Anda di halaman 1dari 12

GASTRITIS KRONIS

Lambung mengalami suatu inflamasi


yang kronis dimana terlihat infiltrasi
sel- sel radang yang terjadi pada
lamina propia dan daerah intra
epitelial terutama terdiri atas sel -
sel radang kronik, yaitu limfosit dan
sel plasma.
Etiologi

Penyebab pasti dari penyakit gastritsi


kronik belum diketahui faktor yg
pengaruhi :
Bakteri : H. pylori, gastritis akut karena
infeksi stafilokokus mungkin pada
akhirnya dapat jdi kronis.
Infeksi lokal : sering infeksi pada sinus,
gigi dan post nasal drip
Alkoholisme dapat mengakibatkan
kelainan pada mukosa lambung
Klasifikasi gastritis kronis :

1. Gastritis kronis Manifestasi klinis :


rasa tertekan pd
superficial:
epigastrium
perubahan peradangan nausea dan vomitus
di dalam lamina propia Rasa pedih sebelum

superfisial dgn adanya dan sesudah makan


Napsu makan menurun
edema pd permukaan
kadang BB menurun
lambung dan adanya Kadang disertai dgn

penebalan mukosa. pusing.


Lanjutan .
Diagnose : penyakit ini Terapi : perlu istirahat dan

terjadi setelah serangan makanan cair. Yang penting

dari gastritis akut. Pem. harus terus makan makanan

gastroskopi dan biopsis. yang lembek.

Pada gastroskopi terlihat 3 Prognosa : biasanya sembuh

gambaran : mukosa yang dgn sempurna apabila terapi

hiperemi dan merata, yg adekuat dpt berubah


edema dangan menjadi gastritis atrofik
karakteristik berair, apabila gagal dlm
eksudasi. pengobatan.
Lanjutan .
2. Gastritis kronik atrofik : Manifestasi klinik :
terlihat adanya kelenjar yg Rasa tertekan pada
mengalami atrofi dan epigastrium
terlihat limfosit. Kadang2 Anoreksia,
tdpat destruksi dimulai nausea,
dari dasar kelenjar. Di atas vomitus, gelisah.
muskularis mukosa sel Lidah kering
sel infiltrasi terdiri atas sel Biasanya ditemukan pada
yg kecil dan fibroblast. defisiensi besi dan
anemia pernisiosa.
Lanjutan .
Diagnose : gastroskopi
terlihat mukosa lambung
yang atrofi dan warna ke
abu abuan / kuning Prognosa : biasanya
keabu-abuan dan ada penyakit tidak mengalami
hiperemi. perubahan dan dapat
Terapi : merupakan predisposisi
- diberikan vit B12 dan untuk karsinoma
zat Fe ventrikuli.
-diet yg dianjurkan ialah
makan yang lembek dan
Lanjutan.
3. Gastritis kronik
hipertrofik : suatu
penebalan mukosa
lambung pd proses
inflamasi. Penyababnya Manifestasi klinis :
belum diketahui, terlihat Nyeri di lambung , nyeri
adanya hipertrofi kelenjar- pada malam hari.
kelenjar lambung dan Nafsu makan naik &
eksudat yg mengandung menurun, jarang vomitus
sel plasma dan limfosit.
Lanjutan .
Diagnose : nyeri perut, foto
abdomen tidak ada ulkus. Terapi : diberikan makan
fluroskopi dengan gambaran
yang lembek dan dilarang
terlihatnya penebalan pd
merokok, nyeri
lipatan2 mukosa lambung,
dihilangkan dgn
gastroskopi : terlihat
antikolonergik.
mukosa membengkak
Prognosis : biasanya
ireguler, kadang kadang
pembengkakan susah sembuh dan perlu

granular/noduler. observasi.
Komplikasi

Gastritis kronik komplikasinya adalah


perdarahan saluran cerna bagian atas,
ulkus, perforasi dan anemia.
Referensi :

Hadi S. dr. Dr. Prof. Gastroenterologi,


edisi 1. PT. Alumni. Bandung, 2013.
Definisi Etiologi diagnos Terap Komplik Progno
is i asi sis
Gastritis Suatu Masih Berdasar Terapi Gastritis G.K.
kronik inflamasi belum kan suporti kronik superfisia
kronik pd diketahu gejala f komplika l
lambung denga ( biasany
dengan klinis : sinya
yang di n a sembuh
tandai jelas tapi nyeri ulu makan adalah ), G . K.
dengan ada hati, makan perdarah atrofi
adanya sel beberapa nausea, an an (biasanya
limfosit faktor yg anoreksi yang saluran penyakit
dan sel mempeng a. lembe cerna tidak ada
plasma. aruhinya Untuk k atau bagian perubaha
Terbagi 3 : : karena Dx: lunak atas, nkarsin
G. K da n oma
superfisial
infeksi biopsi pd
ulkus, ventrikuli.
, G. K. bakteri H. lambung G.K. perforasi G. K.
atrofi dan pilori, dan atrofi dan hipertrofi
G. K. penyakit gastrosk dianjur anemia. (:
hipertrofi pd rongga opi kan biasanya
mulut dan untuk susah
alkoholis konsu sembuh
me msi dan perlu
vit. observasi.
B12
dan
tranfus

Anda mungkin juga menyukai