Pengecilan Ukuran

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 22

PENGECILAN UKURAN

(SIZE REDUCTION)
Dr. Sri Rizki Putri Primandari,
M.T.
Definisi

Size reduction adalah membagi-bagi suatu


bahan padat menjadi bagian-bagian yang
lebih kecil dengan menggunakan gaya
mekanis (gaya tekan, gaya tumbuk dan
gaya gesek). Gaya-gaya mekanis tersebut
dilakukan dengan menekan, memukul,
menggesek, menumbuk dan memotong.
Tujuan dan manfaat
Tujuan utama pengecilan ukuran adalah mereduksi ukuran
suatu padatan agar diperoleh luas permukaan yang besar.

Perbesaran luas permukaan menjadikan suatu bahan:


1. lebih cepat larut dan bereaksi
2. lebih baik kemampuan penyerapannya dan
3. kekuatan warna bertambah.

Manfaat pengecilan ukuran:


1. Pengangkutan lebih mudah
2. Proses lanjutan lebih mudah
3. Bentuk komersial lebih baik.
Gaya-Gaya Mekanis pada Poses Pengecilan
Ukuran

Gaya-gaya mekanis disesuaikan dengan sifat zat


padat.
1. Pemukulan yaitu untuk bahan yang keras,
setengah keras dan rapuh.
2. Penekanan yaitu untuk bahan yang keras,
setengah keras, rapuh dan lunak.
3. Penggesekan yaitu untuk bahan yang lunak
4. Penumbukan untuk bahan yang setengah keras,
lunak dan peka terhadap panas.
5. Pemotongan yaitu untuk bahan yang lunak,
kenyal dan berserat.
Kategori Pengecilan Ukuran
Berdasarkan ukuran, maka
pengecilan ukuran terbagi dua yaitu:
1. Pengecilan kasar (memecah) yaitu
ukuran 100 mm 1 mm
2. Pengecilan halus (menggiling) yaitu
1 mm - <0.001 mm
Pengecilan Kasar (Memecah)

Pengecilan kasar terbagi dua yaitu pemecah


kasar (100 10 mm) dan pemecah halus (10
1 mm).

Alat Pemecah yaitu:


1. Alat pemecah jepit (Jaw Crusher)
2. Alat pemecah bilah (Cam Crusher)
3. Alat pemecah gilas (Rolling Crusher)
Alat Pemecah Jepit (Jaw Crusher)
Alat ini merupakan alat size reduction pada tingkat
pertama untuk kemudian dipecah lebih lanjut oleh
crusher lain. Paling efektif untuk batuan sedimen
sampai batuan yang keras seperti granit, basalt,
bijih besi.

Prinsip Kerja:
Bahan yang akan dipecahkan ditekan di antara
sebuah sisi penjepit yang tidak bergerak dan sisi
yang mengayun. Sisi yang mengayun digerakkan
oleh sebuah roda eksentris. Ukuran butiran
tergantung dari lebar celah di ujung bawah penjepit
yang boleh diatur.
Alat Pemecah Bilah (Cam Crusher)
Paling efektif untuk bahan yang lunak hingga
setengah keras. Ukuran butiran tergantung dari
ukuran celah pada kisi pemecah dan ukuran
bilahnya.

Prinsip Kerja:
Pada sebuah poros terpasang perkakas
pemecah berbentuk bilah-bilah yang disusun
berseberangan menyerupai baling-baling.
Ketika poros berputar bilah-bilah tersebut masuk
di antara kisi pemecah sehingga bahan yang
akan dikecilkan tergencet dan terpotong-potong.
Alat Pemecah Gilas (Rolling Crusher)

Paling efektif untuk bahan yang lunak hingga


setengah keras. Ukuran butiran tergantung dari
lebar celah antara kedua roll.

Prinsip Kerja:
Dua buah roll yang permukaannya licin, kasar
atau berduri berputar berlawanan pada jarak
yang dekat. Frekuensi putaran dapat sama atau
berbeda satu sama lain. Untuk menghindari
macet dan kerusakan, alat ini dilindungi oleh
bantalan yang berpegas pada salah satu roll
Pengecilan Halus (Penggilingan)

Berdasarkan ukuran, pengecilan halus terbagi empat


yaitu
1. Penggilingan kasar (1-0.1 mm)
2. Penggilingan halus (0.1- 0.01mm)
3. Penggilingan sangat halus (0.01 0.001 mm)
4. Penggilingan koloidal (<0.001mm)

Berdasarkan kondisi bahan, penggilingan dibedakan


menjadi 2 yitu:
5. Penggilingan kering
6. Penggilingan basah
Faktor yang harus diperhatikan dalam
penggilingan:
1. Sifat bahan padat
2. Kepekaan suhu : Panas yang dihasilkan karena
gesekan dengan dan dalam alat pengiling
mengakibatkan bahan yang bertitik cair rendah
dapat meleleh, menggumpal dan membentuk kerak.
3. Bahaya kebakaran: Bahan yang agak mudah
terbakar dan mudah terbakar digiling dengan porsi
kecil-kecil bersama gas inert.
4. Bahaya ledakan debu: bahan yang agak peka dan
peka digiling dengn pengamanan khusus dari
tekanan, dorongan dan retakan.
5. Kelembapan: tidak boleh >1% karena menyebabka
penggumpalan dan penyumbatan.
Bagian-bagian alat
Penggiling
1. Pemasukan umpan
Sebelum umpan dimasukkan biasa
bahan melalui alat pemecah awal,
ayakan dan alat pemisah dengn
kumparan induksi.
2. Alat penggiling
3. Pemisahan bahan giling
Alat-alat Penggiling
1. Alat penggiling pukul (hammer mill).
2. Alat penggiling pasak (pinned disk mill).
3. Alat penggiling sortir (classifier mill).
4. Alat penggiling impeller.
5. Alat penggiling pancar (jet mill).
6. Alat penggiling ayak setrifugal (centrifugal
sieve mill).
7. Alat penggiling gesek (hammer mill).
8. Alat penggiling bola
9. Alat penggiling manik-manik
10.Alat penggiling torak
11.Alat penggiling potong (cutting mill).
Alat Penggiling Pukul
Prinsip Kerja:
Pada sebuah poros dipasang pemukul
(palu, tojolan, lempengan) yang dapat
digerakkan atau statis pada
tempatnya. Tumbukan pada stator
menyebabkan bahan diperkecil dan
tetap berada dalam alat penggiling
sampai berhasil keluar melalui ayakan.
Alat Penggiling Pasak
Prinsip Kerja:
Pada sebuah poros rotor berbentuk cakram
dipasangi pasak-pasak yang berputar
dengan frekuensi yang tinggi. Rotor
berputar terhadap stator yang berbentuk
cakram. Bahan giling di pusat cakram yang
diam, kemudian cakram yang berputar akan
membagi bahan ke seluruh penjuru. Bahan
diperkecil melalui pukulan dan tumbukan
antaa pasak-psak pada saat terlempar.
Alat Penggiling Sortir dan
Pancar
Prinsip Kerja:
Alat ini dibnatu dengan udara untuk
menyortir dan juga memancarkan
bahan. Pada penggiling sortir, terdapat
cakram sedangkan penggiling pancar
ruang giling berupa silinder
Alat Penggiling Impeler
Prinsip Kerja:
Bahan dimasukkan di tengah
ditanggap oleh roda lontar yang
kemudian diarahkan ke kerucut yang
menyerupai piringan. Kerucut berputr
dala arah berlawanan
Alat Penggiling Ayak Sentrifugal

Prinsip Kerja:
Alat ini memiliki engayak dan jangkar
berbentuk U dalam sebuah silinder.
Bahan dikecilkan dnegan menekan ke
jangkar dan digiling antara jangkar dan
silinder yang berdekatan,
Alat Penggiling Gesek
Prinsip Kerja:
Bahan yang akan digiling terhimpit
diantara bagian rotor dan stator
Alat Penggiling Bola
Prinsip Kerja:
Dalam sebuah tromol dimasukkan
bola-bola yang akan menghancurkan
bahan
Alat Penggiling Manik-Manik
Prinsip Kerja:
Bejana horisontal atau vertikal diisikan
manik-manik yang berada di pengaduk
cakram yang berputar dan bertingkat
banyak
Alat Penggiling Potong
Prinsip Kerja:
Rotor dan dinding alat penggiling
dilengkapi dengan pisau.

Anda mungkin juga menyukai