DIAGNOSIS
GANGGUAN JIWA
Dr Edi Hermeni Sp KJ
Proses Diagnosis
Gangguan Jiwa
Proses Diagnosis Gangguan Jiwa
mengikuti prosedur klinis yg lazim dilakukan
dalam praktek kedokteran klinis, yaitu
meliputi langkah langkah :
Anamnesis lengkap
Diagnosis
Terapi
Follow up
Diagnosis Gangguan
Jiwa Menggunakan
PPDGJ III
nomor kode dan diagnose gangguan jiwa
merujuk ke ICD X (the international
classification of diseasses and related health
problems, tenth edition, 1992) diterbitkan oleh
WHO.
konsep klasifikasi dengan hirarki tertinggi.
F20 Skizofrenia
Suatu psikosa fungsional dg ggn utama pd proses berfikir serta
disharmoni antara proses berfikir, afek/emosi, kemauan dan
psikomotor disertai distorsi kenyataan, terutama waham dan
halusinasi, asosiasi terbagi-bagi sehingga timbul inkoherensia,
afek dan emosi menjadi tidak serasi, psikomotor menunjukkan
penarikan diri, ambivalensi dan perilaku bizar
Jenis-jenis Skizofrenia
F20.0 Skizofrenia Paranoid
F20.1 Skizofrenia Hebefrenik
F20.2 Skizofrenik Katatonik
F20.3 Skizofrenik tak terinci
F20.4 Depresi pasca skizofrenia
F20.5 Skizofrenia Residual
F20.6 Skizofrenia Simpleks
F20.9 Skizofrenia YTT
F21 Gangguan Skizotipal
Gangguan yg ditandai secara khas oleh perilaku yg
eksentrik dan anomali-anomali dalam berfikir dan dalam
afek yg menyerupai skizofrenia, walaupun anomali
skizofrenik yg khas dan nyata tidak pernah terjadi pada
stadium manapun.
Ggn Penyesuaian