Anda di halaman 1dari 6

Langkah Diagnosis

Anamnesis
Pemeriksaan fisis
Pemeriksaan penunjang/ Laboratorium :
- Hitung sel darah secara lengkap yaitu Hb,
jumlah lekosit, eritrosit, trombosit,
retikulosit, nilai MC, pemeriksaan SADT
- Osmotik fragiliti test
- Pemeriksaan biokimiawi
- Pemeriksaan immunologi
Penatalaksanaan

Anemia hemolitik imun :


- Kortikosteroid 1-1,5 mg/kgBB/hari
- Splenoktomi
- Rituximab dan demtuzumab
- Imuno suspensi
Anemia hemolitik non-imun :
- Folic acid 1 mg mencegah defesiensi
sekunder asam folat
- Transfusi darah
Gambaran Klinis

Petekie
Ekimosis
Trombosis mikrovaskuler
Bula hemoragik
Nekrosis akral
Gangren
Iskemia korteks ginjal
Hipoksemia
ARDS
Disfungsi hati
Langkah Diagnosis

Anamnesis
Pemeriksaan fisis
Pemeriksaan penunjang/Laboratorium :
- Adanya penyakit yang mendasari terjadinya
KID
- Pemeriksaan trombosit < 100.000/mm
- Pemanjangan waktu pembekuan (PT,Aptt)
- Adanya hasil degradasi fibrin didalam plasma
- Rendahnya kadar penghambat koagulasi
(antitrombin III)
Komplikasi DIC

Syok/hipoperfusi
Nekrosis tubular akut
Edema pulmoner
Gagal ginjal kronis
Konvulsi
Koma
Trombosis vena dalam
Gagal sistem organ besar
Penatalaksana
an

Khusu Umu
s m

Terapi individu
Terapi umum
Terapi substitusi
Terapi fibrinolisis

Anda mungkin juga menyukai