Anda di halaman 1dari 17

PERESEPAN

Dr. Lilian
Disampaikan pada pembekalan pra-coass 30 Juli 2012
Permasalahan
Tidak adanya materi peresepan dalam kepaniteraan
Kurangnya waktu utk latihan peresepan pada preklinik
Masuknya keterampilan peresepan dalam OSCE nasional
PENGERTIAN
Resep adalah suatu permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi,
atau dokter hewan kepada apoteker utk membuatkan obat
dlm bentuk sediaan tertentu dan meyerahkannya kpd pasien
Resep:
Kompetensi
Pengetahuan
Keahlian penerapan
Yang berhak menulis resep:
Dr. Umum
Dr. Spesialis
Dr. Gigi
Dr. Hewan
Kertas Resep
Ukuran: P 15-18 Cm, L 10-12 Cm
Rangkap 2
Di apotek disimpan selama 3 th
Salinan /Kopi resep (Apograph)
Diperlakukan sama dgn resep
Dibuat atas permintaan dokter atau penderita
Format Resep
Suatu resep terdiri dari 6 bagian:
1. Inscriptio : nama dokter, No. SIP, alamat/Hp/telp/kota/tempat,
tanggal penulisan resep.
2. Invocatio : permintaan tertulis dokter dalam singkatan latin R/ =
resipe artinya berikanlah.
3. Prescriptio/ordonantio : nama obat dan jumlah serta bentuk
sediaan yang diinginkan.
Hal yang perlu diperhatikan :
-Bentuk sediaan obat
-Nama obat
-Streng
-Jumlah
4. Signatura : tanda cara pakai, dosis pemberian, interval waktu
pemberian, sebagai keamanan penggunaan obat dan keberhasilan
terapi.
5. Subscriptio : tanda tangan/paraf dokter penulis resep sebagai
legalitas resep tersebut.
6. Pro : nama pasien, umur dan alamat.
Dr. .....
SIP.......
Alamat:......./telp.....
--------------------------------
Jakarta, tgl,.............
Inscriptio

R/ .......................
Invocatio
Codein HCl ...... mg
Model Resep Lengkap
Efedrin HCl ...... mg .......................
Prescriptio
Chlorfeniramin maleat..... mg
Potio nigra ........300 ml
m.f.la. potio
S 3 dd CI ......................................
Signatura

--------------------------- paraf ...........


Subcriptio

R/ Cap Cefadroxyl 500 mg No. XV


S 2 dd cap I
------------------------------------ paraf

Pro : Tn. Kurnia


Umur: 35 th
Alamat: Jl. Ahmad Yani No. 38 B Jaksel
Ketentuan menulis resep
Resep ditulis dgn tinta
Dapat dibaca dgn jelas
Hindarkan penulisan dgn rumus kimia
Hindarkan singkatan yg meragukan
Salinan resep disimpan
Menuliskan resep di hadapan penderita
Membaca kembali resep sebelum diberikan ke pasien
Memperhatikan sosial ekonomi pasien
Bahasa dalam Resep
Bahasa latin
Alasan:
-Bahasa latin, bahasa mati
-Bahasa latin bahasa internasional
-Mencegah dualisme
-Menghindari faktor psikologis
1. Jangan menulis gr utk suatu bahan
obat bila yang dimaksud gram
2. Titik desimal ditempatkan harus
tepat
Kaidah-kaidah penulisan resep (1)
Obat A 10 mg (sebaiknya)
Obat A 0,1 mg (hindari)
3. Tulis nama obat dgn jelas
Indocin (antiinflamasi)
Lindocin (antibiotik)
Kaidah-kaidah penulisan resep (2)

4. Dispesifikasi dgn jelas jumlah dan kekuatan obat dgn


jelas
5. Obat yg diberikan hendaknya obat yg mana dokter telah
punya pengalaman yg baik
6. Sebaiknya tidak mengganti-ganti obat walaupun isinya
sama karena ekivalen secara kimiawi belum tentu ekivalen
secara biologis
Kaidah-kaidah penulisan resep (3)

7. Bila memberikan beberapa macam obat bersamaan


pertimbangkan incompatibilitas atau interaksi
8. Dosis yang diberikan diperhitungkan dgn tepat dgn
mempertimbangkan faktor individual penderita (umur,
bb,patologi)
9. Lakukan koreksi dosis pada penderita hepar dan ginjal
Kaidah-kaidah penulisan resep (4)

10. Pemberian obat harus dgn indikasi yg jelas, bukan krn


permintaan pasien
11. Ketentuan mengenai obat dituliskan dgn jelas (sediaan,
aturan pakai, waktu minum, cara pemakaian dll)
12. Hindarkan obat terlalu banyak
13. Hindarkan obat yg terlalu lama
14. Jelaskan ES
15. Recording
Aspek Etika
Etika Farmasi-Kedokteran
Standar etika dlm melaksanakan tugas Segala tindakan yg dilakukan
demi kebaikan dan kepentingan pasien dan masyarakat
Etika intra profesi
Etika inter profesi
Contoh:
Rahasia resep
Dokter tidak menjual obat
Dokter tdk menyuruh mengambil obat pd apotik tertentu
Dokter tdk menjual sampel obat
Rahasia catatan status
Imbalan yg tinggi
Penulisan resep irasional

Anda mungkin juga menyukai