Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS GAS DARAH

ADE REZEKI
KHAIRANI NURIZKI
YUNITA SRI RAHAYU

PEMBIMBING:
DR .DEVI GUSMAIYANTO.SP,A.M.BIOMED
Definisi AGD

AGD untuk mengkaji asam basa yang


disebabkan oleh gangguan pernafasan dan
/atau gangguan metabolik.

Analisis dilakukan untuk evaluasi pertukaran


O2, CO2 dan untuk mengetahui status asam
basa dalam darah arteri

Komponen dasar AGD: pH, PaCO2, PaO2, SaO2,


HCO3 dan BE (basa exesses/kelebihan basa)
pH : Serum pH menggambarkan keseimbangan asam
basa dalam tubuh. Sumber ion
hidrogen dalam tubuh meliputi asam basa volatil
dan campuran asam (seperti
PaO2 asam laktat
: Ukuran dan asam
tekanan keto
parsial ) dihasilkan oleh
yang
sejumlah O2 yang telarut dalam
plasma. Nilai ini menunjukan kemampuan paru-
paru dalam menyediakan oksigen
bagi darah
SaO2 : Jumlah oksigen digunakan untuk mengevaluasi
kadar oksigenasi hemoglobin dan
kecukupan oksigen pada jaringan.
PaCO2 : menggambarkan tekanan yang dihasilkan oleh
CO2 yang terlarut dalam plasma.
Dapat digunakan untuk menentukan efektifitas
ventilasi alveolar dan keadaan
asam basa dalam darah.
CO2 : Dalam plasma normalnya, 95% dari total CO2 terdapat
sebagian ion bikarbonat (HCO3-1), 5%
sebagai larutan gas CO2 terlarut dan asam karbonat (H2CO2).
Kandungan CO2 plasma terutama adalah bikarbonat, suatu
larutan bersifat basa diatur oleh ginjal. Gas CO2 yang larut
ini terutama bersifat asam dan diatur oleh paru-paru. Oleh
karena itu nilai CO2 plasma menunjukan konsentrasi bikarbonat

Sistem Buffer Bikarbonat : terdiri atas asam karbonat (H2CO3)


& bikarbonat (HCO3). Secara kuantitatif, sistem buffer ini
merupakan sistem utama air dalam cairan ekstraseluler.
Total CO2 mengandung: asam karbonat + bikarbonat
pH : 7,35-7,45 Asidosis : < 7,35
Alkalosis : >7,45

PaO2 : 80-100 Hipoksemia ringan: 70-80 mmHg


mmHg Hipoksemia sedang :60-70 mmHg
Hipoksemia berat : <60 mmHg

SaO2: 93%-98% Bila SaO2 >80% sudah dapat dipastikan bahwa


darah diambil dari arteri, kecuali gagal napas

PaCO2 35-45 Asidosis respiratorik: >45 mmHg


Alkalosis respiratorik :<35mmHg

Asidosis metabolik : <22 mEq/L (pH <22) (pH


HCO3 :22-26 turun)
Alkalosis metabolik :>26 mEq/(pH naik)

Nilai (negatif): asidosis BE dilihat saat pH


BE-2s/d+2mEq/L
Nilai + (positip) : alkalosis normal
Lihat pH darah

pH <7,35 pH >7,45

ASIDOSIS ALKALOSIS

Lihat pCO2 Lihat HCO3-

<40 mmHg >40 mmHg <24mM >24mM

Metabolik Respiratorik Respiratorik Metabolik


AGD digunakan untuk diagnosis dan
pengelolaan:
a. penyakit pernapasan
b. pemeriksaan oksigen
c. kadar oksigenase dalam darah
d. Kadar CO2
e. keseimbangan asam basa
f. ventilasi

Faktor yang mempengaruhi pemeriksaan AGD


a. gelembung udara:
b. antikoagulan
c. metabolisme
d. suhu
Indikasi Umum:
a. Abnormalitas pertukaran gas
- Penyakit paru akut dan kronis
- Gagal nafas akut
- Penyakit jantung
- Pemeriksaan keadaan pulmoner
- Gangguan tidur

o Lokasi pungsi arteri


- Arteri radialis dan arteri ulnaris (sebelumnya
dilakukan allens test)
- Arteri brakialis
A. Femoralis atau brakialis tidak digunakan
- Arteri femoralis
jika masih ada alternatif lain, karena tidak
- Arteri tibialis posteriormempunyai sirkulasi kolateral yang cukup
- Arteri dorsalis pedis untuk mengatasi bila terjadi spasme atau
trombosis. Sedangkan arteri temporalis atau
axilaris sebaiknya tidak digunakan karena
adanya risiko emboli otak
Tabel. Gangguan kesimbangan asam basa
yang terkompensasi, terkompensasi sebagian,
danStatus
terkompensasi penuh
pH PaCO2 HCO3- BE
ASIDOSIS RESPIRAT
-Tidak terkompensasi 7,35 45 Normal Normal
-Terkompensasi sebagian 7,35 45 27 +2
-Terkompensasi 7,35-7,45 45 27 +2

ALKALOSIS RESPIRATORIK
-Tidak terkompensasi 7,45 35 Normal Normal
-Terkompensasi sebagian 7,45 35 22 -2
- Terkompensisi 7,40-7,745 35 22 -2

ASIDOSIS METABOLIK
-Tidak Terkompensasi 7,35 7,35 22 -2
-Terkompensasi sebagian 7,35 7,45 22 -2
- Terkompensisi 7,35-7,45 7,35-7,45 22 -2

ALKALOSIS MERABOLIK
-Tidak Terkompensasi 7,45 Normal 27 +2
-Terkompensasi sebagian 7,45 45 27 +2
- Terkompensisi 7,40-7,45 45 27 +2

GABUNGAN ASIDOSIS
METABOLIK 7,35 7,35 22 -2
DAN RESPIRATORIK
GABUNGAN ALKALOSIS 7,45 35 27 +2
METABOLIK DAN
RESPIRATORIK
Pemeriksaan AGD tergantung pengambilan darah
arteri dan interpretasi hasil perlu diperhatikan
sebagai berikut:

1. Penilaian pH: indikator terpenting menentukan status asam-basa,


gangguan keseimbangan asam basa akan diikuti suatu gejala klinik, Ph
rendah akan memberi efek depresi menyeluruh terhadap susunan saraf.

2. Penilaian Paco2: indikator untuk mengukur asam karbonat secara


langsung, dimana asam karbonat merupakan hasil metabolisme yang
harus dibuang, organ yang berperan adalah paru. Indikator spesifik dan
akurat utk menilai paru dalam menentukan status asam basa dalam arteri
atau lebih dikenal dengan asam basa respiratorik
3. Penilaian metabolik
indikator untut menentukan asam-basa non respiratorik/metabolik
yaitu bikarbonat plasma DAN BE merupakan komponen asam basa

4. Penilaian kompensasi
bila ada kompenen asam basa abnormal baik metabolik maupun
respiratorik sedangkan yang lain normal, keadaan ini belum
sebagai terkompensasi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai