Sayyidatunnisa Rizqi
ADUH..., BADANKU DEMAM TINGGI... PINGGANG SAKIT PULAK!
Jadi, Pielonefritis akut adalah inflamasi pada ginjal(parenkim) dan pelvis yang
berkembang secara cepat serta akut dan biasanya disebabkan akibat
adanya infeksi bakteri.
Epidemiologi
1. Pyelonephritis Akut
. Infeksi berulang
. Infeksi terjadi secara berulang dalam kurun waktu beberapa tahun dan pada
kasus infeksi gawat.
Memicu kearah
Renal Failure
ETIOLOGI
JAMUR : Candida
FAKTOR RESIKO
Faktor resiko PNA serupa dengan faktor resiko penyakit infeksi saluran kemih
lainnya, yaitu :
2. Sangat jarang terjadi pada pria berusia <50 tahun, kecuali homoseksual
4. HIV/AIDS
1. Anamnesis
Keluhan :
. Onset penyakit akut
. Demam dan menggigil
. Nyeri pinggang unilateran/ bilateral
. Mual dan muntah
. Urin keruh
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
Inspeksi
a.Dapat dilihat ada atau tidaknya pembesaran pada daerah pinggang atau abdomen
sebelah atas
b.Ekspresi atau mimik wajah meringis
c.Pasien tampak menggigil
d.Pasien tampak memegang area pinggang atau abdomen
e.Pasien tampak tidak bisa menahan BAK
Palpasi
Palpasi ginjal dilakukan secara bimanual yaitu dengan memakai dua tangan. tangan
kiri diletakkan di sudut kosto-vertebra untuk mengangkat ginjal ke atas sedangkan
tangan kanan meraba ginjal dari depan.
a.Terdapat nyeri pada pinggang dan perut
b.Adanya pembengkakan ginjal (ginjal membesar)
c.Dahi dan kulit tubuh teraba panas
Perkusi
Dilakukan dengan memberikan ketokan pada sudut kosto-vertebra
(yaitu sudut yang dibentuk oleh kosta terakhir dengan tulang
vertebra).
a.Terdengar suara tenderness
Auskultasi
a.Suara usus melemah seperti ileus paralitik
DIAGNOSIS BANDING
1. Uretritis akut
2. Sistitis akut
3. Akut abdomen
4. Appendisitis
5. Servisitis
6. Endometritis
TATALAKSANA
1. Medika Mentosa
a. pilihan alterntif terapi antibiotik prenteral sebagai terapi awal 48-72 jam
sebelum keluar hasil kultur/ sebelum diketahui mikroorganisme
penyebabnya :
.. Flurokuinolon
.. Gol aminoglikosida
seperti:
Mual/muntah : antiemetik(domperidone)
C. Setelah hasil kultur keluar
Apabila ditemukan :
Ada tiga komplikasi penting dapat ditemukan Abses perinefrik. Pada waktu infeksi mencapai
pada pielonefritis akut (Patologi Umum kapsula ginjal, dan meluas kedalam jaringan
&Sistematik J. C. E. Underwood, 2002: 669): perirenal, terjadi abses perinefrik.
Nekrosis papilaginjal. Sebagaihasil
dariproses radang,pasokan Komplikasi pielonefritis kronis :
darahpadaarea medula akan terganggu mencakup penyakit ginjal stadium akhir (mulai
dan akan diikuti nekrosis papila ginjal, dari hilangnya progresifitas nefron akibat
inflamasi kronikdan jaringan parut),
terutama padapenderita diabetes melitus
hipertensi,dan pembentukan batu ginjal (akibat
atau pada tempat terjadinya obstruksi.
infeksi kronik disertai organisme pengurai
Fionefrosis. Terjadi apabila ditemukan
urea,yang mangakibatkan terbentuknya batu)
obstruksi total pada ureter yang dekatsekali
(Brunner&Suddarth, 2002: 1437)
dengan ginjal. Cairan yang terlindung dalam
pelvis dan sistem kaliksmengalami supurasi,
sehingga ginjal mengalami peregangan
akibat adanya pus.
PROGNOSIS
Pada tiap trimester dilakukan screening. Beri antibiotik oral dan bisa juga
anti biotik intravena.
Klarifikasi dosen pakar : harus hati hati dalam pemberian obat, jika pasien
masih bisa menahan lebih baik tidak diberikan obat. Jika pasien tidak bisa
menahan baru diberikan obat. Obat diberikan 2 minggu dan sesuai evident
based. Fluroquinolon dengan dosis adequat tergantung berat ringannya
klinis.
Pem. Penunjang harus hati hati dilakukan pada ibu hamil. bnvp
KELOMPOK 2
Puncak nya terjadi pada minggu ke -28 dan puncak nya berkembang
menjadi pielonefr;itis pada trimester ke 3
Saat ini dokter umum terikat oleh BPJS dalam mengnangani pasien.
Bagaimana kriteria rujukan yang dapat kita lakukan pada pasien pielonefritis
akut dan apa penngobatan yang dapat kita lakukan berdasarkan guideline
BPJS tersebut?
Incontinetia urin, oliguria, Tidak bisa intake oral, Sepsis, Panas tinggi, Bayi
kurang bulan
Lalu dm nya harus dikontrol juga, dan berikan insulin dengan dosis tinggi
untuk mengontrol hiperglikemi.
KELOMPOK 5
Pada buku smith chapter 14 halaman 199, dikatakan bahwa pili tipe p pada
strain E coli lebih dari 90% menyebabkan pielonefritis, sedangkan kurang
dari 20% menyebabkan infeksi saluran kemih bagian bawah. Mengapa
demikian :
Ada mekanisme wash out urin, tmp protein akan berikatan dengan bakteri
strain p. Bakteri sengan strain b tidak dapat berikatan,
KELOMPOK 6
Infeksi ascendent memicu sistem imun saluran kemih dan memicu sel t dan
pro inflamasi dan itu akan membentuk pus. Jika tidak tertangani akan
menyebabkan terjadinya abses dan bisa ruptur itulah yg bisa menyebabkan
terjadinya abses perinefritik.
Pada buku urologi basuki edisi ke 3 halaman 58, disebutkan bahwa pada
pemeriksaan fisik pasien penderita pielonefritis suara usus melemah.
Mengapa demikian ?
Klarifikasi dosen pakar : fungsi ginjal keseimbangan cairan asam basa dan
elektrolit. Pasien kembung karena terjadi hipokalemi banyak cairan yang
keluar. Hati hati dengan kejadian kekurangan elektrolit. Pasien2 yang
kembung tanyakan riwayat pencernaannya agar mengetahui apakah ada
gangguan elektrolit.
KELOMPOK 8
Dari penelitian United Stated Juice Corporation 2006, ocean spray 2006 dan
penelitian harvard medical school menyebutkan bahwa cranberry dapat
mereduksi bakteri dalam urin secara signifikan sehingga mencegah
perlekatan bakteri terutama ecoli dan mencegah terjadinya infeksi saluran
kemih, bagaimana mekanismenya?
Lalu dia bisa berperan sebagai reseptor analog dan ber lawan dengan
reseptor hostnya
Klarifikasi dosen pakar : ini masih hanya percobaan pada hewan, untuk
manusia masih jarang dan mungkin karena cranberries bersifat antioksidant.
KELOMPOK 10
Klarifikasi dosen pakar : analgetik merupakan salah satu faktor yang dapat
merusak ginjal, jadi lebih berhati2 dalam memakai obat2 analgetik
Pertama dari uretra lalu menuju ke buli buli dan bereplikasi dan menempel.
Sedangkan
Klarifikasi tipe
dosen 1 akan
pakar : mudah terikat dengan uromucoid.
KELOMPOK 12
Jawaban : ada beberapa faktor baik dari bakterinya sendiri maupun dari
hostnya.
Mungkin ginjal kiri dari pasien lebih lemah sehingga bakteri lebih
menyerang ke ginjal kiri. Dan di skenario tidak ada pem/ penunjang sehingga
sussah untuk mengetahui kenapa lebih ke ginjal kiri.