Anda di halaman 1dari 33

TUMOR PARU

DEFINISI
Tumor paru merupakan keganasan pada jaringan paru
(price, patofisiologi, 2010).
Kanker paru merupakan abnormalitas dari sel-sel yang
mengalami proliferasi dalam paru (Underwood,
Patologi, 2000 ).
Kanker paru adalah pertumbuhan sel-sel kanker yang
tidak dapat terkendali dalam jaringan paru yang dapat
disebabkan oleh sejumlah karsinogen lingkungan
terutama asap rokok (Ilmu Penyakit Dalam, 2001)
ETIOLOGI
Seperti umumnya kanker yang lain, penyebab yang
pasti dari kanker paru belum diketahui, tapi paparan
atau inhalasi berkepanjangan suatu zat yang bersifat
karsinogenik merupakan faktor penyebab utama
disamping adanya faktor lain seperti kekebalan tubuh,
genetik, dan lain-lain
Menurut Yale Journal of Biology and Medicine tahun 2006, ada tiga
tahapan sel normal berubah menjadi sel ganas (kanker).

1. Tahap prakasa (initiation phase), tahap ini memiliki ciri-ciri terjadinya


perubahan gen dari sel normal menjadi sel kanker.

2. Tahap promosi (promotion phase), yaitu tahapan perkembangan tumor


yang biasanya dipicu oleh sel-sel abnormal yang berhasil hidup (survive)
dan terus membelah diri.

3. Tahap progresi (progression phase), tahapan ketika terjadi


pertumbuhan tak terkendali sel-sel abnormal tersebut sehingga ukuran
tumor menjadi sangat besar dan atau sel-sel kanker mulai menyebar ke
jaringan atau organ lain.
Karsinoma paru secara patologi dibagi menjadi empat
macam:
1. Karsinoma skuamosa (karsinoma epidermoid) 50%
2. Karsinoma sel kecil (small cell carcinoma/Oat cell)
10%
3. Adenokarsinoma (termasuk bronchioalveolar cell)
20%
4. Karsinoma sel besar (large Cell carcinoma) 10%
1) SQUAMOUS CELL
LUNG CARCINOMA
Termasuk dalam Non Small Cell Carcinoma Lung
Squamous Cell Lung Carcinoma kebanyakan terjadi pada
perokok laki laki. Adenokarsinoma biasa terjadi pada perokok
wanita
Manifestasi : Batu kronis dan hemoptisis
SQUAMOUS CELL
CARCINOMA OF LUNG
-Biasanya terjadi di sentral (66-
90%)
-Terlihat berwarna putih
terletak di bronkus
-Bisa invasi ke parenkim dan
sampai ke chest wall
-Warbanya khas putih
-Semakin lokasi lesi ke tengah,
merepresentasikan tumor dan
keterlibatan nodus lokal
Squamous Cell Carcinoma of Lung

Klinis: pasien laki laki usia 60 tahun,berat badan menurun, batuk.


Terdapat kavitas besar di lobis kiri atas berdekatan dengan fisura
oblik. Air fluid level terlihat juga terutama pada radiografi lateral.
Kasus: Laki-laki 40 tahun, batuh berdarah terus menerus
Massa hilus kanan mengobstruksi lobus bronkus kanan
atas sehingga terjadi kolaps lobus kanan atas. Hal ini
menimbulkan bentukan S-Shape pada tepi pleura
SCC DI
PERIPHERAL
Perempuan usia 72
tahun.
Massa solid , kontur
ireguler terletak di
lobus kiri atas
dengan retraksi
dekat pleura.
Terdapat nodul
kalsifikasi dengan
massa,
kemungkinan adalah
granuloma tumor.
BRONCHOGENIC CAR CINOMA WITH UPPER LOBE C OLLAPSE

Seorang laki-laki usia 50


tahun, perokok berat
mengeluhkan batuk 2 bulan
dan sulit mengelluarkan
dahak

Karsinoma bronkogenik d
kanan tengah yang
menginfiltrasi bronkus
lobaris superior kanan dan
menyebabkan kolaps lobus
kanan
Left Hillar lung mass
2) ADENOCARCINOMA
Termasuk dalam non small cell carcinoma lung.

Klasifikasi adenokarsinoma berdasarkan histologi nya:


lepidic predominant adenocarcinoma of lung (formerly
non-mucinous bronchioloalveolar carcinoma (BAC)
pattern, with >5 mm invasion)
acinar predominant adenocarcinoma of lung
papillary predominant adenocarcinoma of lung
micropapillary predominant adenocarcinoma of lung
solid predominant with mucin
Lung Adenokarsinoma
Wanita 70 tahun, mengeluh
batuk
Opasitas di zona atas kanan
tengah.
Adenocarcinoma of the lung
with chest wall invasion
Wanita usia 70 tahun perokok
pasif, dengan keluhan nyeri
pinggang tidak membaik dengan
terapi konservativ
CT-Scan terlihat massa paru
yang luas di lobus kiri bawah
menyebabkan destruksi
didekat tulang costa dan
soft tissue dinding dada.
Lung biopsy
Spiculated 2.4cm nodule high
in the left upper lobe
suspicious for a primary lung
tumour
3) SMALL CELL
CARCINOMA
Subtipe dari bronkogenik carcinoma, berbeda dengan NSCLS
Berkembang cepat, sangat malignant, metastasis luas
Prognosis buruk
Lokasi: 90-95% terjadi di sentral, biasanya muncul di lobar
atau bronkus
Manifestasi
- sistemik: demam, penurunan BB, malaise
- Lokasi invasi: disfagia (esofageal kompresi), Stridor
( kompresi airway)
SMALL CELL LUNG
CARCINOMA

Potongan koronal. Tumor muncul


dari batang bronkus, dengan
dengan keterlibatan subcarinal
nodal. Invasi juga terjadi di dekat
parenkim paru dan nodus tumor
terdapat di paru kiri
Small Cell Lung Cancer
Seorang pemuda datang dengan
keluhan penurunan berat badan

Opasitas luas di zona atas


dengan kolaps di lobus kanan
atas hingga massa hilus.
Hiperlusen dari hiperekspanded
kanan bawah dan lobus medialis
dan elevasi hemidiafragma kanan
yang kemungkinan berhubungan
dengan paralisis nervus phrenicu
Golden S sign di lobuskanan atas

Kemudian dilakukan biopsy dan


didapatkan small cell lung cance
Left hilar mass: small cell lung cancer

Seorang wanita 65 tahun datang dengan keluhan batuk


Masa ireguler di hulis kiri. Atelektasis di lobus kiri bawah. Tidak ada efusi pleura atau
pericardial.
Sternal wiring
DIFFERENTIAL
DIAGNOSIS Pulmonary Metastasis
Canon-ball pulmonary
mets from breast cancer -
Canon-ball pulmonary
metastases bisa terlihat
dalam kondisi bervariasi.
Dalam kasus ini terlihat
pada penyebaran tumor
payudara.
4) LARGE CELL
CARCINOMA
Secara histologi termasuk non small cell
Large cell
neuroendocrine
carcinoma of the lung

Nodul mediastinal yang


meluas, termasuk di
subcarina. Terdapat
penebalan nodular pleura
kanan dengan efusi yang
lebar. Lobus kanan tengah
dan bawah mengalami kolaps.
Nodular opasitas di paru
kiri. Regio kalsifikasi
berdekatan lobus kiri bawah
berukuran sekitar 22x22mm.
Tidak ada efusi perikardium
Terdapat nodus lifmatikus
berukuran 17x14 mm
Kesimpulan: penebalan
nodular pleura di kanan
dengan efusi yang meluas.
Lobus kanan dan bawah
kolaps.
STAGING TUMOR PARU
Supraclavicular zone (1)

N-STAGING 1. Low cervical, supraclavicular and sternal notch nodes

Superior Mediastinal Nodes (2-4)


2. Upper Paratracheal: above the aortic arch, but below the
clavicles.
3A. Pre-vascular: these nodes are not adjacent to the trachea
like the nodes in station 2, but they are either anterior to
the vessels.
3P. Pre-vertebral: these nodes are not adjacent to the trachea
like the nodes in station 2, but they are behind the
esophagus, which is prevertebral (3P).
4. Lower Paratracheal (including Azygos Nodes): below upper
margin of aortic arch down to level of main bronchus.

Aortic Nodes (5-6)


5. Subaortic (A-P window): nodes lateral to ligamentum
arteriosum. These nodes are not located between the aorta
and the pulmonary trunk, but lateral to these vessels.
6. Para-aortic (ascending aorta or phrenic): nodes lying
anterior and lateral to the ascending aorta and the aortic
arch.

Inferior Mediastinal Nodes (7-9)


7. Subcarinal.
8. Paraesophageal (below carina).
9. Pulmonary Ligament: nodes lying within the pulmonary
ligaments.

Hilar, Interlobar, Lobar, Segmental and Subsegmental


Nodes (10-14)
10-14. N1-nodes: these are located outside of the
mediastinum.
They are all N1-nodes.
PANCOAST TUMOR

Tumor Pancoast adalah tumor sulkus pulmonari superior dengan siri nyeri selama serangan
di pleksus brachialis, Sindrom Horner dan destruksi tulang hingga invasi dinding dada.
1. Pancoast Tumor di lobus kanan atas dengan displacement mediastinum superior dan
trakea
2. Tulang servikal pada pasien dengan nyeri di pundak. Massa terlihat di apek paru kiri . Ini
menunjukkan Pancoast Tumor dengan pertumbuhan ke pleksus brakialis plexus.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.radiologyassistant.nl/en/p42459cff38f02/lu
ng-cancer-new-tnm.html
http://radiopaedia.org/articles/squamous-cell-
carcinoma-of-the-lung

Anda mungkin juga menyukai