Anda di halaman 1dari 24

DINAMIKA

DINAMIKA POPULASI
POPULASI IKAN
IKAN

Tim Pengajar:
Prof. Dr. Bachrulhayat Koswara
Ir. Sriati,M.Si.
Yuniarti, S.Pi., M.Si.
Donny, S.Pi.,M.Sc.

UNIVERSITAS
UNIVERSITAS PADJADJARAN
PADJADJARAN
FAKULTAS
FAKULTAS PERIKANAN
PERIKANAN DAN
DAN ILMU
ILMU KELAUTAN
KELAUTAN
2010
2010
KONTRAK
PERKULIAHAN
KOMPOSISI :

Kuliah
Praktikum
Kuis
Tugas
JADWAL
Kuliah:Rabu, 09.50 14.10
Praktikum: Selasa, 10.00
14.00
PERATURAN

Toleransi keterlambatan 10 menit


Berpakaian sopan
Tidak ada ujian susulan
PENILAIAN
Tidak ada praktikum susulan
UTS : 40%
UAS : 40%
Kuis : 10%
Tugas : 5%
Kehadiran : 5%
PENDAHULUAN
Dinamika Populasi (Fish Population Dynamics)
merupakan bagian dari ilmu Biologi Populasi.

Dalam pendekatannya, Ilmu Biologi dapat


dikategorikan menjadi dua cabang ilmu yaitu:
1. Biologi Individu
2. Biologi Populasi

Kedua cabang tersebut mempunyai


kesamaan yaitu keduanya mempelajari unsur
dan proses yang terjadi, namun unsur dan
proses yang dipelajari dalam masing-masing
cabang berbeda
Unsu
rIndividu:

Bisa diamati dari luar tubuh (morfologi)


Hanya diamati dari dalam tubuh (anatomi)

Populasi:
Ingat kembali pengertian populasi, yaitu
kelompok ikan (misal terdiri dari satu
species). Unsur-unsur yang membentuk
populasi sebenarnya adalah individu ikan
tersebut namun terdapat perbedaan
masing-masing misalnya perbedaan
ukuran, TKG, ratio jantan betina dll.
Prose
sIndividu : pencernaan makanan,
peredaran darah, system syaraf

Populasi : proses perubahan


populasi ???
Dinamika Populasi adalah bagian
dari ilmu Biologi Populasi yang
mempelajari proses perubahan
populasi.
PROSES PERUBAHAN
POPULASI
Populasi bisa membesar (bertambah)
maupun mengecil (berkurang), baik
bobot maupun jumlahnya (individu).

Ini merupakan proses yang terjadi


dalam populasi dan dalam Dinamika
Populasi dipelajari mengenai proses
yang menyebabkan perubahan
tersebut.
Pertambahan populasi
Pertambahan Individu

Pertambahan Bobot

Pengurangan Populasi
Kematian
Pertambahan Individu

Hal ini terjadi karena adanya Rekruitmen (R)


yaitu
masuknya individu ke dalam suatu populasi.
Adanya Rekruitmen maka berarti terdapat
Kelahiran
(N). Yang akan dipelajari adalah bagaimana
kontribusi kelahiran terhadap populasi, karena
tidak
semua yang lahir dapat menyumbang
populasi. Hal
ini disebabkan adanya Kematian (misal,
nursery
ground tidak sesuai dll).
Pertambahan Bobot
Pertambahan yang dipelajari adalah
pertambahan biomass (G), dimana hal ini
dipengaruhi oleh pertumbahan individu.
Sehingga pertumbuhan individu harus
diketahui terlebih dahulu.

Pengurangan Populasi

Penyebab pengurangan populasi


adalah
Kematian (Z)
Penyebab Kematian:
Alami (M), disebabkan oleh interaksi
antar populasi yaitu:
persaingan makanan dan ruang
prey-predator
perubahan lingkungan

Karena manusia:
penangkapan (F)
kerusakan lingkungan

Jadi yang dipelajari dalam Dinamika


Populasi adalah: G, R, dan Z (M, F)
Pengertian Dasar Penentuan
Pendahuluan Penandaan
Populasi dan Stok Umur Ikan

DINAMIKA POPULASI
Estimasi
Ukuran Populasi IKAN

Mortalitas Pertumbuhan Rekrutmen Migrasi

Prediksi Hasil
REFERENCE
Aziz. Pengkajian Stok Ikan
Aziz. Dinamika Populasi Ikan
Beverton, R. J. H. dan S. J. Holt. 1957. On the
Dynamics of Exploited Fish Population.
Gulland, J. A.1983. Fish Stock Assessment. A
Manual of Basic Methods.
Ricker, W.E.1975. Computation and Interpretation of
Biological Statistics of Fish Population.
Cushing, D.H. 1981. Fisheries Biology. A Study in
Population Dynamics. 2nd Ed. The University of
Wisconsin Press, Wisconsin: 295 p.
Gulland, J.A.1969. Manual of Methods for Fish Stock
Assessment.
Gulland, J.A. 1983. Fish Stock Assessment: A Manual
of Basic Methods. FAO/Wiley on Food and Agriculture.
Hilborn,R and C.J. Walters. 1992. Quantitative
Fisheries Stock Assessment.
King, M. 1995. Fisheries Biology, Assessment and
Management.
Paully, D. 1980. A selection of Simple Methods for
Fish Stock Assessment of Tropical Fish Stock .
Paully, D. 1984. Fish Population Dynamics in
Tropicaol Waters: A Manual for Use with
Progammble Calculators.
Pitcher, T.J. and P.J.B. Hart. 1982. Fisheries
Ecology.
Ricker, W.E. 1975. Computation and Interpretation
of Biological Statistics of Fish Populations. Bull.
Fish. Res. Bd. Can.
Sparre, P. and S.C. Venema. 1999. Introduksi
Pengkajian Stok Ikan Tropis. Buku I: Manual.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan,
Jurnal:

Oceana
Jurnal Penelitian Perikanan Laut
Can. Jur. Fish. Aquat. Sci.
Jurnal Pesisir dan Lautan
ICES Journal of Marine Science
Aquatic Conservation: Marine and Freshwater
Ecosystems
Journal of Biology
FAO Technical Paper
ICLARM
Timbulnya Ilmu Dinamika Populasi
Ilmu ini timbul karena terjadinya eksploitasi suatu perairan yang
menyebabkan berkurangnya atau menghilangnya sama sekali
populasi. Contoh ikan halibut dan ikan plaice.

Kasus lain sehubungan dengan overfishing adalah:


Produksi fish meal di Chili diperkirakan menyerap produksi 10
juta metric ton per tahun, ternyata hanya satu juta metric ton
per tahun. Ini merupakan kesalahan besar dalam kurang
tepatnya perencanaan karena kurang baiknya data produksi
pada tahun-tahun sebelumnya.
Pembangunan industri pengalengan tuna, ternyata ikan
tunanya tidak ada karena kesulitan mendapatkan umpan
hidup (setelah perang dunia ke-2)
Menghilangnya sama sekali sumberdaya perikanan penting di
Jepang

Bagaimana mengatasi: Biological Management yaitu


dengan penerapan Peraturan Perundangan
Kolapsnya perikanan cod Newfoundland:
-overfishing (fish harvested too hard and too young)

Tangkapan ikan cod Newfoundland (bagian utara)


sejak tahun 1850 dalam ribuan ton.
Peran Pakar Biologi Perikanan
Memberikan data sebagai masukan untuk
peraturan
Memberikan nasehat sebaik mungkin dengan
penuh
Maka pakarkepercayaaan dandituntut
biologi perikanan keseksamaan.
untuk
mengetahui:
habitat dan faktor-faktornya
life cycle dan feeding habit pembentuk populasi
eksploitasi yang tidak merusak habitat dan
populasi
nilai ekonomi

Untuk mengetahui hal tersebut, informasi


mendasar yang diperlukan adalah Dinamika
Populasi Ikan.
Hubungan Kontak Manusia dengan
Ikan
Dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu:
kontak lebih tinggi jika ikan dibutuhkan oleh
manusia sebagai bahan pangan
life habit manusia
kondisi lingkungan
kemajuan teknologi
nilai perdagangan

Jenis kontak manusia dengan ikan:


penangkapan komersial
pembudidayaan ikan
rekreasi
Sejarah Perkembangan Biologi Perikanan
Pada abad yang lalu
Fishery biologist mempelajari biologi ikan dan kerang-
kerangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan tentang
kehidupan hewan tersebut. Studinya: penyebaran, pola
migrasi, musim pemijahan, fekunditas, perkembangan telur
dan larva, makanan dan tingkah laku.

Mereka menganggap bahwa species merupakan elemen


dalam suatu sistem ekologi, maka mulai mencatat fluktuasi
kelimpahan dan mengkorelasikan dengan kondisi lingkungan.

Menyadari bahwa penangkapan dapat mereduksi stok , maka


mulai mampelajari penangkapan seperti trawl dsb, dan
mencoba menghubungkan dengan perubahan dalam
komposisi stok ikan dan upaya penangkapan. Juga mulai
mencari model untuk menggambarkan interaksi stok ikan
dan perikanan.

Secara gradual pakar bilogi laut beralih ke profesi biologi


perikanan.
Pada saat perang dunia ke dua
Informasi dan data perikanan utama cukup tersedia
tetapi nasehat yang diberikan masih terbatas, lebih
banyak kualitatif.

Setelah pertengahan 1950


Biologi Perikanan berkembang menjadi ilmu yang
kuantitatif (Beverton dan Holt, 1956,1957; Schaefer
1954,1957) dengan adanya model-model perikanan.
Menghitung dinamika stok, jumlah interaksi antara
produksi sumberdaya hayati dengan sumberdaya yang
dapat dieksploitasi. Mencoba memprediksi yang akan
terjadi terhadap stok.

Saat sekarang
Lebih lengkap lagi dengan bantuan komputer, akustik
dan inderaja.
Model Populasi Dalam Ekologi
Studi populasi bertujuan untuk menjelaskan
dan meramalkan perkembangan suatu
populasi.
Dalam studi ini sering dipergunakan model.
Model dapat diilustrasikan dalam berbagai
bentuk, misal kurva, peta, simbol pada grafik,
persamaan matematik, program komputer dll.
Contoh model-model dalam perikanan
diilustrasikan dalam gambar
Karena populasi berubah-ubah sepanjang
waktu, maka dg adanya model dimungkinkan
utk mengadakan ramalan-rmalan mengenai
keadaan populasi pada waktu-waktu tertentu
Disamping bermanfaat untuk
mendiskripsikan proses, model dapat
dipakai untuk memprediksi pengaruh
perubahan-perubahan dalam variabel-
variabel dan parameter dari proses.

Jika model pertumbuhan populasi suatu


jenis hewan atau tumbuhan telah
diformulasikan maka dimungkinkan untuk
merencanakan peningkatan atau
penurunan populasi dengan memanipulasi
faktor-faktor yang mempengaruhinya
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai