Anda di halaman 1dari 18

08/05/17 Refarat 1

OUTLINE
Pendahuluan Diagnosis
Definisi Diagnosis Banding
Epidemiologi Penatalaksanaan
Sumber Infeksi Prognosis
Etiologi Komplikasi
Patogenesis Kesimpulan
Faktor Risiko
Gambaran Klinis
Pemeriksaan Penunjang
08/05/17 Refarat 2

Pendahuluan
Kandidiasis adalah penyakit infeksi yang disebabkan Candida albicans dan
anggota genus kandida lainnya

Organisme menginfeksi kulit, kuku, membran mukosa dan traktus


gastrointestinal, menyebabkan penyakit sistemik

Sekitar dari semua perempuan akan mengalami episode kandidiasis


vulvovaginal

Candida albicans penyebab 80-90% KVV, kedua Candida glabrata


08/05/17 Refarat 3

Definisi
Kandidiasis (atau kandidosis, monoliasis, trush)

Penyakit infeksi disebabkan C. albicans dan genus kandida lainnya


08/05/17 Refarat 4

Epidemiologi
Sekitar dari semua perempuan akan mengalami episode KVV seumur
hidupnya
Amerika Serikat: KVV merupakan penyebab infeksi vagina kedua tersering
setelah vaginosis bakteri
08/05/17 Refarat 5

Sumber Infeksi
Tiga sumber infeksi yang menyebabkan terjadinya KVV
a.Reservoir
b.Penularan Seksual
c.Kekambuhan
08/05/17 Refarat 6

Etiologi
Etiologi KKV adalah C. albicans diketemui pada 80-90% kasus, dan Candida
glabrata merupakan spesies yang paling sering terlibat selanjutnya.
08/05/17 Refarat 7

Patogenesis Kandida memasuki lumen vagina datang dari faktor perianal


atau kontaminasi dari traktus gastrointestinal

Invasi hifa ke dalam epitel jaringan akan


menyebabkan terjadinya proses keradangan dan
akhirnya merusakkan sel-sel epitel tersebut.

Proses ini menyebabkan reaksi inflamasi pada mukosa


yang mengakibatkan pembengkakan, eritema, dan
deskuamasi sel epitel vagina.

Selain proses tersebut di atas mungkin kandida


menimbulkan simtom vaginitis karena reaksi
hipersensitivitas, khususnya pada wanita yang mengalami
VVC rekuren yang idiopatik.
08/05/17 Refarat 8

Faktor Risiko
DM
Penggunaan steroid
Alat kontrasepsi
Memakai celana ketat dan baju sintetik
Peningkatan estrogen
Penggunaan antibiotik
Imunosupresi
08/05/17 Refarat 9

Gambaran Klinis
Pruritus akut dan keputihan adalah keluhan yang biasanya ada, tetapi bukan gejala
khusus untuk KVV. Keputihan tidak selalu ada dan sering sedikit. Meskipun
digambarkan seperti keju lembut, keputihan dapat bervariasi dari berair sampai tebal
secara homogen.

Pada pemeriksaan menunjukkan plak keputih-putihan pada dinding vagina dengan


dasar eritema dan dikelilingi edema yang dapat menyebar ke labia dan perineum.
Labia menjadi eritematosa, basah dan maserasi, dan hiperemis, bengkak dan erosi
pada serviks, vesikel kecil pada permukaannya
08/05/17 Refarat 10

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan miroskopik
Pewarnaan Gram
Pemeriksaan sediaan basah
Pemeriksaan pH
Biakan danPemeriksaan histopatologi
Tes fermentasi.
KOH
08/05/17 Refarat 11

Diagnosis
Diagnosis ditegakkan
Anamnesis,
Gambaran klinis
Pemeriksaan penunjang (pemeriksaan KOH, pemeriksaan pH, biakan).
08/05/17 Refarat 12

Diagnosis Banding
Normal Kandidiasis Vaginosis Bakteri Trikomoniasis

pH <4,5 Variase ; normal >4,5 4,5


Keputihan Putih, jelas, Seperti keju Homogen, Berbusa, banyak,
jumlah sedikit banyak, putih kuning kehijauan
keabu-abuan
Mikroskopis Sel epitel Budding pada Clue cell, Gram Sel darah putih
dengan batas pewarnaan Gram atau negatif pada banyak, adanya
jelas, kerokan KOH, sel pewarnaan Gram, motile trikomonad
lactobasilus darah putih banyak, jumlah bakteri
Gram (+) sel epitel dengan banyak
batas jelas

KOH Whiff - - + Variasi

Gejala Tidak ada Rasa gatal pada Keputihan, bau Keputihan,


vagina, iritasi, seperti pruritus pada
keputihan ikan,dispanuria, vulva
nyeri abdomen
bagian bawah
08/05/17 Refarat 13

TATALAKSANA
TATALAKSANA UMUM
Menjelaskan ke pasien bahwa penyakit disebabkan jamur
Menggunakan pakaian longgar dan dan meyerap keringat (bahan
katun)
Menghindari ruangan panasdan lembab (ventilasi yang baik)
Menjaga kebersihan diri (mandi 2x/hari, handuk tidak gantian, ganti
pakian kotor)
Mengobati penyakit penyerta bila ada (DM)
Pengonsumsian obat tepat dosis dan waktu.
.
08/05/17 Refarat 14

Nama Obat Formulasi Dosis


Ketokonazole 200 mg oral tablet 2x1 tab, 5 hari

Khusus Itrakonazole 100 mg oral kapsul 2x1 cap, 2 hari


2x2 cap, 1 hari selang 8 jam
Topikal Flukonazole 150 mg oral tablet Dosis tunggal
Sistemik 50 mg oral tablet 1x1 tab, 7 hari
Klotrimazole 1% krim intravagina 5 g, 7-14 hari
2% krim intravagina 5 g, 3 hari
100 mg tab vag 2x1 tab vag, 3 hari
500 mg tab vag 1 tab vag, 1 hari
Mikonazole 2% krim 5 g, 1-7 hari
200 mg tab vag 1 tab vag, 1-7 hari
Nistatin 100000 U tab vag 1x1 tab, 12-14 hari
Amphoterisin B+ 50 mg tab vag 1x1 tab, 7-12 hari
Tetrasiklin 100 mg cap 1x1 tab, 7-12 hari
08/05/17 Refarat 15

Prognosis
Prognosis baik bila faktor predisposisi dapat diminimalkan
08/05/17 Refarat 16

Komplikasi
Komplikasi yang dapat muncul adalah kandidiasis berulang, kandidiasis yang
luas pada pasien dengan keadaan imunokompromais
08/05/17 Refarat 17

Kesimpulan
Kandidiasis merupakan penyakit yang 70-80% disebabkan oleh C. albicans.
C. albicans merupakan jamur komensal yang dapat ditemukan pada traktus
gastrointestinal dan kulit.
Pada penderita perempuan, dengan diabetes melitus, penggunaan steroid,
alat kontrasepsi, memakai celana ketat dan baju sintetik, peningkatan
estrogen, penggunaan antibiotik dan imunosupresi, terjadi kerentanan
sehingga mikroba komensal yang bervirulensi rendah dapat berubah menjadi
patogen.
Gambaran klinis, pemeriksaan penunjang, dan pengobatan pada kandidiasis
vulvovaginalis tidak berbeda dengan kandidiasis pada umumnya.
08/05/17 Refarat 18

Anda mungkin juga menyukai