TUJUAN PENDIDIKAN :
1. Mampu menerapkan prinsip
prinsip Bioetika yg sesuai dgn
tuntutan masyarakat Indonesia
kedalam kurikulum berbasis
kompetensi.
2. Mampu mengambil keputusan
etik, (bukan konflik etik),
keputusan medis, (bukan
konflik medis) sesuai dengan
tuntutan masyarakat dalam
negara berkembang.
VISI DAN MISI
Visi : Menerapkan sistem pembelajaran Bioetika
sbg bagian integral utk menghasilkan dokter
yang profesional akhlaktul kharimah.
Misi :
- membentuk dokter yang memiliki altruisme.
- membent.dokter memiliki sikap leadership
- membent.dokter yg terhomat dan jujur
- membent.dokter yg memiliki respect thd
sesama
- membent.dokter yg bertanggung jawab
- membent.dokter yg akuntabel
- membent.dokter yg excellence and scholarship
Sejarah:
Dulu: Penyakit pd awalnya suatu misteri:
Org sakit, krn tubuh dimasuki roh2 jahat
penyembuhan mell.Syaman(dukun), makhluk
halus/roh yg ada sekitar kita msk ketubuh
Syaman pd upacara ritual; makhluk
supranatural inilah beri kemampuan melakukan
pengobatan + bhn tumbuh
Para Syaman dlm kaum primitif adalah juga
pemimpin agama, kepala suku / raja dan
mampu berkomunikasi secara magic dgn
makhluk supra natural.
Lepaskan diri dari Syamanisme, terjadi 2
tempat
1. Sungai Tigris-Euphrates (Babylonia)
2. Mesir Kuno.
1. Sei.Tigris-Euphrates
Sakit terjadi,ok hukuman para dewa bagi
org tdk bersih/dosa, dmn dewa izinkan
setan2 menguasai atau menyerang bgn
tubuh yg disukainya shg org jadi sakit.
Org jadi sakit bisa ok dilakukan tukang
sihir (msh ada pengaruh Syamanisme)
Pengobatan; tebus dosa & usir setan oleh
para pendeta
Era inilah muncul Hammurabi dan menjadi
raja, dan meletakan dasar landasan moral
thd kelalaian dokter serta hukumannya.
2. Mesir Kuno
Pengobatan sdh ada konsep emperis
dan merup.tradisi agama. Peran dewa2
dlm mitologi Mesir kuno ter- libat dlm
keseh.manusia.
Dewa utama;Imhotep (2500 SM), PM
Astrolog, ahli matematika, ia mati di
nobatkan sbg Tuhan. Kedudukan
dokter disini sangat tinggi.
Sdh ada pendidikan dokter Yi; House of
life, dmn manuskrip2 lama disimpan.
Tingginya mutu dan tradisi para dokter yg
terdidik dik dg adanya penemuan: Edwin
Smith surgical papyrus (1600 SM), ttg ilmu
Bedah. Ebers papyrus (1550 SM) ttg
observasi medis & cara pengobatan.
Herodotus (ahli sejarah Yunani) ke Mesir (500
SM), menulis ttg berbagai jenis dokter di
Mesir. Selain itu sdh ada kode etik & Hukum
kedokteran.
Ilmu kedokteran Mesir lemah dlm Anatomi.
Hal tsb diatas Mesir kuno telah melepaskan
diri dr Syamanisme & kependetaan
(priesthood).
Pada Era ini Imhotep (pendeta & ahli
hukum) meletakan landasan moral utk
pelaksana profesi kedokteran (2500 SM).
Sedang Raja Hammurabi (2.200 SM) di
Babylonia, ada kode Hammurabi, a.l.
ketentuan kelalaian dokter serta daftar
hukumannya.
Era 500 SM, ilmu kedokteran dibawa
dari Mesir & Babylonia ke Yunani;
pengaruh pendeta luntur, ilmu
kedokteran di kuasai para filosof,
dimana pradok tadinya berbau mistik,
menjadi lebih rasional. Filosof Yunani
meletakan landasan bagi sumpah dokter
serta etik kedokteran Hippocrates.
Zaman Renaissance, dunia kedokteran
berubah jadi ilmiah & riset dimulai di
Universitas.
Abad XIX, profesi kedokteran di P.T. jadi hak
istimewa kalangan menengah keatas, sampai
abad XX pertengahan.
Sekarang:
Abad XX pertengahan sampai tahun 1975,
pradok masih bersifat Paternalistik, dan pd
abad ini, semua kalangan masyarakat dapat
mengikuti pendidikan dokter.
Abad XXI adalah Era Globalisasi, Pradok
berubah drastis, dimana 4 kaidah dasar
moral harus dilaksanakan dan dokter baru
lulus harus mengikuti ujian Kompetensi
dimulai 30 Oktober 2007.
Awal ilmu kedokteran jadi sains
Abad pertengahan 476 M (Emporium Romawi
runtuh) sampai 1492 (christopher columbus
temukan Amerika).
Runtuhnya Romawi, desa2 berkembang
(ruralisasi), institusi pendidikan dipengaruhi
& didominasi gereja2.
Thn 571 632 M, era nabi Muhammad.
Abad 12 13, Universitas tumbuh dari
inti/nucleus/ cikal bakal yaitu asosiasi
(=guild) para masters (asosasi para mhs)
Cikal bakal suatu Universitas, seorg mhs
bergabung pd universitas dgn tujuan msk
jadi anggota asosiasi para masters utk
dptkan hak mengajar (= docere).
Hak dan izin resmi utk mengajar (Licentia
docendi/gelar akademis tertua), diberikan
asosiasi para masters & pejabat pem./ para
uskup, setelah pejabat tsb diuji/ dinilai.
Universitas di Eropah berkembang dipicu
oleh:
- budaya/civilisasi Islam lebih tinggi
- pertumbuhan kota, tuntutan masy naik
- tuntutan pendidikan, ini tantangan pd
gereja.
- ilmu hukum hidup (Aristoteles ditemukan),
ilmu kedokteran meluas keseluruh Eropah
dimulai dari Salermo (Italia)
- Kmd terus Montpelier(Pcis Sel),
Bologna, Paris.
- Medical schools tiap fakultas
berkembang sesuai sikon setempat.
- Setelah itu berkembang ke Spanyol
Inggris, Jerman dll.
Kesimpulan: Ilmu Kedokteran Barat
menuju perobahan dari seni (the art of
healing) menjadi sains pd abad 12 dgn
tumbuhnya Universitas2 sbg pusat
perkembangan ilmu.
Medical science: 1492 1900 M
Walau Universitas ada perkemb. Setelah
abad pertengahan lambat, dan tergantung
kegiatan individu; a.l:
- 1552 : Andreas Vesalius terbitkan buku
De Humani corporis Fabrica; Bapak ilmu
anatomi
- 1628 : William Harvey: teori edaran
darah(De Motu Cordis), gerakan jantung.
- 1624 1689 : Thomas Sydenham; uraian
sistematis penyakit (observationes
medicae)
- 1796 : Edward Jenner, temukan vacc.
Cacar.
- 1846 : William Morton(drg) anestesi.
- 1859 : Charles Darwin; kemukakan teori
Evolusi.
- 1865 : Lord Lister; antiseptik cegah infeksi
pd bedah.
- 1880 1890: Pasteur Koch dll, temukan
mikroba penyebab penyakit awal
perkembangan mikrobiologi klinis.
- 1895 : William Rontgen temukan sinar
X, awal perkembangan Radiologi klinik
- 1898 : Pierre dan Marie Curie temukan
sinar radium, awal terapi sinar pd kanker.
- 1852 1922 ; Claude Barnard, Best,
Banting, Harvey Cashing, temukan fungsi
endocrin (pancreas, Pituitary), awal
Endocrinology
- 1890 an: Sigmund Freud, teori2 psikiatri.
- 1898 : C.Eykman di Batavia, temukan
vitamine B1 dlm kulit ari beras, cegah &
sembuhkan beri-beri Hal ini terjadi
pengetahuan ttg vit.2
Kesimpulan: Perkembangan ilmu Kedok. Sbg
sains dimulai 2 dekade terakhir abad 19;
berarti 23 abad setelah Hippocrates (Bpk
ilmu kedokteran) dan 7 abad setelah adanya
univers di Eropah Yi: abad 12- 13
Perkembangan abad ke 20
1900 1950 : akibat perkembangan ilmu
dasar spt fisiologi, histologi, biokimia dsb,
terjadi perkembangan ilmu kedokteran klinis.
Dgn demikian diagnosis dan terapi secara
ilmiah.
1950 2000 : Setelah perang dunia ke 2,
terjadi revolusi dlm bid. Kehidupan, al; sosial,
ekonomi, budaya, ideologi teknologi,
geopolitik, politik, komunikasi perdagangan
dsb. Juga bidang kesehatan (WHO). Periode
ini terjadi perang dingin selama bbrp dekade
dan berakhir 1980, setelah disintegrasi Uni
Sovyet.
Paruh ke 2 abad 20, terjadi revolusi
biomedis, perkemb.teknologi alat2
medis dan perkemb bioteknologi serta
penerapannya utk yankes.
Perkembangan ini ditunjang oleh WHO
dan badan internasional lain, serta
upaya pembangunan keseh nasional
msg2 negara sendiri.
Shg cacar telah eradikasi 1985, serta
penyakit2 lain sdg dilakukan imunisasi,
dpt dieliminasi.
Memahami Etik, dimulai dari
pembentukan Norma :
Dlm bermasyarakat terdpt interaksi
antara satu warga dgn warga lain.(Allah
ciptakan manusia dgn kelebihan
adanya akal,juga sbg makhluk sosial,
jadi manusia cendrung berbuat baik)
Orang menilai suatu perbuatan tertentu
adalah perbuatan yg baik atau tidak.
Bila banyak orang sdh memiliki
penilaian yg sama, terjadi satu Nilai.
Masyarakat kmd menggunakan nilai tsb
dalam kehidupan sehari hari,
mengajarkan pada anaknya dan
seterusnya, sehingga menjadi
kebiasaan.
Kebiasaan yang sudah diterima secara
umum, dianggap sebagai suatu NORMA.
Norma tersebut dapat berupa perintah,
dapat berupa larangan dan anjuran.
(Sampurna)
NORMA
Norma Agama: mengatur kehidupan
transendental
Norma Kesusilaan: mengatur hidup
orang pribadi.
Norma Kesopanan: mengatur hidup
antar manusia.
Norma Hukum: mengatur ketertiban
hidup bermasyarakat
Norma Agama
Norma yang berasal dari Tuhan atau kitab
atau diajarkan oleh pembawa agama
(ajaran Agama juga terdapat norma).
Norma ini mengatur hubungan antar
manusia dengan Tuhannya
(ablumminallah) dan mengatur hubungan
antar manusia (ablumminannas).
Norma Agama bersifat umum & universal.
Norma Kesusilaan
Norma berasal dari hati nurani.
Norma ini mengatur cara hidup dan
cara berperilaku orang pribadi. Mis:
berkata jujur, berbuat baik,
menghormati orang tua.
Norma kesusilaan biasanya bersifat
umum & universal.
Norma Kesopanan
Norma ini timbul dalam pergaulan
antar manusia dalam suatu
kelompok masy. tertentu. Mis:
menghormati org tua,
mempersilakan wanita duluan,
bertutur kata yang lembut pada
orang tua.
Biasanya tidak universal, bergantung
pada adat istiadat/ budaya setempat.
Norma Hukum
Menjaga ketertiban hubungan antar
manusia, diperlukan norma yang tegas
dan dapat dipaksakan serta memiliki
sanksi nyata didunia.
Norma Hukum juga tidak selalu
universal, meskipun ada kecendrungan
kesana
Dimana letak Etik ?
Etika adalah pengetahuan tentang
moralitas, menilai baik buruknya
sesuatu perbuatan ditinjau dari sisi
moral.
Etika dapat mengandung: Norma
kesusilaan (sikap pribadi) maupun
norma kesopanan (perilaku antar
manusia), tetapi dapat dipengaruhi
oleh norma Agama & Norma Hukum.
Menjalankan Norma:
Apakah dlm kehidupan bermasyarakat,
norma2 yg terbentuk dijalankan( utk
meningkatkan moral individu) agar
jadi aman dan tentram, norma disini
berasal dari masyarakat sendiri ?.
Dalam dunia profesi, norma2 ini hrs
dijalankan sesuai dgn hati nuraninya
atau susilanya, agar Etika dalam diri
dokter jadi tinggi, dan umumnya norma
disini berasal dari pelaku profesi ?.
Perbedaan Etika & Etiket
Etiket menyangkut cara suatu perbuatan:
mis:tangan kanan digunakan
Etika: tdk terbatas cara melakukan
perbuatan, etika memberi norma ttg
perbuatan itu sendiri: mis jangan mencuri
merup.suatu norma etika
Etiket dlm pergaulan: Bila tdk ada org
lain/saksi mata, etiket tdk berlaku mis:
sendawa (singultus).
Etika: tdk tergantung ada/ tdk ada orang,
larangan mencuri tetap berlaku; meminjam
barang org lain, hrs pulangkan
Etiket bersifat relatif: tdk sopan dlm 1(satu)
kebudayaan, bisa sopan pd kebudayaan lain.
Mis; gunakan tangan kanan, sendawa dll.
Etika lebih absolut: jangan berbohong,
jangan membunuh, merupakan prinsip etika
tdk dapat ditawar tawar.
Etiket memandang manusia dari segi lahiriah
saja.
Etika: Memandang manusia dr segi dalam Bisa
org tampil sbg musang berbulu ayam, dr
luar sopan dan halus, tapi didlm penuh
kebusukan.
Org etis sifatnya tdk munafik, bila ia munafik,
berarti ia tdk bersifat etis.
Orang bersifat etis adalah orang yang
sungguh2 baik.
Jadi harus jelas memakai istilah2
pembicaraan tentang susila,
kesusilaan, tata krama, budi
pekerti dlm etik atau etiket. Hal ini
menyangkut tentang moralitas;
Internasional, moralitas masuk dlm
lingkup Etika, bukan etiket
APA ITU BIOETIKA ?
Bioetika muncul akibat perobahan sosial &
Iptek(Revolusi Biomedis) pd pelayanan
keseh.terjadi paruh waktu kedua abad 20,
tepatnya di AS 1960
Istilah Bioetika pertama kali dipakai Van
Rensellaer Potter dlm bukunya: Bioethics,
Bridge to the Future 1971
Negara besar(industri) telah mendirikan
Lembaga Kajian Bioetika
Di Indonesia sdh terbent. Komisi Bioetika
Nasional pada 17 September 2004
Definisi atau penjelasan para
pakar
WT Reich: Bioetika adalah Studi sistematik
tentang perilaku manusia dlm lapangan ilmu2
tentang kehidupan (life science) dan
pemeliharaan keseh.(health care) dikaji dari
aspek nilai2 dan asas2 moral
Gorovitch(1977) Bioetika adalah: penyelidikan
kritis tentang dimensi2 moral dari
pengambilan keputusan dlm koteks yg
melibatkan ilmu2 biologis
Shannon: Bioetika adalah menyelidiki dimensi
etis dari masalah2 teknologi ilmu kedokteran &
biologi sejauh diterapkan dlm kehidupan
F.Abel: Bioetika adalah studi interdisiplin tentang
masalah2 yg ditimbulkan oleh perkembangan biologi dan
kedokteran, baik dlm skala mikro maupun makro, serta
dampaknya pd masy.sistem nilainya kini dan masa yang
akan datang
Mc.Cullough: Bioetika adalah disiplin yang berkaitan dgn
moralitas pelayanan keseh.yang menyangkut dokter,
pasien, institusi pemberi pelayanan keseh.dan kebijakan
pelayanan kesehatan.
