Anda di halaman 1dari 32

PEKAN IMUNISASI

NASIONAL
( PIN ) POLIO
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BLITAR

1
HOT ISSUE
PIN th 2016
Penarikan t OPV
t OPV b OPV
OPV IPV
Anak tidak pernah Anak Divaksinasi Anak divaksinasi
divaksinasi > 100 hr yl < 100 hr yl

Transmisi (+) Transmisi (+) Transmisi (-) =Vaksin


sakit (+) sakit (-) sakit (-) = VPL
TIMELINE STRATEGI ERADIKASI POLIO DI INDONESIA

202
0
Juli
2016
April
2016 Penghentian
Introduk penggunaan
Maret si IPV seluruh OPV
Penggantia
setelah
2016 n tOPV
semua kasus
bOPV
polio liar
Pekan sudah
Imunisasi dieradikasi
Nasional (PIN)
Polio, target:
anak usia 0-59
bulanPolio
Penguatan Imunisasi
rutin dg cakupan >95%
TAHAPAN :

Sosialisasi tk Kec, tk desa


Pelaksanaan : 8-15 MARET 2016 (Bin 8 dan 10 Maret 2016)
Sasaran : BALITA (0-59 bln)
Pelaksana : Petugas Kesehatan di bantu Kader
Pelatihan kader Pra PIN
Ada tanda tinta setelah tetes Polio
Tempat : POS PIN (65 pos)
Pembentukan Tim supervisor dari Lintas Sektor
Jadwal Supervisor : - Pra PIN (H-1)
- Saat PIN ( Maret dan Juli)
Switching
Monev pasca PIN
PIN bln Juli 2016 (Intoduksi IPV)
JADWAL PELAKSANAAN PIN POLIO

TANGGA DESA TANGGAL DESA


L
8-3-2016 Ngembul 10-3-2016 Birowo

8-3-2016 Rejoso 10-3-2016 Binangun

8-3-2016 Kedungwungu 10-3-2016 Sukorame

8-3-2016 Tawangrejo 10-3-2016 Sumberkembar

8-3-2016 Umbuldamar 10-3-2016 Salamrejo

8-3-2016 Ngadri 10-3-2016 Sambigede


MELAKSANAKAN HARI PENGGANTIAN
NASIONAL 4-4-2016

Pada tanggal 4 April 2016 :

penggunaan tOPV dihentikan dan


seluruh sisa vaksin tOPV harus
dikeluarkan dari penyimpanan
(cold chain)

bOV mulai diberikan di seluruh


fasilitas pelayanan imunisasi.
INTRODUKSI IPV
Pertemuan Sosialisasi Introduksi IPV
dilakukan awal tahun 2016
Pelaksanaan Introduksi IPV dilaksanakan
pada bulan Juli 2016
Jadwal pemberian : 1 dosis, diberikan pada
usia 4 bulan bersamaan dengan DPT-HB-Hib
dan OPV
Vaksin IPV kemasan 5 dosis per vial ((PT.
Biofarma: vaksin akan tersedia pada Juli
2016)
Vaksin IPV tidak menggantikan vaksin OPV,
namun menambah
IPV TIDAK MENGGANTIKAN DOSIS
OPV
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL

0 14
1/2
1 A G U S S U PA R N A D I B L I TA R
/
23
JENIS JAMKES
BAGI MASY. KAB.BLITAR
JAMK
JAMKE ESMA
SDA S (PBI
)

JAMS ASK
SPM OSTE
K
ES
JKN
MANDI
TNI/P
RI OLRI
JAMKES
LAIN
KEPESERTAAN
Peserta IURAN

Pekerja &
Penerima
Pemberi
upah
Kerja
Non Kelompok/
WAJIB Penerima Keluarga/
Upah Individu
Penerima
Bantuan Pemerintah
Iuran (PBI)

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
REGISTRASI DAN MUTASI DATA PESERTA

1. Peserta Baru
2. Pindah Golongan
3. Penambahan / pengurangan jml anggota keluarga
4. Pensiun
5. Meninggal dunia
6. Perceraian
7. Pindah / pisah domisili
8. Ganti PPK Tingkat Pertama (Primer )
9. Kartu BPJS Kesehatan rusak / hilang
10. Perpanjangan kartu BPJS Kes. ( Anak > 21 tahun )
ANGGOTA KELUARGA
Anak kandung,
PESERTA
anak tiri
Isteri/Suami D
A dan/atau anak
yang sah dari
N angkat yang
peserta
sah dari
peserta
Jml anak
Tidak atau belum
yg dijamin pernah menikah atau
3 anak tidak mempunyai
penghasilan sendiri

Syarat penambahan anak ke 3 :


1. Menunjukkan kartu Askes / BPJS sebagai Belum berusia 21
penanggung (dua puluh satu)
tahun atau belum
2. Foto copy akte kelahiran anak berusia 25 (dua puluh
3. Foto copy KSK lima) tahun yang
4. Pas foto ukuran 3x4 = 1 lembar masih melanjutkan
5. Daftar gaji / SPJ gaji ( kolektif ) pendidikan formal

Peserta Bukan PBI JK, dapat mengikutsertakan anggota keluarga yang lain
PESERTA MANDIRI ( INDIVIDU )
BESARAN IURAN
Iuran Jaminan Kesehatan
bagi Pekerja Bukan
Penerima Upah, dihitung per
orang per bulan dengan
besaran iuran:
1.Kelas 3 : Rp. 25.500,-
2.Kelas 2 : Rp. 42.500,-
3.Kelas 1 : Rp. 59.500,-
Persyaratan
Pendaftaran :
Mengisi Formulir Daftar
Mengisi Formulir Daftar Isian Peserta (FDIP),
dengan dan Menunjukkan / Memperlihatkan :
1.Asli/foto copy Kartu Keluarga/KTP (
akte lahir /surat nikah yg blm
masuk KK ) KARTU TERBIT DAN
BISA DIMANFAATKAN
2.Pas foto terbaru ukuran 3 cm x 4
2 (DUA) MINGGU
cm sebanyak 1 (satu)SETELAH MENDAFTAR
3.E- KTP
4.Didaftarkan seluruh keluarga
5.Membayar premi 2 minggu setelah
mendaftar melalui Rekening Bank
(MANDIRI,BNI,BRI ) Bukti bayar
dibawa ke kantor BPJS untuk
diterbitkan kartu
TEMPAT PENDAFTARAN PESERTA

1. Melalui Jaringan Kantor BPJS Kesehatan


2. Melalui web BPJS Kesehatan
www.bpjs-kesehatan.go.id
3. Melalui Pihak Ketiga (Chanel
perbankan) bank Mandiri ,
bank BNI dan bank BRI
PROSEDUR PENDAFTARAN PESERTA
TI2
HA LO
CA
Kode
Pembayaran

Calon Peserta

Pengambilan
kartu

Pembayaran
CONTOH DISAIN KARTU BPJS
KESEHATAN

PUSKESMAS BINANGUN
MANFAAT JAMINAN KESEHATAN
MANFAAT JAMINAN
KESEHATAN

Manfa bersifat pelayanan perorangan:


promotif, preventif, kuratif &
at rehabilitatif termasuk bahan medis
medis habis pakai & obat sesuai keb.
medis.

Manfaa akomodasi & ambulans. Ambulans


hanya diberikan utk pasien rujukan
t non dr Faskes dgn kondisi tertentu yg
medis ditetapkan oleh BPJS Kes.

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
Alur Pelayanan
Kesehatan
Peserta
Terstruktur dan
berjenjang
Rujuk/Rujuk
Faskes Tingkat Pertama Balik

Kegawatdarurata
n
Rumah Sakit

Kapitasi

Klaim

Kantor Cabang
BPJS Kesehatan
PEMBERI PELAYANAN
KESEHATAN PESERTA
JKN
DI KAB BLITAR

RSUD DOKTER
NGUDI KELUARGA
PUSKESMAS WALUYO DAN KLINIK
DAN WLINGI
JARINGANNY
A RS
162 RS
ANIS
P.DE AULIA
24 A
PUS 68 S
K PUST 20 RS RS
U PON ANA AMI
K.DE NDA NAH
S
P

DEMAM BERDARAH DENGUE


CARA MEMBERANTAS :

- obat belum ada,


- vaksin untuk pencegahan belum
ada,
- satu-satunya cara utama untuk
memberantas penyakit DBD
adalah dengan PSN kegiatan 3 M
PLUS
Racun
Racun
CARA
CARA PENGENDALIAN
PENGENDALIAN ::
Mahal
Mahal

Aturan
Aturan ketat
ketat

Peme-
fogging rintah

PSN Rakyat
Rakyat

Mingguan
Mingguan

Gratis
Gratis

Aman
Aman
Geraka
n
PSN 3M
3 M :
Menutup
Menguras
rapat TPA
TPA
+
PLUS :
abatisasi
pelihara ikan
seminggu sekali secara teratur
repellant
Mengubur barang bekas yang
obat nyamuk bakar
dapat menampung air hujan
obat nyamuk
semprot
kawat kasa
kelambu
pakaian panjang
SATU RUMAH , SATU JUMANTIK
KEGIATAN :
Men-sosialisasikan pada masyarakat
bahwa setiap rumah harus mempunyai satu
orang jumantik.
Ditunjuk satu orang anggota keluarga yang
bertanggung jawab untuk memastikan
tempat penampungan air (TPA) , tidak ada
jentik.
Ada petugas / kader masyarakat yang
memantau / mengecek secara sampling
dalam kurun waktu tertentu, rumah-rumah
di wilayah masing-masing.
Sasaran sosialisasi : kader posyandu, PKK,
LSM dll.

Anda mungkin juga menyukai