Anda di halaman 1dari 19

Bagian 1

Pendahuluan
Munculnya Perhatian terhadap
Pembangunan Ekonomi
Pasca Perang Dunia II
Redevinisi Pembangunan Ekonomi tahun
1970an
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Kenaikan pendapatan nasional (riil, perkapita)
Berlangsung terus-menerus
Pengertian Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi disertai dengan
perubahan (transformasi) pada berbagai aspek
kehidupan (ekonomi, dan non-ekonomi)
Bidang ekonomi: cara produksi, produktiviras,
dsb.
1
Karakteristik
Umum
Negara Sedang Berkemban
Meier dan Baldwin (1957)
Produsen barang-barang Primer
Masalah Tekanan Penduduk
Sumberdaya belum banyak diolah
Penduduk Masih terbelakang
Kekurangan modal
Orientasi perdagangan luar negeri
Todaro (1977)
Tingkat kehidupan rendah
Tingkat produktivitas rendah
Laju pertumbuhan penduduk dan beban tanggungan tinggi
Tingkat perkembangan pengangguran tinggi dan pengangguran
semu
Ketergantungan pada produk pertanian dan ekspor produk primer
Kekuasaan, ketergantungan, dan kerentanan dalam hubungan
internasional

2
Bagian 2
Pendapatan Nasional
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan pendapatan nasional riil
Pendapatan nasional
Metode perhitungan
Nilai PDB ke Y
Nilai Y riil
Pertumbuhan Y riil
Pertumbuhan y riil perkapita

3
Kelemahan Pendapatan nasional
(Moneter)sebagai Indikator kesejahteraan
Kelamahan Umum: iklim, adat-istiadat, lingkungan
sosial
Kelemahan metodologis: distribusi, struktur umur, kurs,
dll
Indikator kesejahteraan (Moneter) Lainnya
NEW: koreksi negatif dan positif pada PDB
Indikator Non-Moneter: Indikator Sosial
(Modified Non-Monetary Indicator);
Beckerman:
1. Jumlah konsumsi baja pertahun (kg)
2. Jumlah konsumsi semen setahun kali 10 (ton)
3. Jumlah surat dalam negeri setahun
4. Jumlah pesawat radio kali 10
5. Jumlah persediaan telepon kali 10
6. Jumlah berbagai jenis kendaraan
4 7. Jumlah konsumsi daging setahun (kg)
UNRISD:
1. Tingkat harapan hidup
2. Konsumsi pretein hewani perkapita
3. Perentase anak yang belajar di sekolah dasar dan
menengah
4. Persentase anak yang belajar di sekolah kejuruan
5. Jumlah surat khabar
6. Jumlah telepon
7. Jumlah radio
8. Jumlah penduduk di kota yang mempunyai 20 000
atau lebih
9. Perentase laki-laki dewasa di sektor pertanian
10.Persentase tenaga kerja yang bekerja di sektor
listrik, gas,air, kesehatan, angkutan, pergudangan,
dan komunikasi
11.Persentase tenaga kerja yang memperoleh gaji
12.Persentase PDB dari industri pengolahan
13.Konsumsi energi per kapita
14.Konsumsi listrik perkapita
5
15.Konsumsi baja per kapita
16.Nilai perkapita perdagangan luar negeri
17.Produk pertanian rata-rata pekerja laki-laki dari
sektor pertanian
18.Pemdapatan per kapita PNB
Indeks Kualitas Hidup (PQLI):
harapan hidup,
Kematian
melek huruf
Purchasing Power Parity (PPP):
Mengukur daya beli satu rupiah atas barang-jasa di
Indonesia dengan valas (uang asing) atas barang-jasa yang
sama di negara asal valas tersebut
Human Development Index (HDI):
Mengukur tingkat harapan hidup
Mengukur melek huruf masyarakat