Bioetika adalah studi tentang isu2 etika, sosial, legal dan
isu2 lain yg timbul dalam pelayanan keseh.dan ilmu2
biologis (The International Association of Bioethics)
F.J.E.Basterra: Bioetika bukan hanya berurusan dgn Hub.
Dokter Pasien dari sudut pandang moral, tetapi juga ikut
peduli dgn profesi2 terkait seperti kesehatan mental
Bioetika = Etika medis plus; plusnya
adalah:
1. Ahli Falsafah: Etika medis Yi: studi tentang isu2 dlm
pelayanan medis dlm arti sempit hub.dokter-pasien.
Sedang Bioetika Yi: Studi tentang isu2 yg timbul
dlm pelayanan keseh.secara luas. Artinya, bioetika
juga mencakup isu2 yg timbul dlm pelayanan oleh
tenaga keseh.lain spt perawat, farmasi, gizi,
fisioterapi, ahli pengobatan alternatif dll.
2. Bioetika adalah juga studi tentang isu2 etika, isu2
sosial, isu2 legal dan isu2 lain yang timbul dalam
pelayanan kesehatan
3. Amerika Serikat sampai sekarang paling maju ilmu
dan teknologinya, dan dampak pertama yang
mengalami isu yang belum dikenal sebelumnya dari
penerapan iptek pada pelayanan kesehatan sejak
1960 sekarang.
Etika & Hukum kesehatan
Etika dan Moral
Etika dan Hukum
Etika, Disiplin dan Hukum
Hukum Kesehatan
MORAL ETIKA
LATIN YUNANI
dari masy.
paksaan
e. Etika mengatur hal2 kecil spt
e. Hk.tidak mengurus sopan santun sampai hal2 yg
hal2 sepele berat spt Euthanasia.
(Deminimus non curet f. Dikeluarkan oleh kalangan pakar
lex). profesi sendiri.
g. Etika medis menuntut standar
f. Dikeluarkan badan moral yg tinggi dr dokter.
otorita (pemerintah)
g. Menuntut standar
moral yg minimum.
Kesimpulan:
Hukum Etika
1. Mengatur hub.2 dan 1. Beri petunjuk pd manusia ttg
kegiatan,tindakan warga nilai2 kehidupan
masyarakat 2. Mengajar manusia buat
2. Menetapkan aturan2 main keputusan tepat dlm
dlm masy.dan memberi pekerjaan dan kehidupan se-
keputusan benar / salah, bila hari2, dipandu oleh asas asas
ada konflik moral
3. Melindungi manusia dan 3. Membuat orang berfikir,
integritasnya, menjamin memilih dan bertindak secara
kebebasan dan bijaksana agar dapat
kesamaannya dlm Hk.dan kebahagian yg hakiki
melindunginya thd 4. Tujuan Etika: Menciptakan
kewenangan dlm kekuasaan. perilaku dokter sbg selfcontrol
4. Tujuan pengaturan: Ciptakan dalam bekerja, oleh karena
kehidupan masy.tertip, aman norma Etika tidak mengikat
& adil, utk kesejahteraan secara yuridis.
individu/ masyarakat
Hukum :
Hk.Kes. men. Prof.dr.H.J.J.Leenen:
adalah keseluruhan aturan hukum:
Yg langsung berhub.dg pemeliharaan keseh. ,
yg merup.penerapan Hk perdata, Hk.pidana,
dan Hk.Administrasi Negara dlm kaitan dgn
pemeliharaan kesehatan dan
yg bersumber dari hk.otonom yg berlaku utk
kalangan tertentu saja, Hk. Kebiasaan,
Hk.Yurisprudensi, aturan2 internasional, ilmu
pengetahuan dan literatur yang ada kaitannya
dgn pemeliharaan kesehatan.
