Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN

STRATEGIC
MANAJEMEN
to manage yang artinya mengurus atau tata laksana
atau ketatalaksanaan. Sehingga manajemen dapat
diartikan bagaimana cara manajer (orangnya)
mengatur, membimbing dan memimpin semua orang
yang menjadi pembantunya agar usaha yang sedang
digarap dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Menurut James A.F. Stoner, Manajemen merupakan
suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota
organisasi serta penggunaan semua sumber daya yang
ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan sebelumnya.
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari
rangkaian kegiatan, seperti perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atau
pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan
mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui
pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya
lainnya yang terbatas
Strategi
Strategi adalah proses penentuan rencana para
pemimpin puncak
yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi,
disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana
agar tujuan tersebut dapat dicapai.
Manajemen strategis
Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan
tindakan manajerial yang menentukan kinerja
perusahaan dalam jangka panjang
manajemen stratejik adalah kumpulan dan tindakan
yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan
pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang
dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi
manajemen strategi sangat penting
bagi suatu organisasi
1. Memberikan arah pencapaian tujuan organisasi/
perusahaan
2. Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak
3. Dapat mengantisipasi setiap perubahan kembali
secara merata
4. Berhubungan dengan efisiensi dan efektifitas
Lima Elemen Dasar Proses
Manajemen Strategik
1. Menetapkan visi, misi dan tujuan organisasi
2. Pengamatan Lingkungan
3. Perumusan dan Pemilihan Strategi
4. Implementasi strategi
5. Evaluasi kinerja dan Pengendalian/tindakan koreksi
tujuan perusahaan
adalah hasil akhir yang ingin dicapai perusahaan.
Pencapaian tujuan perusahaan merupakan hasil dari
penyelesaian misi perusahaan.
Tujuan perusahaan menyediakan dasar untuk perencanaan,
pengorganisasian, permotivasian dan pengendalian.
Tujuan ditetapkan sebagai petunjuk dalam pengambilan
keputusan, meningkatkan efisiensi serta menjadi petunjuk
untuk melakukan performance appraisal.
Tanpa tujuan dan komunikasi yang efektif, perilaku dalam
perusahaan dapat tersesat keberbagai arah.
tujuan dan sasaran
a. Profitabilitas (laba bersih yang ingin diapai)
b. Efisiensi (biaya rendah)
c. Pertumbuhan (kenaikan aset, total penjualan dsb)
d. Kekayaan pemegang saham (dividen dan apresiasi harga saham)
e. Penggunaan sumber daya (ROE atau ROI)
f. Reputasi ( diperhitungkan sebagai perusahaan yang terkenal)
g. Kontribusi untuk karyawan ( keamanan kerja, upah)
h. Kontribusi untuk lingkungan (pajak, amal, CSR, produk bermanfaat)
i. Kepemimpinan pasar (pangsa pasar)
j. Kepemimpinan teknologi (inovasi, kreatifitas)
k. Kelangsungan hidup (menghindari kebangkrutan); dan atau
l. Kebutuhan pribadi manajemen puncak ( menggunakan peruahaan untuk tujuan
pribadi, seperti menyediakan pekerjaan untuk keluarga)
Beberapa petunjuk yang dapat
membantu manajemen
membuat tujuan yang
berkualitas
1. Mengembangkan tujuan perusahaan secara spesifik
2. Menyusun tujuan perusahaan yang mampu dicapai
3. Membentuk tujuan perusahaan yang sifatnya fleksibel
4. Membentuk tujuan perusahaan yang dapat diukur
5. Mengembangkan tujuan perusahaan yang konsistn
baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka
panjang.
VISI
Visi dapat diartikan sebagai jawaban mendasar
terhadap pertanyaan : what do we want to become?
(akan seperti apakah kita dimasa depan?).
Visi adalah the achievable dream of what an
organization wants to do and where it wants to go?
(Mintzberg, 1994).
Penetapan visi perusahaan sangat dipengaruhi situasi
dan kondisi lingkungan internal dan eksternal peusahan,
ragam kepentingan stakeholders, evolusi dan dinamika
bisnis yang digeluti organisasi serta aspirasi pendiri
organisai/ peruahaan.
MISI
Misi merupakan rangkaian kegiatan utama yang harus
dilakukan organisai/perusahaan untuk mencapai
visinya.
Menurut Peter Drucker, untuk merumuskan misi,
organisasi/ perusahaan harus mengajukan pertanyaan :
in what businesses are we in or should be in?
(dalam bisnis apa kita berada, atau seharusnya ada?).
Misi perusahaan biasanya
memberikan gambaran yang jelas
tentang
ciri pokok produk yang ditawarkan dan teknologi yang
digunakan oleh peusahaan,
kebutuhan konsumen yang hendak dipenuhi dan
konsumen yang hendak dituju, serta karakter, pasar
dimana perusahaan akan bersaing,
komitmen terhadap karyawan,
filosofi diri serta citra perusahaan yang diharapkan
diperoleh dari masyarakat
Manfaat penetapan misi
adalah :
a. Membantu memfokuskan sumberdaya secara umum
b. Membantu memastikan bahwa organisasi tidak
terlibat dalam konflik kepentingan.
c. Berfungsi sebagai dasar pemikiran umum untuk
mengalokasikan sumberdaya organisasi.
d. Membentuk wilayah tanggung jawab kerja yang luas
dalam perusahaan.
e. Berfungsi sebagai dasar pengembangan tujuan
perusahaan.
Contoh Visiadalah Menjadikan SMA Negeri 2 Bantaeng sebagai SMA No. 1 Di
Indonesia.

