Anda di halaman 1dari 21

TRAUMA THORAK

Dewi Yulianti Prastiwi


Armayani
Reza Ridha Ramadhan
STRUKTUR ANATOMI
Struktur anatomi dan isi cavum
thorak :
Definisi
Trauma Thorak adalah trauma tajam
atau tembus thoraks yang dapat
menyebabkan tamponade jantung,
perdarahan, pneumothoraks,
hematothoraks,
hematompneumothoraks
1 dari 4 penyebab kematian
tersering
Kurang dari 10% merupakan trauma
tumpul yang membutuhkan tindakan
operasi
15-30% merupakan trauma penetrasi
yang membutuhkan tindakan operasi
Cedera thoraks sering disertai
dengan cedera perut, kepala, dan
ekstremitas sehingga merupakan
cedera multipel.
Etiologi dan KLASIFIKASI
1) Tamponade jantung : disebabkan luka tusuk dada yang
tembus ke mediastinum/daerah jantung.

2) Hematotoraks : disebabkan luka tembus toraks oleh


benda tajam, traumatik atau spontan
3) Pneumothoraks : spontan (bula yang pecah) ; trauma
(penyedotan luka rongga dada) ; iatrogenik (pleural tap,
biopsi paaru-paru, insersi CVP, ventilasi dengan tekanan
positif)

4) Kontusio paru: memar atau peradangan pada paru yang


dapat terjadi pada cedera tumpul dada akibat kecelakaan
kendaraan atau tertimpa benda berat.
Tamponade Jantung
Disebabkan luka tusuk dada yang
tembus ke mediastinum/daerah
jantung.
Manifestasi Klinis
TRIAS BECK
Hipotens
i

Peningkat
an Suara
tekanan jantung
vena
jugularis
menjauh

Pulsus paradoksus : keadaan fisiologis


dimana terjadi penurunan tekanan
sistolik selama inspirasi spontan. Bila
penurunan >10mmHg, merupakan
tanda lain terjadinya tamponade
jantung, namun tanda ini tidak selalu
ditemukan.
HEMATORAK
Hemathoraks : terkumpulnya darah dengan di
dalam rongga pleura.
Dapat disebabkan luka tembus toraks oleh
benda tajam, traumatik atau spontan
Hematorak Masif
Manifestasi Klinis
1. Adanya tanda- tanda syok
2. suara nafas menghilang
3. Perkusi pekak pada sisi dada yang
mengalami trauma
Tatalaksana
1. Terapi awal hemotoraks :
penggantian volume darah dan
dekompresi rongga pleura.
2. Selang dada dipasang pada ICS IV
atau V, anterior dari garis
midaxillaris
3. Bila darah yang dikeluarkan dari
selang dada sebanyak 1500 cc atau
lebih dari 200 cc/jam selama 2-4
jam, torakotomi harus
dipertimbangkan
TENSION PNEUMOTHORAK
Pneumothoraks: Masuknya udara pada ruang
antara pleura viseral dan parietal
Simple atau Open Pneumothoraks
mekanisme one-way Valve (fenomena Ventil)
Tension Pneumothoraks
Manifestasi Klinis
1. sesak yang berat
2. nyeri dada
3. distress pernafasan
4. takikardi Hipotensi deviasi trakea
5. hilangnya suara nafas
6. satu sisi
7. distensi vena leher.
Tatalaksana :
Tension pneumothorax :
Torakosintesis pada ICS kedua garis
midclavicular.
Terapi definitif :
Chest tube
FLAIL CHEST
Flail Chest adalah area toraks yang
"melayang" (flail) oleh sebab adanya fraktur
iga multipel berturutan > 2 costae, dan
memiliki garis Fraktur >2 Segmen pada tiap
costae anterolateral dinding dada
Manifestasi Klinis :
1. Nyeri : nyeri lokal dan gerak pada
gerak napas.
2. Gerakan paradoksal dinding dada
pada inspirasi dan ekspirasi
3. Palpasi gerakan pernapasan yang
abnormal
4. Krepitasi iga atau fraktur tulang
rawan (dpt terjadi)
Pemeriksaan Diagnostik

1) Radiologi : foto thorax (AP).


2) Gas darah arteri (GDA), mungkin normal atau
menurun.
3) Torasentesis : menyatakan darah/cairan
serosanguinosa.
4) Hemoglobin : mungkin menurun.
5) Pa Co2 kadang-kadang menurun.
6) Pa O2 normal / menurun.
7) Saturasi O2 menurun (biasanya).
8) Toraksentesis : menyatakan darah/cairan
Komplikasi
1) Iga : fraktur multiple dapat menyebabkan
kelumpuhan rongga dada.
2) Pleura, paru-paru, bronkhi :
hemo/hemopneumothoraks-emfisema pembedahan.
3) Jantung : tamponade jantung ; ruptur jantung ;
ruptur otot papilar ; ruptur klep jantung.
4) Pembuluh darah besar : hematothoraks.
5) Esofagus : mediastinitis.
6) Diafragma : herniasi visera dan perlukaan hati, limpa
dan ginjal

Anda mungkin juga menyukai