TRAUMA TUMPUL PADA

UVEA
Hifema
Man.Klin:
peningkatan TIO
Nyeri+epifora &
blefarospasm
penglihatan menurun,
Iridoplegia, Iridodialisis
 Tatalaksana
Pasien tidur dengan posisi kepala ditinggakan 30
Asetazolamid bila terdapat penylit glaukoma
Paracentesis insisi kornea 2 mm dari limbus
sejajar denga permukaan iris. Lakukan penekanan
pada bibir insisi atau irigasi
Dilakukan apabila:
TIO 35 mmHg setelah 5 hari atau 50 mmHg stlh 7
hari
Glaukoma sekunder
Imbibisi kornea
Hifema penuh atau hifema tidak ada perbaikan
setelah 5 hari
 Iridodialisis
Man. Klin :
Diplopia
Pemeriksaan:
Pupil lonjong
Biasanya bersamaan
dengan hifema
Tatalaksana
Reposisi pangkal iris
yang terlepas
 TRAUMA TUMPUL LENSA
Subluksasi lensa
Man. Klin:
gg. Penglihatan
Iris tremulans
Miopi
Tatalaksana:
Bila tidak ada penyulit:
pemberian kaca mata
Ada penyulit:
pembedahan
 Luksasi lensa anterior
Man. Klin:
Penglihatan turun mendadak
Nyeri meningkat
Mata merah, blefarospasm
Pemeriksaan:
Injeksi siliar berat
Edema kornea
Midriasis
Peningkatan TIO
Tatalaksana:
Asetazolamide untuk
menurunkan TIO terlebih
dahulu
Pengeluaran lensa
secepatnya
 Luksasi lensa
posterior
Man. Klin:
Skotoma lapang
pandang
Penglihatan menurun
Pemeriksaan:
Pasien melihat N dgn
kacamata
Iris tremulans
Tatalaksana:
Ekstraksi lensa
Komplikasi:
Glaukoma fakolitik
Uveitis fakotoksik
 Katarak trauma
1. Traumatumpul
2. Trauma tembus
3. Radiasi
4. Kimia
. Man. Klin:
Penurunan
penglihatan
Silau
Miopia
Diplopia monokuler
Sensitivitas kontras
 Diagnosis
Anamnesis Pemeriksaan
1. trauma? 1. Visus, lapang
mekanisme pandang
2. Kondisi mata 2. Kerusakan ekstra
sebelumnya okular
3. Riw. Penyakit 3. TIO
sblmnya 4. COA, lensa,
4. Keluhan vitreus,
penglihatan funduskopi
 Penunjang
1. B scan
2. A scan
3. CT orbita
 Tatalaksana
Bila tidak ada
penyulit, tunggu
mata tenang lalu
operasi katarak
Bila terdapat
penyulit, ekstraksi
lensa
Trauma
Infra

Tatalaksana:
Pencegahan
AB topikal + steroid
siklopegia