Contoh Misiadalah:
Menimbulkan dan meningkatkan seluruh siswa untuk rajin, disiplin, dan aktif.
Menimbulkan dan meningkatkan minat seluruh siswa untuk membaca dan belajar
Menumbuhkan kesadaran seluruh siswa untuk perlunya kerja keras atau proses
mengejar cita-cita
Menciptakan kesadaran seluruh siswa tak kenal menyerah dan terus berusaha
untuk menjadi pintar dan cerdas
Membangun karakter-karakter sesuai dengan ideologi pancasila
Membangun karakter-karakter penerus bangsa dan siap bertarung kancah
Internasional
Menimbulkan dan meningkatkan minat seluruh siswa untuk mencintai lingkungan
Menimbulkan dan meningkatkan kesadaran seluruh siswa untuk selalu hidup
bersih
Visi:
Menjadi seseorang yang berkepribadian tangguh yang mampu
membawa diri sendiri beserta keluarga ke dalam kehidupan yang
bahagia di dunia maupun di akhirat, dan juga kehidupan yang
mempunyai nilai manfaat bagi orang lain.

Misi:
- Bekerja dengan giat, serta mempelajari ilmu yang mungkin
dibutuhkan untuk memulai berwirausaha
- Selalu menggali ilmu-ilmu baru (yang berkaitan dengan
pengembangan kemampuan)
- Membangun jaringan koneksi/kemitraan
- Membentuk karakter diri dengan selalu memperhatikan dan
mengarahkan prilaku diri ke arah yang lebih baik
- Membuat perencanaan terhadap segala hal yang akan dilakukan
- Menerapkan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari
- Memulai merintis usaha dan mencoba untuk terus
mengembangkannya agar dapat menampung pekerja
VISI PT. Rajawali Nusantara Indonesia

Menjadi perusahaaninvestmentholding terbaik di tingkatregionaldengan basis agro industri,


farmasi , alat kesehatan, distribusi, perniagaan dan properti

MISI PT. Rajawali Nusantara Indonesia

Mengelola kelompok usaha secara terintegrasi dengan mengedepankan prinsip sinergi


antar kelompok usaha.
Menjalankan perusahaan secara profesional dengan kualitas produk dan layanan yang
prima.
Mengembangkan budaya perusahaan dan sumber daya manusia yang handal serta
berkinerja tinggi dengan menerapkan prinsip-prinsip tatakelola perusahaan yang baik.
Menerapkan strategi usaha yang berkomitmen tinggi dalam rangka memberikan nilai
tambah yang optimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Menjalankan kegiatan usaha secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Visi TELKOM
Menjadi Perusahaan yang unggul dalam
penyelenggaraanTelecommunication, Information,
Media,EdutainmentdanServices(TIMES) di kawasan
regional.
Misi
Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi
dengan harga yang kompetitif.
Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di
Indonesia.
PERTAMINA
Visi: Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia.
Misi: Menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru
dan terbarukan secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-
prinsip komersial yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai