Anda di halaman 1dari 12

Limfoma Maligna

Devina Hendriyana Gunawan


102014039
Skenario 2
Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik RS
UKRIDA dengan keluhan utama benjolan pada leher sejak
2 bulan SMRS
Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik
Anamnesis
KU : benjolan pada leher, 2 bulan yll.
RPS : nyeri (-), demam dan keringat dingin
pada malam hari, batuk (-).

RPK : (-)

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Sakit ringan
Kesadaran : CM
TTV : (N)
PF benjolan : pembesaran KGB cervical
anterior dextra dan subclavian yang multiple,
merah (-), batuk (-)
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
1. Hb: 11 g/dL (N= 14-17 g/dL)
2. Ht : 33% (N= 42-53%)
3. Leukosit : 8.000/uL (N= 5.000-
10.000/uL)
4. Trombosit : 250.000/uL (N= 150.000-
450.000/uL)
5. Gambaran darah tepi normositik
normokrom, diff count
2/2/1/7/73/19/2/1
.CT scan thorak : pembesaran KGB
paraaorta dextra
.Biopsi : sel limfoid blast
Anatomi dan Histologi
Diagnosis Kerja

Diagnosis Banding
Epidemiologi
Sekitar 1,5 juta orang di duna hidup dengan limfoma
maligna terutama tipe LNH, dan sekitar setahun 300
orang meninggal karena penyakit tersebut. Angka
kejadian lebih banyak pada orang dewasa 46-60 tahun,
sedangkan untuk LH hanya 1% dari seluruh keganasan.
Jenis limfoma Hodgkin LNH low grade LNH high grade

Lokasi Nodal Ekstranodal Ekstranodal


10% 35%
Distribusi Aksial Sentrifugal Sentrifugal

Penyebaran Contiguous Noncontiguous Noncontiguous

Infiltrasi SSP Jarang (<1%) <1% >10%

Hati Jarang Sering (>50%) Jarang

Sumsum tulang Jarang (<10%) Sering (>50%) Jarang (<20%)

Dapat sembuh Ya Tidak Ya


Gejala klinis
1. KGB : membesar, tidak nyeri, umumnya superficial.
2. Gejala sistemik : demam >38c tanpa sebab yang
jelas dan menetap, keringat malam, BB turun >10%
dalam 6 bulan.
3. Nyeri tulang, nyeri neurogenic, nyeri peritoneal.

Anda mungkin juga menyukai