sahih Ditentukan oleh nilai , , SD gabungan, , proporsi Sampel terlalu kecil hasil negatif semu atau positif semu Sampel terlalu besar terlalu sensitif, memboroskan waktu, dana, pengorbanan subyek Untuk menentukan rerata dalam suatu populasi: n = (Z.SD/d)2 Z = tingkat kemaknaan SD = deviasi standar d = tingkat ketepatan absolut yang diinginkan Contoh: Berapa besar sampel untuk mengetahui rerata umur pasien yang menderita melano karsinoma? Komentar: Tentukan: nilai , mis 0.05 SD, mis 3.8 tahun (dari kepustakaan) Tingkat ketepatan absolut yang diinginkan peneliti, mis. 1 tahun Hasil perhitungan n=(1.96 x 3.8)/12=55.47 Untuk mengetahui adakah perbedaan antara rerata dari 2 populasi: n1 = n2 = 2 {(Z + Z).SD/}2
Z = tingkat kemaknaan, Z = power
SD = deviasi standar gabungan kedua kelompok = selisih minimal rerata yang masih bermakna secara klinik (ditentukan oleh peneliti!) Contoh: Berapa besar sampel untuk mengetahui adanya perbedaan kecepatan obat A dan B dalam menyembuhkan uretritis oleh C. trachomatis Komentar: Tentukan: Z = mis 1.96, Z = mis 0.84 SD = deviasi standar gabungan (dari kepustakaan), mis: 2 hari = mis. 1 hari