VIRUS
PADA KULIT
VARISELA (cacar air)
Adalah suatu infeksi
virus menular yang
menyebabkan ruam
kulit berupa
sekumpulan bintik-
bintik kecil yang datar
maupun menonjol,
lepuhan berisi cairan
serta keropeng, yang
menimbulkan rasa
gatal.
Epidemiologi :
Kebanyakan pada anak-anak < 10
tahun
Etiologi :
virus varisela-zoster (VZV) suatu
anggota famili Herpesviridae dan
patogen langsung pada manusia
dengan menyerang menyerang
langsung kulit dan mukosa.
Faktor resiko :
Belum menderita cacar air
Orang yang mempunyai riwayat.
Orang dewasa tidak punya riwayat cacar air
tapi punyai kekebalan akibat infeksi yang
ringan sebelumnya.
Klinis :
- anak-anak : summer, malaise, nyeri kepala,
myalgia
- dewasa : lebih berat dan lama, panas 40- 41oC
- kadang - kadang ada keluhan gatal
- makula eritematus 2-3 mm papula vesikula
pustula krusta (5 hari) lepas dalam 1-3
minggu
Patogenesis :
- Masa inkubasi 10-21 hari pada anak imunokompeten dan
pada anak imunokopromise biasanya lebih singkat <14
hari
- Varisela zoster virus masuk melalui mukosa saluran
pernafasan bagian atas, orofaring atau konjungtiva
dengan cara inhalasi (droplet infeksion) ataupun kontak
langsung dengan lesi kulit.
- replikasi virus pertama hari ke 2-4 di lymph nodus
regional, mengalahkan mekanisme pertahanan tubuh,
terjadi viremia primer.
- diikuti penyebaran virus melalui darah dan kelenjar limfe
- replikasi virus kedua yang terjadi dihepar dan limpa,
viremia sekunder.
- partikel virus menyebar keseluruh tubuh dan mencapai
epidermis pada hari ke 14-15, akibatnya timbul lesi
dikulit.
Penatalaksanaan :
Simptomatis :
- panas antipiretik
- gatal antihistamin
- sekunder infeksi antibiotika
- lokal - bedak asidum salisilikum
- salep antibiotika
Komplikasi :
- infeksi sekunder
- dewasa : ensefalitis, pneumonia
Herpes Zoster
Herpes zoster
adalah lepuhan
kulit yang
disebabkan oleh
kebangkitan
kembali virus
varisela-zoster
yang
menetaplaten di
akar saraf.
penyebab : virus Varisela zoster
infeksi primer varisela
reaktivasi virus yang laten Herpes
zoster
Faktor predisposisi :
usia lanjut
penderita keganasan
radioterapi
imunosupresif
Epidemiologi :
Lebih banyak pada orang tua (>40 tahun)
Pria = wanita
Klinis :
prodromal : gatal / nyeri pada dermatom
yangterkena, panas, nyeri kepala, malaise
Erupsi : papula vesikula bula pustula
krusta dekrustasi
Lesi baru bisa timbul dalam 1 minggu, sembuh
dalam 2-3 minggu.
Karakteristik lesi :
lesi membentuk gerombolan antara kulit normal
usia lesi dalam 1 gerombolan sama tetapi berbeda
dengan gerombolan yang lain.
Unilateral, sesuai dengan dermatom / persyarafan
tertentu, tidak melewati garis tengah tubuh
Penatalaksanaan :
simtomatis analgetik, antihistamin
infeksi sekunder antibiotika
antivirus
lokal bedak bila ada lesi (lesi basah
kompres)
Komplikasi :
infeksi sekunder
Post herpetic neuralgia
Keratokonjungtivitis
Ramsay Hunt syndrome
Herpes zoster generalisata
Moluskum kontangiosum