Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 6

Disusun oleh :
Deni Budiman (018 15 028)
Desi Nuryanti (018 15 029)
Diana Ratna Sari (018 15 031)
Dinar Berliana (018 15 033)
Dody Vigit Widodo (018 15 034)
Electrolit Analyzer
1. Teori
2. Metode/ Prinsip Pengukuran
3. Jenis Electrode
4. Jenis Sample
5. Parameter yang diukur
6. Blok diagram dan cara
kerjanya
7. Cara perawatan dan
troublesooting
Apa itu
Elektrolit?
Elektrolit berperan penting dalam tubuh manusia, karena hampir semua
proses metabolisme dalam tubuh manusia dipengaruhi oleh elektrolit.
Elektrolit diperlukan untuk memelihara potensial elektrokimiawi membran
sel yang akhirnya dapat mempengaruhi fungsi saraf, otot, serta aktivitas
sel seperti sekresi, kontraksi, dan berbagai proses metabolik lain.
Eletrolit analyzer berfungsi untuk menghitung jumlah atau konsentrasi
electrolyte dalam tubuh.
Elektrolit dalam tubuh dapat berupa ion-ion sodium, potassium, chloride,
dan bicarbonate.
Metode pengukuran
1. Flame Emission Photometry (FEP)

Yang diukur adalah panjang gelombang


dari sumber cahaya (flame). Nyala api/
spectrum cahaya akan berbeda sesuai
dengan kadar elektrolite sample yang
diukur.

Perbedaan warna nyala api/ flame


dari beberapa elektrolite:
1. Sodium; nyala api kuning dan pj
glb 590 nm
2. Kalsium; nyala api merah dan pj
glb 640 nm
Na+electrode,K+elektrode, Cl-elektrode dan Referens
elektrode

Anda mungkin juga menyukai