Anda di halaman 1dari 11

PENGEMBANGAN SILABUS

OLEH :
SITI NURHALIMAH (35141024)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
A. Pengertian Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok


mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk indikator,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
B. Landasan Pengembangan Silabus

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
pasal 17 ayat (2) Pendidikan pasal 20

Sekolah dan komite sekolah atau madrasah dan Perencanaan proes pembelajaran meliputi silabus
komite madrasah,mengembangkan kurikulum dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang
tingkat satuan pendidikan dan silabusnya memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran,
berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar,
kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas dan penilaian hasil belajar .
kabupaten/kota yang bertanggungjawab di bidang
pendidikan untuk SD, SMP, SMA dan SMK dan
departemen yang menangani urusan pemerintah di
bidang agama untuk MI, MTs, MA dan MAK.
C. Prinsip Pengembangan Silabus
Prinsip pengembangan silabus harus : 1) Ilmiah (2)Relavan (3)Sistematis (4)Konsisten
(5)Memadai (6)Aktual dan Kontekstual (7)Fleksibel (8)Menyeluruh.

D. Unit Waktu Silabus


Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan
untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan
pendidikan.

Penyusunan Silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester, per
tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok.

Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sesuai


dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran dengan
alokasi waktu yang tersedia pada struktur kurikulum.Bagi SMK/MAK menggunakan
penggalan silabus berdasarkan satuan kompetensi.
E. Pelaku Pengembang Silabus
Disusun mandiri oleh guru kelas/mata pelajaran yang bersangkutan apabila mampu
mengenali karakteristik siswa, kondisi sekolah dan lingkungannya.

pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran
untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah tersebut.

Di SD/MI semua guru kelas dari kelas I sampai dengan kelas VI menyusun silabus bersama.
Di SMP/MTs untuk mata pelajaran IPA dan IPS terpadu disusun secara bersama oleh guru
yang terkait.

Sekolah yang belum mampu mengembangkan silbus secara mandiri, sebaiknya bergabung
dengan sekolah-sekolah lain melalui forum MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) /PKG
(Pusat Kegiatan Guru) untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan
oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.

Dinas Pendidikan setempat dengan memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk


sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.
F. Komponen Silabus
Komponen-komponen silabus diantaranya : (1) Standar Kompetensi (2) Kompetensi Dasar
(3) Materi Pokok/Pembelajaran (4) Kegiatan Pembelajaran (5) Indikator (6) Penilaian
(7) Alokasi Waktu (8) Sumber Belajar.

G. Langkah- Langkah Pengembangan Silabus


Mekanisme Pengembangan Silabus
Lanjutan ...
Adapun langkah-langkah pengembangan silabus adalah sebagai berikut :
Mengkaji dan menentukan standart kompetensi.

Mengidentifikasi materi pokok / pembelajaran.

Melakukan pemetaan kompetensi

Mengembangkan kegiatan pembelajaran

Merumuskan indikator pencapaian kompetensi

Menentukan jenis pilihan.

Menentukan alokasi waktu

Menentukan sumber belajar


H. Contoh Model Format Silabus

I. Pengembangan Silabus Berkelanjutan


Dalam implementasinya silabus dijabarkan ke dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran, dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-
masing guru.
Silabus harus dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan
memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi proses
(pelaksanaan pembelajaran) dan evaluasi rencana pembelajaran.
J. Pelaksanaan Penyusunan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan

1. Analisis Konteks
a. Mengidentifikasi Standar Isi (SI) dan Standar Kualifikasi Lulusan (SKL) sebagai acuan
dalam penyusunan KTSP.

b. Menganalisis kondisi yang ada di satuan pendidikan yang meliputi peserta didik,
pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya dan program-program .

c. Menganalisa peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar,
komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia indusri
dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya.
Lanjutan ...
2. Mekanisme Penyusunan
a. Tim Penyusun

Tim penyusun KTSP pada SMK terdiri atas guru, konselor, dan kepala sekolah sebagai
ketua merangkap anggota.

b. Kegiatan
Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis besar meliputi: penyiapan dan
penyusunan draf, reviu dan revisi, serta finalisasi, pemantapan dan penilaian. Langkah
yang lebih rinci dari masingmasing kegiatan diatur dan diselenggarakan oleh tim
penyusun.
c. Pemberlakuan
Dokumen KTSP dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah setelah mendapat pertimbangan
dari komite sekolah dan diketahui oleh dinas tingkat propinsi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai