Anda di halaman 1dari 22

Case Presentation

SUPRAVENTRIKULAR
TAKIKARDI

Presented by:
Putry Rizqiah
Supervisor:
dr. H.Ryan Ramdhan
STATUS PASIEN
Nama : Ny.Sy
Umur : 40 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Tambelang
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Status Perkawinan: Sudah menikah
No. CM : 56-44-55
Tanggal Masuk : 3 Maret 2017
Keluhan Utama
Dada berdebar-debar
Riwayat Penyakit Sekarang
o OS mengeluh dadanya berdebar tiba-
tiba dan merasa tidak nyaman satu jam
SMRS. Keluhan dirasakan menetap
tanpa ada perbaikan. Debarannya
seperti dadanya terasa dipukul-pukul .
Pasien juga mengeluhkan sesak nafas
dan keringat dingin. Nyeri dada yang
menjalar -, mual/muntah -, diare -
Riwayat Penyakit Sebelumnya
Riwayat gangguan irama jantung
sejak 2 bulan, rutin mengkonsumsi
bisoprolol
Hipertensi (-)
DM (-)
Keadaan Umum : Tampak sakit
sedang
Tekanan darah : 60/- mmHg
(palpasi)
Nadi/RR : 161x/menit
Pernapasan : 24x/menit
Suhu : 36,5oC
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera
ikterik -/-
Mulut : faring hiperemis -
Leher : JVP dbn
Jantung : Bunyi jantung 1 dan 2 normal,
tidak terdapat bising atau gallop], Takikardi
Paru:
Inspeksi : simetris saat statis maupun dinamis
Palpasi : fremitus vokalis paru kanan sama
dengan kiri
Perkusi : suara paru kanan dan kiri sonor
Auskultasi : bunyi napas vesikuler +/+, ronki -/-,
mengi -/-
Abdomen: Supel, BU +, NT -
Ekstremitas: Akral teraba hangat, tidak sianotik
EKG:
rontgen thorax:
Lab darah
Hb : 14,1
Leu : 11.200 Na : 142
Erit : 4,6jt K : 3,9
Ht : 41,1% Cl : 109
Trom : 312
SGOT : 22
SGPT : 22
GDS : 165
Ureum : 22
Creatinin : 0,9
Diagnosis Kerja
Supraventrikular takikardi

Rencana penatalaksanaan
- IVFD NaCL 500cc/24 jam
- Saran kardioversi keluarga menolak
- Injeksi digoksin 0,5mg bolus pelan
- EKG per hari
Tinjauan
Pustaka
Supraventrikular Takikardi
Definisi:
Supraventrikular takikardi (SVT) adalah detak
jantung yang cepat dan reguler berkisar antara 150-
250 denyut per menit.SVT sering juga disebut
Paroxysmal Supraventrikular Takikardi (PSVT).
Paroksismal gangguan tiba-tiba dari denyut
jantung yang menjadi cepat.
Kelainan pada TSV mencakup komponen sistem
konduksi dan terjadi di bagian atas bundel HIS. Pada
kebanyakan TSV mempunyai kompleks QRS normal.
Kelainan ini sering terjadi pada demam, emosi,
aktivitas fisik dan gagal jantung
Electrophysiology
Mekanisme Terjadinya
SVT
Reentry
Otomatisasi
Identifikasi SVT
Bila kita perhatikan SVT dapat diidentifikasikan
sebagai berikut :
Denyut jantung yang cepat, disebut takikardi
yang artinya denyut jantung melebihi > 100
denyut per menit. Pada SVT denyut jantung ini
berkisar antara 150-250 denyut per menit.
Denyut jantung yang reguler (dapat dilihat dari
kompleks QRS yang teratur) dengan gelombang P
yang superimposed dengan komplek QRS (tidak
terlihat gelombang P).
Komplek QRS sempit (QRS < 0,12 detik atau 3
kotak kecil)
Penatalaksanaan
Masase Karotis
Memijat ( masase ) arteri karotis dapat
membantu mendiagnosis dan
menghentikan serangan
Masase TD naik baroreseptor
mengirimkan isyarat sepanjang saraf vagus
ke jantung masukan vagus mengurangi
frekuensi pacuan nodus sinus, dan yang
lebih penting memperlambat konduksi
melalui nodus AV.
Tidur terlentang, leher ekstensi
Raba arteri karotis dan lakukan tekanan halus
selama 10-15 detik.
Jangan menekan kedua arteri karotis secara
bersamaan.
Coba dulu arteri karotis yang kanan, jika gagal
baru dilanjutkan ke arteri karotis yang kiri.
Rekam EKG selama tindakan sehingga dapat
dilihat apa yang sedang terjadi.
Emergensi
Vagal manuver
Injeksi Adenosine diberikan secara
bolus intravena diikuti dengan flush
saline, mulai dengan dosis 50 g/kg
dan dinaikkan 50 /kg setiap 1
sampai 2 menit (maksimal 250 /kg)
Injeksi verapamil 2,5-5mg IV dalam 2
menit dapat diulang 5-10mg setelah
15-30 menit
Digoksin oral 10-20 mikrogram/kg/hari
dibagi dalam 2 dosis
Propanolol oral 0,5-14 mg/kg/hari
dibagi dalam 4 dosis
Verapamil oral 10-20 mg/kg/hari dibagi
dalam 3 dosis
Amiodaron 10mg/kg/hari 1x selama
seminggu, kemudian 5 mg/kg/hari.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai