Anda di halaman 1dari 17

RENCANA ASUHAN

FISIOTERAPI PADA
PASIEN RAWAT INAP DI
RSIG KALIANGET
FISIOTERAPI

Suatu bentuk pelayanan kesehatan yang


ditunjukkan kepada individu atau kelompok
untuk mengembangkan, memelihara, dan
memulihkan fungsi gerak dan tubuh
sepanjang daur kehidupan dengan
menggunakan penanganan secara manual,
peningkatan gerak, peralatan (fisik,
elektroterapeutik), pelatihan fungsi dan
komunikasi (Permenkes no 80,2013)
TUJUAN PELAYANAN FISIOTERAPI
1. Membantu mengatasi keadaan atau kondisi
sakit melalui intervensi medik dan
keterapian fisik
2. Memaksimalkan kemampuan fungsi,
meningkatkan aktifitas dan pasrtisipasi
pada difabel
3. Mencegah komplikasi akibat tirah baring
dan atau penyakit lainnya yang mungkin
membawa dampak kecacatan
4. Mempertahankan kualitas hidup atau
mengupayakan kehidupan yang berkualitas
RENCANA ASUHAN FISIOTERAPI PADA PASIEN RAWAT
INAP

1. Asuhan fisioterapi pada pasien tirah


baring lama kondisi sadar
2. Asuhan fisioterapi pada pasien tirah
baring lama kondisi tidak sadar
3. Asuhan fisioterapi pada pasien dengan
immobilisasi lama
4. Asuhan fisioterapi pada kondisi post
pemasangan kateterasi
5. Asuhan fisioterapi pada kondisi post
partus
PASIEN RAWAT INAP KONDISI SADAR

Permasalahan yang terjadi:


Resiko terjadinya dekubitus

Gangguan kardiopulmunal

Gangguan musculoskeletal

Gangguan sensibilitas
Gangguan mobilisasi

Gangguan akitivitas fungsional sehari-


hari
INTERVENSI FISIOTERAPI
G UA GAN
A NG MU GGUAN
G N SCU
A
M UN KEL LOS
PUL L
ETA
L

Latihan
Latihan ROM
ROM pasif
pasif ataupun
ataupun
aktif
aktif
Possisioning
Possisioning (postural
(postural Strengthening
Strengthening AGA
AGA dan
dan AGB
AGB
drainage)
drainage) Streching
Streching AGA
AGA dan
dan AGB
AGB
Breathing
Breathing exercise
exercise Memberikan
Memberikan modalitas
modalitas IR,
IR,
Perkusi
Perkusi dada
dada USD,
USD, atau
atau electrical
electrical
Latihan
Latihan batuk
batuk (huffing)
(huffing) stimulation
stimulation

Latihan
Latihan mobilisasi
mobilisasi (mika-miki)
(mika-miki)
Latihan
Latihan transver-ambulasi
transver-ambulasi
Berikan
Berikan stimulasi
stimulasi
Latihan
Latihan aktifitas
aktifitas fungsional
fungsional
(ADL)
(ADL)
Home
Home edukasi
edukasi
GAMBAR POSTURAL DRAINAGE
FISIOTERAPI PADA PASIEN RAWAT INAP KONDISI
TIDAK SADAR

Permasalahan
yang pada
umumnya terjadi:
Gangguan
kardiopulmunal
Gangguan
Musculoskeletal
Resiko terjadinya
dekubitus
Terjadi edema
INTERVENSI FISIOTERAPI
Possisioning (half lying) sesuai dengan
kondisi pasien
Latihan ROM pasif untuk AGA dan AGB

Streching AGA dan AGB

Latihan mobilisasi (mika-miki) secara


pasif
Elevasikan bagian daerah yang edema

Edukasi kepada pihak keluarga pasien


ASUHAN FISIOTERAPI PADA PASIEN
IMMOBILISASI LAMA

Permasalahan yang terjadi:


1. Gangguan kardiopulmonal
2. Gangguan musculoskeletal
3. Resiko terjadinya dekubitus
4. Nyeri post operasi fraktur
5. Resiko terjadi edema
5. Gangguan trnsver-ambulasi
6. Terjadi gangguan aliran darah
7. Gangguan aktifitas fungsional sehari-hari
INTERVENSI FISIOTERAPI

Possisioning
Untuk
Untuk mencegah
mencegah
Breathing exercise
terjadinya
terjadinya
Perkusi dada
gangguan
gangguan
Latihan batuk (huffing)
kardiopulmunal
kardiopulmunal
Latihan ROM pasif ataupun aktif
Strengthening AGA ataupun AGB
Streching AGA ataupun AGB
Untuk
Untuk mencegah
mencegah
Modalitas IR, electrical stimulation, terjadinya
terjadinya
USD gangguan
gangguan
musculoskeletal
musculoskeletal
Elevasikan daerah yang edema
Latihan mobilisasi (mika-miki)
Latihan Transver-ambulasi
Latihan aktifitas fungsional sehari-hari
Home edukasi
PADA KONDISI POST PARTUS
Permasalahan yang terjadi:
Berat badan naik

Nyeri pinggang

Nyeri post operasi SC

Elastisitas dan kekuatan otot-otot perut dan

dasar panggul menurun


Perubahan postur tubuh

Masalah dalam memproduksi ASI

Tidak mampu mengontrol buang air kecil

Gangguan aliran darah (trombosis)

Edema

INTERVENSI FISIOTERAPI
1. Breathing exercise (abdominal & costal)
2. Latihan aktif anggota gerak atas dan anggota
gerak bawah
3. Kegel Exercise
4. Latihan Pelvic Telting

5. Latihan Bridging
6. Latihan Kifotisasi

7. Latihan statik kontraksi


8. Berikan latihan cara merawat payudara dan
laktasi
9. Latihan mobilisasi (mika-miki) maksimal 2 jam
sekali
10. Latihan transver-ambulasi
11.Elevasikan daerah yang edema
12.Home program
PADA KONDISI POST PEMASANGAN KATETER

Permasalah yang pada umumnya


terjadi adalah:
Resiko terjadinya Ikontinensia Urin
(Tidak dapat mengontrol buang air
kecil)
Tidak dapat buang air kecil setelah
penggunaan dalam jangka waktu yang
lama
Terjadi kelemahan otot-otot dasar
panggul
INTERVENSI FISIOTERAPI
Breathing exercise
Latihan kaggle exercise
Latihan pelvit tilt

Blader training
Home edukasi dengan kompres dingin
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai