Anda di halaman 1dari 14

KEDUDUKAN IZIN

LINGKUNGAN DAN IZIN


PEMBUANGAN AIR
LIMBAH
Dr. Lilik Pudjiastuti, SH. MH.
FH UNAIR
DASAR HUKUM
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001
Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12
Tahun 2016
Peraturan Walikota Surabaya tentang Izin
Lingkungan
PERBEDAAN IZIN
LINGKUNGAN DAN LAINNYA
Izin lingkungan: diterbitkan sebagai
prasyarat untuk memperoleh izin
usaha dan/atau kegiatan
Izin perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup (PPLH): diterbitkan
sebagai persyaratan izin lingkungan
dalam rangka perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup
IZIN PPLH
Izin PPLH diterbitkan pada tahap operasional.
Izin PPLH, antara lain:
pembuangan air limbah ke air atau sumber air;

pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke tanah

penyimpanan sementara limbah B3;

pengumpulan limbah B3;

pemanfaatan limbah B3;

pengolahan limbah B3;

penimbunan limbah B3;

pembuangan air limbah ke laut;

dumping ke media lingkungan;

pembuangan air limbah dengan cara reinjeksi; dan

emisi; dan/atau

pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke

lingkungan.
Kewajiban Pemegang Izin
1. Memenuhi ketentuan yang melekat
pada izin
2. Memberikan laporan
3. dst
Faktor yang mempengaruhi
kepatuhan
Role = Peraturan perundang-undangan
Opportunity = peluang
Capasity = Kemampuan
Comunication = Komunikasi
Interest = Kepentingan
Procces = Prosedur
Idiology = Nilai
REGULATORY CHAIN
Sanksi Administratif
Pasal 53: Kewajiban Pemegang Izin Lingkungan: (a) menaati persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam
izin lingkungan, (b) membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan terhadap persyaratan dan
kewajiban dalam izin lingkungan kepada Menteri, gubernur, atau bupati/walikota; dan (c) Menyediakan
dana penjamin untuk pemulihan fungsi lingkungan hidup sesuai ketentuan PUU. Laporan disampaikan
secara berkala setiap 6 (enam) bulan

Pemegang izin yang melanggar ketentuan sebagaimana


1 dimaksud dalam Pasal 53 dikenakan sanksi administratif
yang meliputi:
teguran tertulis;
paksaan pemerintah;
pembekuan izin lingkungan; atau
pencabutan izin lingkungan

Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat


2 (1) di terapkan oleh Menteri, gubernur, atau
bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya

Sumber: Pasal 56 PP 27/2012 Izin Lingkungan


KETENTUAN PIDANA
Pasal 100
Setiap orang yang melanggar baku mutu air limbah,

baku mutu emisi, atau baku mutu gangguan dipidana,


dengan pidana penjara paling lama 3 tahun dan denda
paling banyak 3 miliar.
Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

hanya dapat dikenakan apabila sanksi administratif


yang telah dijatuhkan tidak dipatuhi atau pelanggaran
dilakukan lebih dari satu kali.
Ketentuan Pidana
Pasal 112
Setiap pejabat berwenang yang dengan sengaja tidak

melakukan pengawasan terhadap ketaatan penanggung jawab


usaha dan/atau kegiatan terhadap peraturan
perundangundangan dan izin lingkungan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 71 dan Pasal 72, yang mengakibatkan
terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan yang
mengakibatkan hilangnya nyawa manusia, dipidana dengan
pidana penjara paling lama 1(satu) tahun atau denda paling
banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
TERIMA KASIH
SELAMAT BERDJOEANG .!!!
SEMOGA BERMANFAATAMIEN

Dr. Lilik Pudjiastuti, SH, MH


Dosen FH Univ Airlangga
Consultant Legal Drafting
08155032071/081235442181

Anda mungkin juga menyukai