Tutorial Scabies
Tutorial Scabies
MILIARIA
Fr an c i s c us B u w a n a (4 2 1 5 0 0 5 2 )
Nama : An DG
Umur : 9 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SD
Alamat : Batu Malang, Jawa Timur
Tanggal periksa : 27 Juni 2016
2
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Gatal disertai bentol bentol kemerahan
4
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Berat Badan : 28 Kg
Gizi : Cukup
Nadi dan RR : -
Kepala : Sesuai status lokalis
Leher : Tidak dilakukan pemeriksaan
Thorak : Tidak dilakukan pemeriksaan
Aksilla : Tidak dilakukan pemeriksaan
Abdomen : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ektremitas : Tidak dilakukan pemeriksaan
5
PEMERIKSAAN FISIK
Ujud Kelainan
Kulit
6
DIAGNOSIS BANDING &
DIAGNOSIS
Diagnosis Banding
7
TATALAKSANA
- Bedak Salisilat
- Antihistamin
S 1 d d tab 1 pc
8
EDUKASI
9
RESUME
12
ETIOLOGI DAN
PATOGENESIS
Tiga bentuk miliaria (miliaria kristalina/sudamina,
miliaria rubra/prickly heat, dan miliaria profunda)
terjadi akibat dari baik oleh adanya obliterasi ataupun
oleh adanya gangguan pada saluran kelenjar keringat.
Patogenesisnya belum diketahui pasti, terdapat 2
pendapat mengenai terjadinya miliaria.
13
DIAGNOSIS
MILIARIA KRISTALINA
MILIARIA RUBRA
Lesi miliaria rubra ini
muncul sebagai lesi yang
khas, sangat gatal,
berbentul papulovesikel
eritematous yang disertai
dengan rasa seperti
tertusuk-tusuk, terbakar,
atau kesemutan
15
DIAGNOSIS
Miliaria Profunda
Kulit yang terkena pada
umumnya muncul dengan
papul pucat dan solid
dengan ukuran 1-3 mm,
Tidak ada rasa gatal
ataupun rasa tidak
nyaman pada lesi kulit.
16
DIAGNOSIS BANDING
Chickenpox
Dermatologic
Manifestations of Herpes
Simplex
17
DIAGNOSIS BANDING
Folliculitis
papular mucinosis of
infancy
18
TATALAKSANA
Non-Medikamentosa
Kunci pengobatan miliaria adalah menempatkan
penderita di dalam lingkungan yang dingin,
mengusahakan ventilasi yang baik, pakaian tipis, dan
menyerap keringat sehingga keringat bisa berkurang.
Medikamentosa
Miliaria kristalina
Untuk penatalaksanaan miliaria kristalina dapat
diberikan bedak salisil 2% untuk mengurangi gesekan,
karena vesikel miliaria kristalina mudah pecah.
19
TATALAKSANA
Miliaria Rubra
Dapat diberikan bedak salisil 2% dan mentol -2%. Losio
Faberi dapat juga digunakan, komposisinya sebagai berikut:
R/ As. Salisilat 1
Talc. Venet 10
Oxid. Zinc 10
Amyl. Oryzae 10
Spiritus ad. 200 cc
Miliaria Profunda
Dapat diberikan losio calamin dengan atau tanpa mentol
0,25%, dapat pula resorsin 3% dalam alcohol
Komplikasi
Komplikasi yang paling umum dari miliaria adalah
infeksi sekunder dan intoleransi panas. Infeksi
sekunder dapat muncul sebagai impetigo atau
beberapa abses diskrit dikenal sebagai staphylogenes
periporitis
21
22