Anda di halaman 1dari 28

PUSAT PEMBIAYAAN & JAMINAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN

PENGELOLAAN DAN
PEMANFAATAN DANA
KAPITASI DAN NON KAPITASI
JKN DI FKTP
MILIK PEMERINTAH DAERAH

JAMINAN
KESEHATA
N
NASIONAL
SISTEMATIKA
KEMENK
ES

1. LATAR BELAKANG
2. PERPRES No. 32/2014 TENTANG
PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN
DANA KAPITASI JKN DI FKTP MILIK
PEMERINTAH DAERAH
3. PERMENKES No. 19/2014 PENGGUNAAN
DANA KAPITASI JKN UNTUK JASA
PELAYANAN KESEHATAN DAN
DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PADA
FKTP MILIK PEMERINTAH DAERAH
4. PENUTUP
JAMINAN
KESEHATA
N 2
NASIONAL
ALUR PEMBAYARAN DANA
KEMENKES JKN
PEMERINTAH
PBI APBN &
APBD
JPK
JAMSOSTEK UU No. 17/2003
PEKERJA & UU APBN
PEMBERI UU No. 40/2004
KERJA UU No. 24/2012
BPJS KES
MASY/MANDIR PERPRES No.
I 12/2013
PERPRES No.
111/2013

PNBP ATAU
PNBP ATAU

BLUD
BLUD

DINKES
KAPITASI & NON KAPITASI
SETOR KE KASDA (SBG
KAPITASI DAN NON
PENERIMAAN) FASKES NON
FASKES TK KAPITASI CATAT & BLUD
FASKES BLUD
LANJUTAN LAPOR SBG PENERIMAAN
& BELANJA FASKES TK
JAMINAN
PERTAMA
KESEHATA
N 3
NASIONAL
KEMENTERIAN
KESEHATAN

2.PERPRES No. 32/2014 TENTANG


PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN
DANA KAPITASI JKN DI FKTP MILIK
PEMERINTAH DAERAH

JAMINAN
KESEHATA
N 4
NASIONAL
KEMENKES
DASAR PEMIKIRAN
Pasal 39 ayat (1) Perpres 12/2013 tentang Jaminan Kesehatan
sebagaimana telah diubah dengan Perpres 111/2013 tentang
Perubahan Atas Perpres
Dalam12/2013
rangka meningkatkan
BPJS Kesehatan melakukan
mutu pelayanan kesehatan
pembayaran kepada Fasilitas
pada penyelenggaraan JKN
Kesehatan Tingkat Pertama
sesuai amanat UU No. 40 ttg
secara praupaya berdasarkan
SJSN dan UU No. 24 ttg BPJS
kapitasi atas jumlah peserta
diperlukan dukungan dana
yang terdaftar di Faskes Tingkat
untuk operasional pelayanan
Pertama
kesehatan
Tertib administrasi pengelolaan
keuangan daerah

Pengelolaan dan
Pemanfaatan Dana
Kapitasi JKN

JAMINAN
KESEHATA 5
N
NASIONAL
KEMENKES
DASAR HUKUM
PENGELOLAAN DAN
PEMANFAATAN DANA KAPITASI
JKN DI FKTP MILIK PEMDA

Perpres 32/2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana


Kapitasi JKN Pada FKTP Milik Pemerintah Daerah

Permenkes 19/2014 tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan


Kesehatan Nasional Untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan
Dukungan Biaya Operasional pada FKTP Milik Pemerintah Daerah

SE MDN Nomor 900/2280/SJ tanggal 5 Mei 2014, Hal Petunjuk


Teknis Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Serta
Pertanggungjawaban Dana Kapitasi JKN pada FKTP Milik
Pemerintah Daerah

JAMINAN
KESEHATA
N 6
NASIONAL
PENGELOLAAN &
KEMENKES PEMANFAATAN DI FKTP

BPJS KES

KASDA MEI S/D DESEMBER


JAN S/D APRIL KAPITASI LGSG DPT
KAPITASI DIGUNAKAN
1.PERPRES 32/2014
NON KAPITASI 2.PERMENKES 19/2014
BLUD BLUD 3.SE MENDAGRI No.
PPK NON BLUD NON900/2280/SJ
KAPITASI PNBP (SETOR
PNBP KE KASDA)
JAMINAN
KESEHATA
N 7
NASIONAL
RUANG LINGKUP
KEMENKES PENGATURAN

Peraturan Presiden ini


PERPRES
32/2014

mengatur mengenai
Pengelolaan dan
Pemanfaatan Dana
Kapitasi JKN pada FKTP milik
Pemerintah Daerah yang
belum menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan BLUD
JAMINAN
(PPK BLUD).
KESEHATA
N 8
NASIONAL
KEMENKES
PENGELOLAAN (1)
BPJS melakukan pembayaran dana
1 kapitasi kepada FKTP milik Pemerintah
daerah
PASAL 3

Pembayaran dana kapitasi


2 sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
didasarkan pada jumlah peserta
yang terdaftar di FKTP sesuai data
dari BPJS Kesehatan
Dana kapitasi sebagaimana dimaksud
3 pada ayat (1) dibayarkan langsung
oleh BPJS Kesehatan kepada
Bendahara Dana Kapitasi JKN
pada FKTP

JAMINAN
KESEHATA
N 9
NASIONAL
KEMENKES
PENGELOLAAN (2)
1. Kepala FKTP menyampaikan rencana
pendapatan dan belanja dana kapitasi JKN
tahun berjalan kepada Kepala SKPD Dinas
2. Kesehatan
Rencana pendapatan dan belanja dana kapitasi
PASAL 4

JKN sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1)


mengacu pada jumlah peserta yang
terdaftar di FKTP dan besaran kapitasi
JKN, sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku
3. Rencana pendapatan dan belanja Dana kapitasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dianggarkan pada RKA SKPD Dinas
Kesehatan
4. Tata cara dan format penyusunan RKA SKPD
disusun sesuai dengan ketentuan
perundang undangan dibidang
pengelolaan keuangan daerah
JAMINAN
KESEHATA
N 10
NASIONAL
KEMENKES
PENGELOLAAN (3)
Perda tentang APBD
Pasal 5

Perkada tentang Penjabaran


APBD

Kepala SKPD Dinas Kesehatan menyusun DPA-SKPD


pendapatan dan belanja sesuai dengan RKA-SKPD.

JAMINAN
KESEHATA
N 11
NASIONAL
KEMENKES
PENGELOLAAN (4)
Kepala daerah mengangkat Bendahara
Dana Kapitasi JKN pada masing-masing
FKTP setiap tahun anggaran atas usul Kepala
Pasal 6

SKPD Dinas Kesehatan melalui PPKD dan


ditetapkan dengan keputusan kepala
daerah Menyelengga
rakan
Fungsi Perbendaharaan Dana Kapitasi JKN
pada FKTP
Bendahara dana kapitasi membuka
rekening dana kapitasi yang ditetapkan
oleh kepala daerah
MERUPAKAN

BAGIAN DARI REKENING BUD

JAMINAN
KESEHATA
N 12
NASIONAL
KEMENKES
PENGELOLAAN (5)
1.Pembayaran dana kapitasi dari BPJS
Kesehatan dilakukan melalui Rekening
Dana Kapitasi JKN pada FKTP dan
PASAL 7

diakui sebagai pendapatan


2. Pendapatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) digunakan langsung
untuk pelayanan kesehatan peserta
JKN pada FKTP
3. Dalam hal pendapatan dana kapitasi
tidak digunakan seluruhnya pada
tahun anggaran berkenaan, dana
kapitasi tersebut digunakan untuk
tahun anggaran berikutnya
JAMINAN
KESEHATA
N 13
NASIONAL
KEMENKES
PENGELOLAAN (6)
1. Bendahara Dana Kapitasi JKN pada FKTP
mencatat dan menyampaikan realisasi
pendapatan dan belanja setiap bulan kepada
Kepala FKTP
PASAL 8

2. Kepala FKTP menyampaikan laporan realisasi


pendapatan dan belanja sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) kepada Kepala SKPD Dinas
Kesehatan dengan melampirkan surat
pernyataan tanggung
3. Berdasarkan jawab
laporan realisasi pendapatan
dan belanja sebagaimana dimaksud pada ayat
(2), Kepala SKPD Dinas Kesehatan
menyampaikan Surat Permintaan Pengesahan
Pendapatan dan Belanja (SP3B) FKTP
kepada PPKD
4. SP3B FKTP sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) termasuk sisa dana kapitasi yang belum
digunakan pada tahun anggaran berkenaan
JAMINAN
KESEHATA
N 14
NASIONAL
KEMENKES
PENGELOLAAN (7)
1.Kepala FKTP bertanggung jawab
secara formal dan material atas
pendapatan dan belanja dana kapitasi
PASAL 10

2. JKN
Pendapatan dan belanja
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disajikan dalam Laporan Keuangan
SKPD dan Laporan Keuangan
3. Pemerintah
Tata cara danDaerah
format penyusunan
Laporan Keuangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dilakukan
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang
pengelolaan keuangan daerah
JAMINAN
KESEHATA
N 15
NASIONAL
MENTERI
KESEHATAN

2 3 4
1

JAMINAN
KESEHATA 16
N
NASIONAL
KEMENKES
PENGAWASAN
1. Kepala SKPD Dinas Kesehatan dan Kepala
FKTP melakukan pengawasan secara
berjenjang terhadap penerimaan dan
PASAL 11

pemanfaatan dana kapitasi oleh Bendahara Dana


Kapitasi JKN pada FKTP
2. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
Kabupaten/Kota melaksanakan pengawasan
fungsional terhadap pengelolaan dan
pemanfaatan dana kapitasi sesuai ketentuan
yang berlaku secara berjenjang sebagaimana
3.Pengawasan
dimaksud pada ayat (1) dan pengawasan
fungsional oleh Aparat Pengawasan Intern
Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dilaksanakan untuk meyakinkan efektifitas,
efisiensi, dan akuntabilitas pengelolaan dan
pemanfaatan dana kapitasi
JAMINAN
KESEHATA
N 17
NASIONAL
KEMENKES
PEMANFAATAN
Dana Kapitasi digunakan
seluruhnya untuk: Kes Lainnya
Operasional Pelayanan
Jasa pelayanan kesehatan (Jaspel) dan Sisanya untuk
meliputi Jaspel perorangan yang Total Kapitasi yg diterima
dilakukan oleh tenaga KURANGNYA 60% dari
kesehatan dan tenaga non TETAPKAN SEKURANG
kesehatan JASPEL DI FKTP DI
Operasional pelayanan kesehatan,
meliputi biaya Obat, alat
kesehatan, bahan medis habis
pakai dan biaya operasional
pelayanan kesehatan lainnya
KETENTUAN LEBIH LANJUT MENGENAI
PROPORSI JASPEL DAN BIAYA OPERASIONAL
PELAYANAN KESEHATAN DIATUR DENGAN
JAMINAN
PERMENKES No. 19/ 2014
KESEHATA
N 18
NASIONAL
KETENTUAN
KEMENKES
PERALIHAN
1.Dalam hal pendapatan dan belanja dana
kapitasi belum dianggarkan dalam peraturan
daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2014,
Pemerintah Daerah melakukan perubahan
PASAL 13

peraturan kepala daerah tentang penjabaran


APBD Tahun Anggaran 2014 dan diberitahukan
kepada DPRD paling lambat 1 (satu) bulan
setelah dilakukan
2.Perubahan perubahan
peraturan kepala daerah tentang
penjabaran APBD Tahun Anggaran 2014
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), selanjutnya
ditampung dalam peraturan daerah tentang
perubahan APBD Tahun Anggaran 2014
3.Dalam hal pemerintah daerah tidak melakukan
perubahan atas peraturan daerah tentang APBD
Tahun Anggaran 2014, pendapatan dan belanja dana
kapitasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditampung dalam laporan realisasi anggaran
JAMINAN Tahun Anggaran 2014
KESEHATA
N 19
NASIONAL
KEMENTERIAN
KESEHATAN

3.PERMENKES No. 19/2014


PENGGUNAAN DANA KAPITASI JKN
UNTUK JASA PELAYANAN KESEHATAN
DAN DUKUNGAN BIAYA
OPERASIONAL PADA FKTP MILIK
PEMERINTAH DAERAH
JAMINAN
KESEHATA
N 20
NASIONAL
RUANG LINGKUP
KEMENKES PENGATURAN
Permenkes No 19/2014
merupakan pelaksanaan
PERMENKES
No.19/2014
Pasal 12 ayat (5) Perpres No
32/2014.
Pengaturan penggunaan dana
kapitasi JKN untuk jasa
pelayanan kesehatan dan
dukungan biaya
operasional ditujukan bagi
FKTP milik pemerintah daerah
yang belum menerapkan pola
JAMINAN
KESEHATA
N
pengelolaan keuangan21
NASIONAL
KEMENKES
PEMANFAATAN (1)

DANA KAPITASI JKN FKTP DIMANFAATKAN


SELURUHNYA:
BIAYA JASA DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL
PELAYANAN KES PELAY KES
Pasal 3

DITETAPKAN TIAP
Sekurang-kurangnya TAHUN
Selisih DENGAN
dr Kapitasi dg Jaspel yg
KEPUTUSAN
60%KEPALA DAERAH ATAS USULAN KEPALA
ditetapkan
SKPD DINKES
dengan mempertimbangkan:
a. kebutuhan obat, alat kesehatan, dan bahan medis
habis pakai;
b. kegiatan operasional pelayanan kesehatan dalam
rangka mencapai target kinerja di bidang upaya
kesehatan perorangan; dan
c. besar tunjangan yang telah diterima dari
Pemerintah Daerah.
JAMINAN
KESEHATA
N 22
NASIONAL
KEMENKES
PEMANFAATAN (2)
JASA PELAYANAN KESEHATAN
1.TENAGA KES & NON KES YG MELAKUKAN
PELAYANAN DI FKTP
2.PEMBAGIAN JASPEL DITETAPKAN DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN:
Pasal 4

Variabel jenis ketenagaan dan/atau jabatan, dinilai


a. JENIS KETENAGAAN
sebagai berikut: DAN/ATAU JABATAN
b.a.KEHADIRAN
tenaga medis, diberi nilai 150;
b. tenaga apoteker atau tenaga profesi keperawatan
(Ners), diberi nilai 100;
c. tenaga kesehatan setara S1/D4, diberi nilai 60;
d. tenaga non kesehatan minimal setara D3, tenaga
kesehatan setara D3, atau tenaga kesehatan
dibawah D3 dengan masa kerja lebih dari 10 tahun,
diberi nilai 40;
e. tenaga kesehatan di bawah D3, diberi nilai 25; dan
f. tenaga non kesehatan di bawah D3, diberi nilai 15
JAMINAN
KESEHATA
N 23
NASIONAL
KEMENKES
PEMANFAATAN (3)
Tenaga yang merangkap tugas administratif sebagai
Kepala FKTP, Kepala Tata Usaha, atau
Bendahara Dana Kapitasi JKN diberi tambahan
nilai 30
Variabel kehadiran sebagaimana dimaksud pada
Pasal 4

ayat (2) huruf b dinilai sebagai berikut:


a. hadir setiap hari kerja, diberi nilai 1 poin per
hari; dan
b. terlambat hadir atau pulang sebelum waktunya
yang diakumulasi sampai dengan 7 (tujuh) jam,
dikurangi 1 poin
Ketidak hadiran akibat sakit dan/atau
penugasan ke luar oleh Kepala FKTP
dikecualikan dalam penilaian kehadiran

JAMINAN
KESEHATA
N 24
NASIONAL
KEMENKES
PEMANFAATAN (3)
DUKUNGAN OPERASIONAL PELAYANAN
KESEHATAN:
a.obat, alat kesehatan dan bahan medis habis
pakai; dan
Pasal 5

Pengadaan
b.kegiatan obat, alatpelayanan
operasional kesehatan, dan bahan
kesehatan
medis
lainnyahabis pakai sebagaimana dimaksud
pada huruf a, dapat dilakukan melalui
SKPD Dinas Kesehatan, dengan
mempertimbangkan ketersediaan obat, alat
kesehatan dan bahan medis habis pakai yang
dialokasikan oleh pemerintah dan pemerintah
daerah

JAMINAN
KESEHATA
N 25
NASIONAL
PEMANFAATAN
KEMENKES PERMENKES 19/2014
KEGIATAN OPERASIONAL PELAYANAN
KESEHATAN LAINNYA:
a.Upaya kesehatan perorangan berupa kegiatan
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
lainnya
Pasal 5

b.Kegiatan kunjungan rumah dalam rangka upaya


kesehatan perorangan;
c. Operasional untuk Puskesmas keliling;
d. Bahan cetak atau alat tulis kantor;
Penggunaan
e. Dana Kapitasi
administrasi keuangan untuk
dan sistem dukungan
informasi
biaya operasional pelayanan kesehatan
sebagaimana dimaksud dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan
JAMINAN
KESEHATA
N 26
NASIONAL
KEMENKES
PENUTUP
1. Segera disiapkan Penetapan Bendahara Dana
Kapitasi JKN dan Pembukaan Rekening Dana
Kapitasi JKN pada FKTP untuk ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Daerah atas usulan
Kepala SKPD Dinas Kesehatan.
2. Pemanfaatan besaran Dana Kapitasi digunakan
langsung untuk pelayanan kesehatan peserta JKN
pada FKTP, ditetapkan oleh Kepala Daerah
setiap tahunnya.
3. Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Non Kapitasi
tetap mengikuti cara PNBP (setor dulu ke kasda)
4. Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi FKTP
harus dilaksanakan secara efektif, efisien,
JAMINAN
KESEHATA
27
N
transparan dan akuntable
NASIONAL
KEMENTERIAN
KESEHATAN

TERIMA KASIH

JAMINAN
KESEHATA
N 28
NASIONAL

Anda mungkin juga menyukai