OPERASI MATA
PEMBIMBING :
DR. INDAH WATY MUCHLIS, SP.AN
DR. INDRA NUR HIDAYAT, SP.AN
DR. FERRY HAMDANY, SP.AN
DR. APRILINA,SP. AN
operasi.
Anestesi umum 35% kasus operasi mata.
STATUS PASIEN
1. IDENTITAS
Nama : Tn.JS
Umur : 55 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Swasta
BB : 50 kg
TB : 160 cm
2. ANAMNESIS
Keluhan Utama Mata kiri kabur dan pandangan
seperti berawan sejak 1 tahun yang
lalu
Riwayat Penyakit Pasien Laki- laki 55 tahun datang ke poli
Sekarang mata RSUD Embung Fatimah Kota Batam,
dengan keluhan mata kiri sebelah kiri
terasa kabur dan pandangan seperti
berawan sejak 1 tahun yang lalu.
Semakin lama dirasakan semakin kabur
dan terlihat seperti ada warna keputih
abu-abuan di tengah mata. Nyeri (-),mata
merah (-), berair dan terasa silau (-),
mata gatal (-), keluar kotoran mata yang
banyak serta benturan pada mata kiri
sebelumnya disangkal. Pasien pernah
operasi katarak sebelumnya pada tahun
2016
Riwayat Penyakit Dahulu RiwayatHipertensi (-),
Diabetes Melitus(-),Kelainan
Jantung (-)
Asma (+) Alergi (-)
Riwayat Penyakit Keluarga Disangkal
Riwayat Operasi dan Anestesi 2016
Riwayat Pemakaian Obat- Ventolin
Obatan
3. PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalisata
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran: Compos mentis
Tekanandarah : 130/70 mmHg
Nadi : 78 kali/menit
Pernapasan : 20 kali/menit
Suhu : 36,6oC
Kepala : normochepali
Mata : simetris, conjungtiva hiperemis (-/+), sclera ikterik (-/-), pupil isokor
diameter 3mm ODS, RCL & RCTL (+/+), visus ODS 6/30 dan 6/12. TIO OD:
13,1, OS: 16,2
Telinga : secret (-/-) berfungsi baik
Hidung : secret (-/-) berfungsi baik
(-)
Pulmo :
Inspeksi : pengembangan dada kanan = kiri
Palpasi : fremitus raba kanan = kiri
Perkusi: sonor/ sonor di semua lapang paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), Rh (-/-) Wh (-/-)
Cor :
Phacoemulsification + Pasang
Jenis pembedahan
IOL OS
GCS E4M6V5 = 15
TD : 130/70
N : 81
Vital sign
RR : 20x/m
T : 36,6oC
Pemeriksaan Fisik Dbn
Pemeriksaan
Dbn
Laboratorium
ASA II
Puasa 6 jam
INTRA
OPERATIF
Laporan Anestesi Trabeculectomy
Diagnosis Pra Katarak Grade III OS
Bedah
Tindakan Bedah Phacoemulsification + Pasang IOL OS
KASUS TEORI
Indikasi Anestesi umum pada
operasi mata :
1. pasien yang tidak kooperatif
2. operasi mata yang tidak boleh
ada gerakan (akinesia),
3. prosedur operasi lama (lebih
Operasi katarak dari 3-4 jam),
menggunakan anestesi 4. daerah operasi tidak
memungkinkan untuk
umum dikarenakan dilakukan anestesi regional,
pasien tidak kooperatif lokal maupun topikal.
Teori:
Opoid sintetik lemah, bekerja di sentral
Dosis 50-100 mg /6-7 jam
KEBUTUHAN CAIRAN
BB = 50 KG
Maintenance: 10 kg I : 4 x 10= 40
10 kg II : 2 x 10= 20
Sisa BB : 1x 30= 30
Maintenance : 90 ml/jam (Kebutuhan cairan 2160 ml/24jam)
Puasa : lama puasa x maintenance = 8 jam x 90 ml = 720 ml
IWL: Jenis operasi x BB= 2 x 50 = 100 ml
Kebutuhan cairan: 1 jam pertama operasi : maintenance+1/2
puasa+IWL
90+360+100 = 550 ml
1 jam kedua operasi: maintenance+1/4 puasa+IWL = 370 ml
1 jam ketiga operasi: maintenance+1/4 puasa+IWL = 370 ml
Total kebutuhan cairan selama operasi : 550 ml selama 1 jam
Terapi selama operasi : 550 ml selama 1 jam
Perdarahan : 3 cc
KESIMPULAN
Pada pasien ini dilakukan operasi mata
yaitu phacoemulsifikasi dengan anestesi
umum karena pasien tidak kooperatif dan
gagal pengobatan medikamentosa. Serta
dalam pemilihan obat anestesi umum dipilih
dengan tepat agar tidak mempengaruhi.
DAFTAR PUSTAKA
Basta SJ, Anesthesia for Ophthalmic Surgery. Edited by Longnecker DE, Brown DL,
Newman MF, Zapol WM, The McGraw-Hill Companies, 2008; 65: 1558-1581.
Ilyas S. Ilmu Penyakit Mata. Edisi ke-3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2010.
Pascolini D, Mariotti SP. Global estimates of visual impairment:2010. BR J Ophthalmol.
2011.
Morgan GE, Mikhail MS, Murray MJ, Anesthesia for Ophthalmic Surgery in Clinical
Dalam: Susanto Diana, Editor. Oftalmologi Umum. Edisi 17. Jakarta: EGC; 2009.
p.169-176.
Wu TH, Acquadro MA, Anesthesia for Head and Neck Surgery in Clinical Anesthesia
of Oculocardiac Reflex During Squint Surgery, J Ayub Med Coll Abbottabad 2005;
17(4).