Anda di halaman 1dari 25

TINGKAT ORGANISASI SELULER

BY
Nanang S, S.Kep., Ners., M.Kep
SEL
Sel yaitu bagian terkecil dari tubuh manusia, yang ukurannya
sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop.
Sel merupakan unit materi hidup, suatu bangunan dasar
kehidupan dan semua sel memiliki gambaran yang sama.
STRUKTUR SEL
Bagian bagian sel
meliputi :

1. Dinding sel (selaput


sel)

2. Protoplasma

3. Inti sel (Nukleus )


1. Dinding sel : selaput sel yang tipis yang melindungi sel atau
bagian sel yang ada didalamnya, disamping itu dinding sel
berfungsi untuk memberikan kesempatan memasukan zat
yang diperlukan dan mengeluarkan zat zat yang tidak
diperlukan

2. Protoplasma : Badan sel yang terdiri dari suatu zat yang


kental, yang didalamnya mengandung suatu larutan dari
koloid dari protein, hidrat arang, lemak, garam garam,
vitamin dan air yang berguna untuk pertumbuhan sel.
Protoplasma dengan inti disebut sitoplasma.
3. Inti sel ( Nukleus ) : Terletak ditengah sel, merupakan pusat
kegiatan kimiawi untuk hidupnya sel dalam mengatur
pertumbuhan, perkembangan dan pembelahan sel.
Didalam inti sel terdapat anak inti yang disebut dengan
nukleolus. Diantara pembelahan sel akan berubah menjadi
kromosom ( pembawa sifat keturunan )
Bagian bagian Sitoplasma yaitu :
a. Sentrosom, letaknya disebelah atas dari inti sel, fungsinya
penting pada waktu terjadinya pembelahan sel ( merupakan
pusat pembagian sel )
b. Vakuola, adalah rongga rongga kecil yang terdapat didalam
sel yang berisi cairan sel atau udara, fungsinya untuk
penyimpanan bahan makanan dan mengumpulkan sisa
makanan, sisa pembakaran atau ampas yang akan
dikeluarkan
c. Mitokondria, merupakan benda bulat kecil ( glandula ) yang
terdapat dekat inti sel yang fungsinya merupakan pusat
tenaga untuk keaktifan sel
d. Badan golgi, adalah benang benang ( fibril ) yang terdapat
disekitar sentrosom yang fungsinya penting untuk sekresi sel.
PROSES TRANSPOR MENEMBUS MEMBRAN PLASMA
Gerakan substansi menembus membran sel berlangsung
melalui beberapa proses ( osmosis, difusi pasif, difusi yang
difasilitasi dan transpor aktif ).
1. Osmosis : pergerakan molekul dengan melewati membran
semipermeabel dari larutan dengan konsentrasi rendah ke
larutan dengan konsentrasi yang tinggi
2. Difusi : pergerakan molekul dengan melewati membran
semipermeabel dari larutan dengan konsentrasi tinggi ke
larutan dengan konsentrasi yang rendah
3. Transpor aktif : Suatu proses dimana substansi dapat
diakumulasi atau dikeluarkan dari sel tanpa memperhatikan
konsentrasi substansi tersebut serta menggunakan energi
dalam prosesnya
UNISELULER
Merupakan suatu mahluk hidup yang terdiri dari hanya satu
sel, misalnya amuba, ia dapat bergerak dengan merubah
bentuk protoplasmanya dengan membentuk kaki palsu.
Pergerakan ini terjadi karena didalam sel sendiri terjadi
proses pembakaran ( oksidasi ).
Manusia tersusun dari bermacam susunan sel sel, maka
masing masing sel tersebut memerlukan
makanan,oksigen untuk keperluan hidupnya yang didapat dari
lingkungan sekitarnya yaitu cairan jaringan
Cairan jaringan ini melalui permukaan dari sel dapat
mengambil bahan bahan yang diperlukannya dan mengeluarkan
sisa pembakaran ( ampas ). Adapun zat yang terkandung dalam
cairan jaringan, kandungannya sama dengan zat zat yang terdapat
dalam cairan darah. Masuknya zat zat yang diperlukan ( zat
makanan, oksigen dan zat zat lain ) kedalam sel yaitu dengan cara
difusi dan osmosis
PERTUKARAN ZAT
METABOLISME

1. Anabolisme : Peristiwa
masuknya zat zat tersebut
kedalam sel dimana zat zat
tersebut dirubah menjadi
bagian bagian dari
Sel
2. Katabolisme ( Peristiwa
pemecahan / pembakaran sel
) : Peristiwa pemecahan zat
zat dalam sel ( terjadinya
pembakaran dengan
perantaran oksigen untuk
mendapatkan tenaga dan
panas )
Tanda Tanda Hidup Sel

1. Bernapas
2. Menerima zat asam dan
mengeluarkan zat asam
arang
3. Menerima zat makanan
4. Tumbuh dan berkembang
5. Bergerak dan
memperbanyak diri
Pergerakan Uniseluler

1. Kaki palsu ( Pseudopia ) : Mula


mula sebuah sel membuat
tonjolan dari tubuhnya makin
lama makin besar, setelah cukup
besar dipindahkan nukleusnya
kedalam pseudopia ini sehingga
sel itu dapat berpind
ah tempat
2. Flagela : Semacam ekor yang
dimiliki sel sehingga dapat
bergerak
3. Bulu getar / silia ; bulu bulu
yang jumlahnya sangat banyak
yang tumbuh dipermukaan sel
sel membran, silia ini dapat
digerakan sehingga dapat
berenang
A. Mitosis
Pembelahan sel terjadi melalui suatu proses yang disebut
mitosis. Ada 7 tahapan pembelahan sel yaitu :
1. Sentrosom membelah menjadi dua dan setiap belahan
bergerak saling menjauh, walaupun keduanya tetap
menyatu oleh struktur seperti benang. Tahap ini disebut
profase
2. Materi nukleus membentuk struktur seperti benang
berwarna gelap, yakni kromosom. Ada 42 kromososm
didalam sel manusia, namun jumlah sel ini berbeda pada
spesies yang lain
3. Membran nukleus menghilang dan kromosom mengatur dirinya
mengelilingi pusat sel. Kromosom menyatu dengan struktur sentrosom
berbentuk seperti benang, yang pada saat ini berada dikedua ujung sel. Kedua
perubahan ini dikenal dengan metafase
4. Kromosom membelah secara longitudinal menjadi dua bagian yang sama
5. Kedua kelompok kromosom bergerak menjauh kedua ujung sel dan
mengatur posisi mengelilingi sentrosom. Struktur seperti benang, yang
bergabung dengan sentrosom sekarang membelah. Kedua perubhan ini
disebut anafase
6. Badan sel menjadi lebih sempit disekeliling pusat. Struktur seperti benang
menghilang dan kedua membran nukleus muncul kembali. Proses ini
disebut telofase
7. Sel membelah dan kromosom menghilang kedalam nukleus. Sel sel anak
kemudian akan bertumbuh dan bereproduksi melalui mitosis.
Tahap Tahap
Mitosis
Interfase
Profase
Metafase
Anafase
Telofase
Interfase

Interfase : Sel hanya


beristirahat setelah
aktifitas reproduktif
; pada saat saat
llain sel terus aktif
Meiosis
Reproduksi pada manusia tergantung kepada fusi sebuah
spermatozoid dan sebuah ovum. Sel sel reproduksi juga
disebut dengan gamet. Setiap gamet harus menerima setengah
jumlah kromosom dan sel somatik sehingga saat gamet
menyatu pada fertilisasi, terbentuk komplemen kromosom yang
lengkap. Saat sel kelamin matur, dua proses pembelahan sel
terjadi. Pembelahan pertama ialah mitosis, dimana setiap sel anak
menerima satu rangkaian lengkap kromosom. Setelah itu pembelahan
sel dua tahap yang khas terhadap jaringan reproduksi dan disebut
meiosis
Pembelahan pertama sama dengan mitosis dan menghasilkan
dua sel anak. Setiap sel anak berisi kromosom dengan jumlah
yang semula. Pembelahan kedua terjadi setelah pembelahan
pertama dan mengahsilkan empat gamet. Setiap gamet berisi
setengah jumlah kromosom ( 23 pasang ) sedangkan setiap
gamet hanya memiliki 23 kromosom tunggal. Setelah fusi gamet
gamet tsb, dihasilkanlah sebuah sel yang disebut zigot, yang
memiliki 46 kromosom ( 23 pasang ). Pembelahan sel pada
zigot dilakukan melalui mitosis dan organisme mulstisel yang
dihasilkan disebut embrio
Kromosom berisi suatu rantai materi genetik ( DNA ) dan gen
yang menurunkan karakteristik sel orang tua, sehingga sel anak selalu
sama dengan dengan karakteristik sel orang tua. Gen yang memiliki
pengaruh lebih kuat daripada gen lainnya disebut dominan dan
yang lebih lemah disebut resesif. Karakteristik yang diturunkan
tergaantung pada dominasi gen.
Meiosis Sel Mitosis

ll Kromosom ll

lll lll
l l
Sel sel anak

ll ll ll ll

Gamet

l l l l
DETERMINASI ALAT KELAMIN

Kromosom seks yang akan menentukan jenis kelamin anak


ialah satu pasang kromosom dari ayah dan satu pasang
kromosom dari ibu. Pada wanita kromosom seks sama dan
disebut XX. Pada pria kromosom seks berbeda dan disebut XY. Salah
satu kromosom dari setiap pasangan akan menentukan j jenis kelamin
anak. Apabila anak memiliki sebuah kromosom X dari ibu dan
sebuah kromosom X dari ayah, anak tsb adalah anak perempuan
( XX ). Apabila anak memiliki kromosom X dari ibu dan kromosom Y
dari ayah anak tsb adalah anak laki laki ( XY ).
Dari cairan interseluler dan interstisial yang mengelilinginya, sel
memisahkan zat zat kimia seperti asam amino yang kemudian
dibentuk menjadi bahan yang sangat komplek yaitu protein
yang membentuk protoplasma. Sel merupakan unit yang sangat
aktif yang menyerap makanan dan menasimilasi bahan
makanan yang kita makan. Bahan bahan yang diantarkan ke sel
dapat membentuk protoplasma baru sehingga sel menjadi
bertambah besar, tumbuh dan berkembang. Selain itu juga
digunakan untuk mengganti bagian bagian dari sel yang telah rusak.
Kegiatan ini disebut fungsi anabolik dan katabolisme dimana kedua
proses ini termasuk metabolisme
Bahan buangan hasil proses katabolisme dari sel masuk cairan
interstisial, dan kemudian diangkut oleh darah, darah
mengangkut asam karbonat buangan ke paru paru yang
dikeluarkan dari tubuh sebagai karbondioksida. Bahan buangan
lainnya dikeluarkan melalui ginjal
Bila sel dirangsang baik secara kimia, fisik, mekanik
maka sel akan bereaksi, sel dapat mengerut seperti sel
otot dan dapat menghasilkan sekret seperti sel pada
lambung, pankreas dan organ organ kelenjar
lainnya. Dapat menghantarkan sentuhan seperti pada sel saraf,
merupakan contoh terbaik daya hantar sel sebab impuls
saraf yang dihasilkan oleh rangsangan terhadap sel saraf
dapat dihantarkan melalui jarak 1 m atau lebih,
tergantung pada panjang serabut saraf, akan tetapi
dalam semua hal rangsangan yang menggetarkan sel itu
bereaksi dari ujung yang satu ke ujung yang lain
Organisme yang memiliki banyak sel . Setiap sel hidup dan
membutuhkan makanan, oksigen, air, temperatur yang cocok
dan derajat keasaman yang tepat. Untuk menyuplai ini, setiap
sel saling ketrgantungan co : sel paru paru menghirup oksigen
dan saluran cerna mengabsorpsi makanan. Setiap sel
berkembang dg cara yang khusus sehingga sel tsb dapat
melakukan tugasnya dengan memuaskan. Perkembangan
khusus ini dikenal dengan diferensisasi sel. Kelompok sel sel
khusus, yg dikembangkan untuk tujuan tertentu, membentuk
jaringan tubuh, misalnya jaringan otot untuk gerakan dan tulang untuk
sokongan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai