Anda di halaman 1dari 52

Manajemen

Keuangan
Lanjutan
Sesi 9
Penilaian Sekuritas 1

Dosen:
Drs. Rudy Lizwaril, S.E.,
M.M., Ak, CA,
Rapat Umum CPMA,
Pemegang MOS
Saham - CONFIDENTIAL
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
1
Rencana Perkuliahan
SESI GARIS BESAR MATERI KULIAH
Perkenalan, Cost of Capital 1
1 Pengertian dan Arti Penting Biaya Modal
Menentukan komponen biaya modal Pinjaman Jangka Panjang dan Saham Preferen
Cost of Capital 2
2 Menentukan komponen biaya modal Saham Biasa, Laba Ditahan, dan Rata-rata
Tertimbang
Capital Budgeting 1
3 Pengertian dan Arti Penting, Jenis Usulan Investasi, Kriteria Yang Ideal Dalam
Penganggaran Modal
Capital Budgeting 2
4
Konsep Cash Flow, Metode-metode Penilaian Investasi (PP, NPV, IRR, PI)
Capital Budgeting 3
5 Konflik NPV dan IRR
Penilaian investasi yang tidak sama umurnya.
Capital Budgeting 4
6 Penjatahan Modal
Penganggaran Modal dalam kondisi inflasi
7 Review dan Quiz Materi 1 s.d. 7
8 UJIAN TENGAH SEMESTER

2 DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Rencana Perkuliahan
SESI GARIS BESAR MATERI KULIAH
The Valuation of Long Term Securities 1
9 Konsep Nilai Dalam Manajemen Keuangan
Menentukan Nilai Surat Berharga (Obligasi)
The Valuation of Long Term Securities 2
10
Menentukan Nilai Surat Berharga (Saham Preferen, Saham Biasa)
Capital Structure 1
11
Pendekatan Teoritis Atas Struktur Modal
Capital Structure 2
12
Pendekatan-pendekatan Konsep Penilaian Struktur Modal
Capital Structure 3
13
Keputusan Struktur Modal Dalam Praktek
Dividen Policy
14
Konsep, Teori, Bentuk Kebijakan Dividen
15 Review dan Quiz Materi 8 s.d. 13
16 UJIAN AKHIR SEMESTER

3 DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Tujuan Sesi Ini
Mahasiswa
Memahami:
Konsep Nilai Dalam Manajemen
Keuangan
1.1. Nilai Likuidasi
1.2. Nilai Berkesinambungan
1.3. Nilai Buku
1.4. Nilai Pasar
1.5. Nilai Intrinsik
Menentukan Nilai Surat Berharga
2.1.Obligasi
2.1.1. Pengertian Obligasi
2.1.2. Jenis-jenis Obligasi
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Nilai Likuidasi
1. Nilai Likuidasi adalah sejumlah uang yang mungkin
diterima dari penjualan suatu properti dalam jangka waktu
yang relatif pendek untuk dapat memenuhi jangka waktu
pemasaran dalam definisi Nilai Pasar.
2. Pada beberapa situasi, Nilai Jual Paksa dapat melibatkan
penjual yang tidak berminat menjual, dan pembeli yang
membeli dengan mengetahui situasi yang tidak
menguntungkan penjual.
3. Istilah Indikasi Nilai Likuidasi seharusnya digunakan oleh
Penilai dan dasar nilai ini hanya dapat diberikan dalam hal
terjadinya kredit macet atau gagal bayar pembiayaan.
4. Indikasi Nilai Likuidasi untuk Penggunaan Kembali
(Liquidation Value in Place inUse)adalah perkiraan jumlah
uang yang diperhitungkan akan dapat diperoleh dari suatu
transaksi jual beli properti/fasilitas yang berhenti, dalam
waktu yang terbatas ketika penjual terpaksa untuk menjual
dan sebaliknya pembeli tidak terpaksa untuk membeli,
dengan asumsi seluruh properti/fasilitas akan 5 dijual secara
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Nilai Berkesinambungan

Adalah Nilai perusahaan


untuk perusahaan lain
atau individu dalam hal
operasi bisnis.
Perbedaan antara nilai
going concern
perusahaan dan aset
atau nilai likuidasi
dianggap niat baik dan
memainkan peran
utama dalam merger
dan akuisisi.
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Nilai Buku
1. Nilai buku ialah nilai asset yang tersisa setelah dikurangi
kewajiban perusahaan jika dibagikan. Nilai buku hanya
mencerminkan berapa besar jaminan atau seberapa besar
aktiva bersih untuk saham yang dimiliki investor.
2. Beberapa nilai yang berkaitan dengan nilai buku:
a) Nilai nominal, ialah nilai yang ditetapkan oleh emiten.
b)Agio saham, ialah selisih harga yang diperoleh dari yang
dibayarkan investor kepada emiten dikurangi harga
nominalnya.
c) Nilai modal disetor, ialah total yang dibayar oleh
pemegang saham kepada perusahaan emiten, yaitu
jumlah nilai nominal ditambah agio saham.
d)Laba ditahan, ialah laba yang tidak dibagikan kepada
pemegang saham dan diinvestasikan kembali ke
perusahaan dan merupakan sumber dana internal.
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Nilai Pasar

1. Nilai pasar merupakan


harga yang dibentuk
oleh permintaan dan
penawaran saham di
pasar modal atau
disebut juga dengan
harga pasar sekunder.
2. Nilai pasar tidak lagi
dipengaruhi oleh
emiten atau pihak
pinjaman emisi,
sehingga boleh jadi
harga inilah yang
sebenarnya mewakili
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Nilai Instrinsik

1. Nilai intrinsik adalah nilai


saham yang
menentukan harga wajar
suatu saham agar
saham tersebut
mencerminkan nilai
saham yang sebenarnya
sehingga tidak terlalu
mahal.
2. Perhitungan nilai
intrinsik ini adalah
mencari nilai sekarang
dari semua aliran kas di
masa mendatang baik
yang berasal dari
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Obligasi

1. Obligasi adalah surat


pengakuan hutang
yang dikeluarkan oleh
perusahaan atau
lembaga-lembaga lain
yang mempunyai nilai
nominal tertentu, dan
akan dibayar dalam
jangka waktu tertentu,
serta akan
memberikan bunga
secara tetap.
2. Obligasi sering disebut
juga sekuritas dengan
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Perbandingan Karakteristik Saham & Obligasi

FAKTOR SAHAM OBLIGASI


Status Bukti Kepemilikan Bukti Hutang
Kepentingan thd Berkepentingan Hanya
emiten langsung thdp berkepentingan
tujuan/misi terhadap keamanan
perusahaan pinjaman
Umur Tidak Terbatas Mempunyai jatuh
tempo
Pendapatan Deviden, dibayar jika Bunga. Laba atau
untung. Potensi laba Rugi tetap dibayar.
sulit diukur. Pendapatan bunga
mudah dihitung.
Perlakuan Pajak di Deviden adalah Bunga dikeluarkan
Tingkat Emiten bagian laba setelah dulu sebagai biaya
dikurangi pajak sebelum pajak
diperhitungkan.
Harga Lebih berfluktuatif Lebih stabil
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Hak Suara Memiliki hak suara Tidak memiliki suara
Ciri-ciri Obligasi

1. Mempunyai nilai nominal


atau face value yaitu
jumlah nilai yang akan
dibayarkan pada saat
obligasi tersebut jatuh
tempo.
2. Memberikan bunga atau
sering disebut coupon
yang akan dibayarkan
secara priodik tahunan,
semesteran, atau
kuartalan.
3. Mempunyai jangka waktu
dalam melunasi
obligasinya dan biasanya
berjangka
DRS. RUDY LIZWARIL,panjang.
S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Istilah-istilah Dalam Obligasi

1.Nilai
Nominal, nilai
nominal dalam obligasi
mengacu kepada jumlah
yang dibayarkan pada
pemberi pinjaman pada
saat obligasi mencapai
maturitas. Kebanyakan
obligasi memiliki nilai
bunga yang dihitung
berdasarkan nilai nominal
obligasi , kecuali obligasi
dengan suku bunga nol
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Istilah-istilah Dalam Obligasi

2. Tingkat
Bunga, atau Coupon
Rate Obligasi yang
dinyatakan disebut suku
bunga kupon. Misalnya suku
bunga kupon 13 % berarti
penerbit obligasi akan
membayar pemegang
obligasi sebesar Rp
130.000,00 setiap tahunnya
sebagai bunga untuk
obligasi dengan nilai
nominal Rp 1.000.000,00.
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Istilah-istilah Dalam Obligasi

3. Jatuh Tempo,
Obligasi memiliki jatuh
tempo (maturity) yang
dinyatakan dalam obligasi
tersebut. Jatuh tempo
merupakan waktu pada
saat perusahaan penerbit
obligasi diwajibkan
membayar pemegang
obligasi sebesar nilai
nominal obligasi tersebut.
Sering juga disebut dengan
istilah Maturity Date.

DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Pengawas Keuangan (Trustee)

Pengawas
keuangan (trustee)
adalah seseorang
atau lembaga yang
ditunjuk oleh
penerbit obligasi
sebagai wakil resmi
pemegang obligasi.
Pada umumnya
yang menjadi
trustee adalah
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Tanggung Jawab Trustee

1. Mengesahkan legalitas
obligasi yang diterbitkan
pada saat penerbitan.
2. Mengawasi kondisi
keuangan dan prilaku
peminjam.
3. Memastikan seluruh
kewajiban perjanjian
yang dijalankan.
4. Melakukan tindakan
yang diperlukan jika
peminjam tidak
memenuhi
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Perjanjian Perikatan

1. Perjanjian perikatan
antara penerbit obligasi
dan pemegang obligasi
dibuat dalam perjanjian
resmi (identur) atau juga
disebut dead of trust.
2. Perjanjian berisikan
syarat-syarat yang harus
dipenuhi sehubungan
dengan obligasi yang
diterbitkan antara lain :
ciri-ciri obligasi dan
batasan-batasan.
Persyatan pada perjanjian
resmi ditetapkan
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Peringkat Obligasi

1. Kelayakan instrumen
keuangan yang
diperdagangkan pada
publik seringkali dinilai
berdasarkan peringkat
kredit yang diberikan oleh
agensi pemberi peringkat
investasiObligasi memiliki
jatuh tempo (maturity)
yang din.
2. Dalam pemberian
peringkat agensi
menurunkan peringkat
surat berharga
berdasarkan kemungkinan
kegagalan.
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Jenis-jenis Obligasi

1. Debenture
2. Debenture Bernilai
Rendah (Subordinate
debenture)
3. Obligasi Penghasilan
(Income Bond).
4. Obligasi Sampah (Junk
Bond)
5. Obligasi Hipotik
(Mortage Bond)
6. Obligasi Berseri
7. Sertifikat Perwalian
Peralatan
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Debenture

1. Merupakan hutang
jangka panjang tanpa
jaminan.
2. Pemegang Debenture
menjadi kriditur umum
pada saat dilikuidasi.
3. Investor akan melihat
kemampuan
penghasilan laba
perusahaan sebagai
jaminan.
4. Investor dilindungi
dengan adanya
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Debenture

DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Debenture Bernilai Rendah

1. Merupakan hutang
tanpa jaminan dengan
tuntutan terhadap
aktiva di bawah
debinture.
2. Jika terjadi likuidasi
pemegang debinture
ini dibayar setelah
pemegang debinture
yang lebih tinggi
dibayar.
3. Punyak hak lebih dulu
dibayar dibanding
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Debenture Bernilai Rendah

DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Obligasi Penghasilan

1. Timbulnya kewajiban
pembayaran bunga
obligasi jika
perusahaan
memperoleh laba, jika
belum laba akan
diakumulasikan.
2. Memiliki peringkat
pembayaran yang
lebih tinggi
dibandingkan saham
preferen, saham biasa
dan hutang bernilai
rendah jika
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Obligasi Penghasilan

DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Obligasi Sampah/Junk Bond

1. Obligasi yang
memberikan hasil
tinggi
2. Memiliki resiko tinggi
dan tanpa jaminan
3. Perusahaan sedang
menghadapi kesulitan
dan resiko kegagalan
4. Jarang investor yang
mau membeli.

DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Obligasi Sampah

DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Obligasi Hipotik/Mortage Bond

1. Diterbitkan dengan
jaminan hipotek
kekayaan perusahaan
penerbit.
2. Hipotik merupakan
dokumen resmi yang
memberikan hal gadai
atas aktiva yang
dijaminkan.
3. Jika penjualan aktiva di
bawah harga obligasi
maka sisanya menjadi
kredit umum.
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Obligasi Hipotik

DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Obligasi Berseri

1. Obligasi yang
diterbitkan dalam
waktu yang sama
dengan tanggal jatuh
tempo dan bunga yang
berbeda.
2. Hal ini memudahkan
investor untuk memilih
maturity yang sesuai.

DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Obligasi Berseri

DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Sertifikat Perwalian Peralatan

1. Merupakan investasi
jangka menengah hingga
jangka panjang.
2. Biasanya digunakan
perusahaan kereta api
untuk mendanai perolehan
mesin lokomotif.
3. Prosesnya adalah
perusahaan memesan
mesin ke perusahaan
manufaktur kemudian
pada saat barang
diserahkan sertifikat
dipegang investor.
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Sertifikat Perwalian Peralatan

DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Penarikan Kembali Obligasi

Penarikan kembali
obligasi dapat dilakukan
dengan berbagai cara.
Obligasi dapat ditarik
kembali dengan
melakukan:
1. Pembayaran pada
akhir jatuh tempo
2. Menukarkan obligasi
dengan saham
3. Membeli obligasi jika
terdapat hak beli.
4.DRS.Pembayaran priodik.
RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Penilaian Obligasi

Seseorang membeli obligasi dengan nilai nominal


Rp 100.000, berjangka waktu 4 tahun dan
memberikan bunga sebesar 20% per tahun, maka
bila obligasi tersebut dimiliki hingga jatuh
temponya, orang tersebut akan menerima aliran
kas tsebesar 20% X Rp 100.000,00 = Rp 20.000,00
dan di akhir tahun ke 4 akan menerima dana
sebesar Rp 100.000,00. Sehingga jika digambarkan
akan terlihat sebagai berikut:
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4
? 20.000 20.000 20.000 20.000
100.000

DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Penilaian Obligasi

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4


? 20.000 20.000 20.000 20.000
100.000

Nilai tahun ke-0 merupakan nilai yang bersedia dibayar oleh


investor. Nilai tahun ke 0 (P) tersebut besarnya sangat
dipengaruhi oleh keuntungan yang diharapkan investor.
Misalnya keuntungan yang diharapkan sebesar r, maka nilai
yang bersedia dibayar oleh investor (harga layak) tersebu
dapat diformulasikan sebagai berikut: P = Harga Layak
C C C = Bunga C +Obligasi
N
P= ----------- + ------------ + ------------------ +N-----------
= Nilai nominal obligasi
(1+r) (1+r) r = return yang diharapkan
(1+r)

DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Penilaian Obligasi

Dari contoh di atas, bila return yang diinginkan


investor sebesar 24% per tahun maka harga yang
layak adalah:

20.000 20.000 20.000 20.000 + 100.000


P= ----------- + ------------ + --------------- + ----------------------
(1+0,24) 1+0,24) 1+0,24) (1+0,24)

= Rp 90.382,89 ~ Rp 90.380
Harga yang layak sebesar Rp 90.380 lebih rendah
dibanding dengan nilai nominal obligasi, hal ini
disebabkan pembeli menginginkan tingkat
keuntungan lebih tinggi dibandingkan dengan
bunga obligasi.
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Penilaian Obligasi

Bila keuntungan yang diharapkan lebih rendah dari


bunga obligasi, maka harga yang bersedia dibayar
oleh pembeli lebih besar dari nilai nominal. Misalnya
tingkat keuntungan yang diinginkan pembeli 18%,
maka harga yang layak adalah:
20.000 20.000 20.000 20.000 + 100.000
P= ----------- + ------------ + --------------- + -----------------------
(1+0,18) 1+0,18) 1+0,18) (1+0,18)

= Rp 105.380
Dengan demikian bisa dikatakan bahwa semakin
besar tingkat keuntungan yang diinginkan oleh
investor, maka akan semakin kecil harga yang
bersedia dibayar oleh pembeli.
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Penilaian Obligasi

1.Metode Singkat
2.Metode Nilai Sekarang (present
Value)

DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Metode Singkat

1. Digunakan untuk menghitung Yield to


Maturity (pendapatan atau return yang
diharapkan dapat diperoleh oleh
pemegang obligasi jika obligasi tersebut
dimiliki sampai pada saat jatuh tempo).
2. Rumusnya :
I + ( N-P) / n YTM = Yield to Maturity
I = tingkat bunga/thn dalam rupia
YTM = ---------------------- N = nilai nominal obligasi
(P + N) / 2 Pn = harga pasar obligasi yang terja
= umur obligasi

DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Metode Nilai Sekarang

I I In
Nilai Obligasi = Vb = ---------- + -------------- + ------------- + -------------- + ------------
(1+Kd) (1+Kd) (1+kd) (

Vb = Yield to Maturity
I = tingkat bunga/thn dalam rupia
Kd = rate of return obligasi
n = umur obligasi dalam tahun
N = nilai nominal obligasi
t = jumlah tahun sampai tahun t

DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Contoh

Obligasi PT Harkat bernilai nominal Rp


10.000 per lembar. Harga pasar yang terjadi
Rp 9.000. Umur obligasi tersebut 10 tahun
dengan tingkat bunga (coupon rate) sebesar
10% per tahun. Hitunglah tingkat
pengembalian obligasi tersebut sampai saat
jatuh tempo.

DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Metode Singkat
YTM = Yield to Maturity
I + ( N-P) / nI = tingkat bunga/thn dalam rupiah
N = nilai nominal obligasi
YTM = ----------------------
P = harga pasar obligasi yang terjadi
(P + N) / 2n = umur obligasi

10% X 10.000 + (10.000


9000)/10
YTM =
------------------------------------------------------
(10.000 + 9000)/2

= 0,1158 ~ 11,58%
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Metode Present Value
Kd 10%
Present Value dari Bunga = 6,1446 X Rp 1.000 = Rp
6.144.60
Present Value dari Obligasi = 0,38554 X Rp 10.000 = Rp
3.855,40
Present Value of Yield = Rp
10.000,00

Kd 15%
Present Value dari Bunga = 5,0188 X Rp 1.000 = Rp
5.018,80
Discount
Present ValuePV Returm
dari Harga
Obligasi = Pasar
0,24178 Selisih
X Rp 10.000 = Rp
Rate
2.417,80
10% Value of10.000,00
Present Yield 9.000 1.000,00
= Rp
15%
7.436,60 7.436,60 9.000 -1.563.40
5% 2.563.4
2.563.40 DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Metode Present Value
Kd 10%
=10 % + (1000/2.563.4) X 5 % = 11,95%

Kd 15%
= 15 % - (1563.4/2.563.4) X 5 % = 11,95 %

Discount PV Returm Harga Pasar Selisih


Rate
10% 10.000,00 9.000 1.000,00
15% 7.436,60 9.000 -1.563.40
5% 2.563.4
2.563.40

DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Latihan

Perusahaan Gemilang mempunyai sejumlah


dana yang menganggur yang akan
ditanamkan pada obligasi PT Dreamland.
Obligasi tersebut mempunyai nilai nominal
Rp 500.000 per lembar, memberikan coupan
rate sebesar Rp 18 % per tahun dengan
jangka waktu 3 tahun. Berapa harga yang
harus dibayar oleh Perusahaan Gemilang
bila diinginkan:
a. Tingkat keuntungan yang diharapkan 16%
b. Tingkat keuntungan yang diharapkan
sebesar 21%.
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
Jawaban Latihan

a. Bila tingkat keuntungan yang diharapkan 16%

90.000 90.000 90.000+500.000


P= ----------- + ------------ + -------------------------
(1+0,16) 1+0,16) 1+0,16)

= Rp 522.458,29 ~ Rp 522.460

Harga yang layak sebesar Rp 522.460 lebih besar


dibanding dengan nilai nominal obligasi, hal ini
disebabkan pembeli menginginkan tingkat
keuntungan lebih rendah dibandingkan dengan
bunga obligasi.

DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Jawaban Latihan

b. Bila tingkat keuntungan yang diharapkan 21%

90.000 90.000 90.000+500.000


P= ----------- + ------------ + -------------------------
(1+0,21) 1+0,21) 1+0,21)

= Rp 468.890

Harga yang layak sebesar Rp 468.890 lebih rendah


dibanding dengan nilai nominal obligasi, hal ini
disebabkan pembeli menginginkan tingkat
keuntungan lebih tinggi dibandingkan dengan
bunga obligasi.

DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS


Rapat Umum Pemegang Saham - CONFIDENTIAL
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
27 Mei 2010 50
PR

Perusahaan Gempita mempunyai sejumlah


dana yang menganggur yang akan
ditanamkan pada obligasi PT Dreamland.
Obligasi tersebut mempunyai nilai nominal
Rp 800.000 per lembar, memberikan coupan
rate sebesar Rp 20 % per tahun dengan
jangka waktu 4 tahun. Berapa harga yang
harus dibayar oleh Perusahaan Gempita bila
diinginkan:
a. Tingkat keuntungan yang diharapkan 19%
b. Tingkat keuntungan yang diharapkan
sebesar 21%.
DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS
PR

Obligasi PT Martabat bernilai nominal Rp


20.000 per lembar. Harga pasar yang terjadi
Rp 18.000. Umur obligasi tersebut 10 tahun
dengan tingkat bunga (coupon rate) sebesar
12% per tahun. Hitunglah tingkat
pengembalian obligasi tersebut sampai saat
jatuh tempo.

DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK, CA, CPMA, MOS

Anda mungkin juga menyukai