Hipotesis
Laki2 tersebut menderita limfoma
maligna
Anamnesis
Identitas
RPS
Hasil anamnesis :
RPD
Benjolan tdk nyeri
RPK
Demam & keringat dingin
R. sosial ekonomi
malam hari
R.alergi
Batuk (-)
Tdk pernah konsumsi
makanan yg berpengawet
Di keluarga tdk ada yg
punya penyakit spt ini
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum Hasil PF
Kesadaran TTV dlm batas Norma
TTV Pembesaran KGB cervical
Inspeksi anterior dextra &
Palpasi subclavia yg multiple
Tdk kemerahan
Mobile
Tdk nyeri
Klasifikasi :
- Limfoma Hodgkin
- Limfoma non Hodgkin
Diagnosis banding
Limfadenitis Tuberculosa
infeksi bakteri Mycobacterium tuberkulosis
melalui makanan ke rongga mulut dan melalui tonsil
mencapai kelenjar limfe di leher, sering tanpa tanda
TBC paru. Kelenjar yang sakit akan membengkak, dan
mungkin sedikit nyeri.
Etiologi
Epidemiologi
Imunodefisiensi Limfoma Hodgkin
Infeksi EBv - Amerika serikat 7500 kasus stiap
tahun
Lingkungan dan
pekerjaan (sinar UV, - Usia 13-34 tahun & lebih sering usia
55 thn
paparan herbisida)
Limfoma Non-Hodgkin
Diet (makanan tinggi
1. Amerika serikat thn 2000 :26.100
lemak hewani dan meninggal dan 5% terjadi setiap tahun
merokok) & 4% pada wanita
Kemoterapi
ABVD regimen: setiap 28 hari untuk 6 siklus
Adriamycin: 25 mg/m2, hari ke 1 dan 15
Bleomycin: 10 mg/m2, hari ke 1 dan 15
Vinblastine: 6 mg/m2, hari ke 1 dan 15
Dacarbazine: 375 mg/m2, hari ke 1 dan 15
Komplikasi
-
Pertumbuhan kanker itu sendiri :
-
pansitopenia, perdarahan, infeksi, kelainan pada
jantung, paru-paru, sindrom vena cava superior,
kompresi pada spinal cord, kelainan neurologis,
obstruksi hingga perdarahan pada GI tract
-
penggunaan kemoterapi :
-
pansitopenia, mual dan muntah, dehidrasi, infeksi,
neuropati, toksisitas jantung, kanker sekunder, dan
sindrom lisis tumor