Bells palsy

Bst sore
 definisi

kelemahan wajah lower motor

neuron
keterlibatan saraf fasialis idiopatik di
luar sistem saraf pusat
tanpa adanya penyakit neurologik
lainnya
 etiologi

iskemik vaskular,
Virus: HSV 1
bakteri,
herediter,
imunologi
 Manifestasi klinis
di
 DIAGNOSIS

ANAMNESIS
onset, durasi, dan perjalanan
penyakit, ada tidaknya nyeri, dan
gejala lain
Pada Bells palsy :unilateral ,onset
mendadak (akut) dalam 1-2 hari dan
progresif: mencapai paralisis
maksimal 3 minggu atau kurang
 PEMERIKSAAN FISIK

pemeriksaan fungsi saraf motorik (10

oto utama wajah)
Gustometri: mebedakan pengecapan
kanan dan kiri 2/3 ant. Lidah
Schimer test: meletakkan lakmus
didasar konjungtiva (sama kanan
kiri/tidak)
 Pemeriksaan penunjang

CT-scan atau radiografi polos

(menyingkirkan fraktur, metastasis
tulang, dan keterlibatan (SSP)
MRI
dicurigai neoplasma
mengevaluasi sklerosis multipel
memvisualisasi perjalanan dan
penyengatan kontras saraf fasialis
 terapi

Steroid, terutama prednisolon yang

dimulai dalam 72 jam dari onset
prednison (maksimal 40-60 mg/hari)
prednisolon (maksimal 70 mg)
1 mg/kgBB/oral 6 hari
per kg per hari peroral selama enam
hari tappering off 4 hari
 komplikasi

regenerasi motor inkomplit : regenerasi

suboptimal paresis seluruh atau
beberapa muskulus fasialis,
regenerasi sensorik inkomplit :
disgeusia (gangguan pengecapan),
ageusia (hilang pengecapan), dan
disestesia (gangguan sensasi)
Reinervasi yang salah dari saraf fasialis.
 prognosis

80-90% :sembuh total dalam 6 bulan

(50-60% kasus membaik dalam 3
minggu)
10% : asimetri muskulus fasialis
persisten,
5% :sekuele yang berat,
8% kasus : rekuren.