Anda di halaman 1dari 10

PLASMID

oleh
VIDYA WAHYU PRATIWI (14-
20)
FARIDA UTAMI (14-)
PLASMID

Plasmid adalah salah satu vektor yang biasa


digunakan dalam proses pengklonan gen.
Plasmid adalah molekul DNA utas ganda
sirkuler yang berukuran kecil
terdapat di luar kromosom di dalam
sitoplasma
dapat melakukan replikasi secara autonom.
Ukurannya jauh lebi kecil dibandingkan
dengan kromosom bakteri
Umumnya memiliki gen pembawa sifat
resistan terhadap antibiotik
TATANAMA PLASMID

Digunakan huruf "p" yang diikuti oleh inisial huruf kapital dan
angka.
Huruf kapital diambil dari nama institusi atau laboratorium tempat
plasmid tersebut berasal ataupun dari nama penemu plasmid
tersebut[6].
Angka yang ada merupakan kode antara dua laboratorium tempat
plasmid tersebut dibuat[6].
Contohnya: pBR322
Plasmid mengandung gen penyandi resistensi untuk
memudahkan dalam menyeleksi plasmid
rekombinan karena adanya enzim yang hanya
memotong bagian gen yang resisten terhadap
antibiotik.
Proses pemotongan plasmid bukanlah sesuatu yang
mudah.
BAGIAN BAGIAN PLASMID
PENGGUNAAN PLASMID DALAM REKAYASA GENETIKA
Menentukan
Penentuan tempat Menyiapkan enzim
terlebih dahulu pengenalan enzim restriksi sebagai
jenis plasmid yang restriksi pemotong
hendak digunakan (pemotongan) dan plasmid.
marker

Plasmid siap disambungkan Plasmid dipotong


dengan DNA asing yang dengan enzim
memiliki sifat tertentu, yang restriksi yang
telah dipotong juga dengan sesuai pada
enzim restriksi yang sama daerah
dengan pemotong plasmid potongannya
RESTRIKSI (PEMOTONGAN) PLASMID

Restriksi plasmid merupakan


proses pemotongan fragmen DNA
pada situs tertentu sesuai yang
diinginkan dengan menggunakan
enzim restriksi.
Enzim restriksi disebut sebagai
gunting biologi.
Enzim restriksi yang diproduksi
oleh bakteri dinamakan
endonuclease
Secara tipikal mampu mengenali 4 8
bp urutan nukleotida yang spesifik.
HASIL PEMOTONGAN
INSERSI PLASMID
Menyiapkan bakteri yang mengandung
DNA asing dengan sifat tertentu
Menyiapkan plasmid yang akan digunakan
sebagai vektor
Pemotongan DNA asing dengan sifat yang
dibutuhkan dengan enzim restriksi semisal
dari E. Coli
Pemotongan plasmid yang akan digunakan
sebagai vektor dengan enzim restriksi yang
sama yaitu E. Coli
Hasil potongan DNA dengan sifat tertentu
disambungkan pada plasmid dengan
menggunakan enzim penyambung yaitu
DNA ligase.
Plasmid rekombinan terbentuk dimana
membawa DNA asing dengan sifat
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai