Panduan Praktis Cara Memelihara Ayam Kampung Pedaging
Panduan Praktis Cara Memelihara Ayam Kampung Pedaging
Indukan
3
Bibit / DOC
4
Pakan
Jumlah pakan yang diberikan sesuai tingkatan
umuradalah sebagai berikut :
7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
74 gram/per hari sampai umur 8 minggu
5
Perkandangan
7
Sistem Ranch
11
Manajemen Pemeliharaan
21
Pengendalian Penyakit
Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan
kandang dan manusianya
Pemberian pakan yang fresh dan sesuai
kebutuhan ternak
Melakukan vaksinasi secara teratur
Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang
bebas penyakit
Manajemen pemeliharaan yang baik
Kontrol terhadap binatang lain
28
a. Tetelo (ND)
Penyebab : paramyxivirus
Gejala : ngorok dan batuk-batuk,
gemetaran, kepala berputar-putar,
kelumpuhan pada kaki dan sayap,
kotoran berwarna putih kehijauan.
Pencegahan : vaksinasi secara teratur,
sanitasi kandang, terhadap ayam yang
terkena ND maka harus dibakar.
Pengobatan : belum ada
30
Lanjutan ND (Tetelo)
31
Penyebab : virus
Gejala : ayam tiba-tiba sakit dan
gemetar serta bulu-bulunya berdiri,
sangat lesu, lemah dan malas bergerak,
diare putih di sekitar anus.
Pencegahan : vaksinasi teratur dan
menjaga sanitasi kandang
Pengobatan : belum ada
33
Penyebab : Cacing
Gejala : pertumbuhan terhambat,
kurang aktif, bulu kelihatan kusam.
Pencegahan : pemberian obat cacing
secara berkala, sanitasi kandang yang
baik, penggantian litter kandang secara
berkala, dan mencegah serangga yang
dapat menjadi induk semang perantara.
Pengobatan : pemberian obat cacing
seperti pipedon-x liquid,
sulfaquinoxalin, sulfamezatin,
sulfamerazin, piperazin dan lain
sebagainya
34
Strategi Kedepan
43
Data HIMPULI
tahun 2015 jumlah produksi ayam lokal
Indonesia baru sekitar 7,8 juta ekor per tahun.
Padahal sejak tahun 2009, seluruh asosiasi ayam
lokal ingin berkontribusi sebanyak 25 persen per
tahun dari total produksi broiler. Untuk
memenuhi 25 persen dari total produksi ayam
broiler (2,3 miliar) maka dibutuhkan sebanyak
625 juta ekor ayam lokal per tahun.
Memproduksi 625 juta ekor tersebut
dibutuhkan investasi sebesar Rp.1,6 triliun,
44
Diversivikasi Produk
50