HUKUM: adalah keseluruhan asas dan aturan
tentang perbuatan manusia yang ditetapkan
dan diakui oleh otoritas tertinggi (pemerintah).
Hukum Perdata: adalah Hukum.yang mengatur
hubungan antar orang dgn orang lain
Hukum Pidana: adalah hukum yang mengatur
perbuatan apa yg dilarang dan memberikan
pidana(hukuman) kepada siapa yang melanggarnya
Hukum Administrasi Negara (= Hk. Tata Usaha
Negara) adalah hk.yang mengatur cara
menjalankan tugas(hak dan kewajiban) dan
kekuasaan alat2 perlengkapan Negara
Hukum Kebiasaan: adalah Hk.tidak tertulis yang
hidup dalam keyakinan masy.dan ditaati seperti
suatu peraturan perundangan
Hukum Yurisprudensi: adalah Hk.yang terbentuk
karena keputusan hukum oleh hakim dalam perkara
sejenis sebelumnya
Disiplin : Ada pd UU Pradok No.29
Thn 2004, pasal 55 (ayat 1).
Isinya : Menegakkan disiplin dokter dan dokter Gigi
dalam penyelenggaraan praktik Kedokteran.
MKDKI: adalah Lembaga yang berwenang untuk:
1. menentukan ada tidaknya kesalahan yang
dilakukan dokter dan dokter Gigi dlm penerapan
disiplin ilmu kedokteran dan kedokteran Gigi dan
2. Menetapkan sanksi.
Norma (kaidah) dalam praktik kedokteran:
1. Etika: Aturan penerapan etika kedokteran (kodeki)
2. Disiplin: Aturan penerapan keilmuan
kedokteran.
3. Hukum: aturan Hukum kedokteran.
Etika dok Disiplin dok Hukum dok
Tidak memenuhi:
- Standard of care,clinical standard
- Standard of competence
- Standard of professional attitude dan aturan /
ketentuan terkait.
Bentuk Pelanggaran disiplin
dokter
1. Tidak kompeten / cakap
2. Tidak merujuk
3. Pendelegasian kpd nakes yg tdk
kompeten
4. Dr / Drg pengganti tdk beritahu ke
pasien, tdk punya SIP
5. Tdk laik praktik (kesehatan fisik &
mental)
6. Kelalaian dlm penatalaksanaan pasien
7. Pemeriksaan dan pengobatan berlebihan
8. Tdk berikan informasi yg jujur.
9. Tdk ada informed consent.
10.Tdk buat/ simpan rekam medis
11.Penghentian kehamilan tanpa indikasi medis
12.Euthanasia
13 Penerapan pelayanan yg belum diterima
kedokteran
14 Penelitian klinis tanpa persetujuan etis
15.Tidak memberi pertolongan darurat
16.Menolak/ menghentikan pengobatan tanpa alasan
yang sah
17 Membuka rahasia medis tanpa izin
18.Buat keterangan medis tidak benar
19. Ikut serta tindakan penyiksaan
20. Peresepan obat psikotropik/ narkotik tanpa
indikasi
21. Pelecehan seksual, intimidasi, kekerasan
22. Penggunaan gelar Akademik/ sebutan profesi
palsu
23. Menerima komisi thd rujukan/ peresepan
24. Pengiklanan diri yang menyesatkan
25. Ketergantungan Napza
26. STR, SIP, Sertifikat kompetensi tdk sah
27. Imbal jasa tidak sesuai tindakan
28. Tidak berikan data/ informasi atas permintaan
MKDKI