6
Mengukur pendapatan riil perkapita masyarakat (dengan
indeks 0 s/d 1). Makin ke 1 pembangunan makin baik

Indikator Campuran:
Pendidikan (melek huruf, tingkat partisipasi prndidikan)
Kesehatan, (rata-rata hari sakit, fasilitas kesehatan)
Perumahan (air bersih, listrij,sanitasi, mutu rumah tinggal)
Angkatan kerja (pertisipasi tenaga kerja, jumlah jam
kerjapenghasilan utama, status pekerjaan)
Keluarga berencana dan vertilitas (penggunaan
ASI,imunisasi, kehadiran tenaga kesehatan pada kelahiran,
kontrasepsi)
Ekonomi (konsumsi perkapita)
Kriminalitas (jumlah pencurian pertahun, jumlah
pembunuhan pertahun, perkosaan pertahun)
Perjalanan wisata (perjalanan wisata pertahun)
Akses ke media masa (jumlah surat khabar, radio, televisi)

7
September 2000, 189 negara angota PBB
mengadopsi Millenium Development Goals (MDGs)
Target sampai tahun 2015.
MDGs (8 sasaran):
1. Memberantas kemiskinan ekstrim dan kelaparan (Eradicate
extreme poverty and hunger); Target 2015, mengurangi
separoh jumlah orang miskin (hidup dengan kurang $1 sehari)
2. Memenuhi kebutuhan pendidikan primer; Tahun 2015,
menjamin semua anak-anak minimal memenuhi pendidikan
dasar
3. Persamaan Gender;Target s/d tahun 2005 untuk pendidikan
dasar dan menengah pertama, sampai tahun 2015 untuk
semua tingkatan
4. Menurunkan kematian anak; Target 2015 menurunkan 2/3
kematian anak di bawah usia 5 tahun
5. Meningkatkan kesehatan ibu; Target 2015 menurunkan
kematian ibu saat melahirkan
8
6. Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan penyakit menular lainnya ;
Tahun 2015 menghentikan serta melokalisir penularan
penyakit tersebut
7. Menjamin keberlangsungan lingkungan hidup; Target umum
menciptakan pembangunan yang berpihak pada linkungan
hidup; Target 2015 menurunkan menjadi separoh () rakyat
yang tidak dapat mengakses air minum (air bersih); Target
2020 menciptakan kehidupan yang semakin baik (minimal
bagi100 juta penduduk miskin dunia)
8. Membangun mitra global untuk pembangunan
Mengembangkan lebih lanjut perdagangan dan sistem
finansial terbuka, termasuk suatu tata kelola /pemerintahan
baik (good governance), pembangunan, penurunan
kemiskinan (baik nasional maupun internasional)
Mengarahkan pembangunan negara paling kurang
berkembang yg memerlukan bantuan khusus (terkucil
karena terkurung daratan atau negara berkembang di pulau
kecil)
Menyelesaikan secara komprehensif problem NSB yang
memiliki hutang
9
Menciptakan tenaga kerja muda yang sesuai dan produktif
Kerjasama dengan prsh farmasi, untuk menyediakan obat-
obatan yang terjangkau
Kerjasama dengan swasta untuk mendapatkan manfaat
dari penggunaan teknologi baru (khususnya informasi dan
komunikasi)

10
Bagian 3
Teori Pembangunan/Pertumbuhan
Ekonomi
Mazab Historis
Friedrich List
Bruno Hildebrand
Karl Bucher
Walt Whitman Rostow
Mazab Analitik
Adam Smith
David Ricardo
Arthur Lewis
Roy F. Harrod & Evsey Domar
Nicholas Kaldor
Robert Solow & Trevor Swan
Teori Joseph Schumpeter

11
Friedrich List
Perkembangan ekonomi berdasarkan cara
produksi:
Primitif
Beternak
Pertanian
Pertanian dan industri pengolahan
Pertanian, industri pengolahan dan perdagangan

lingkungan yang mendukung perkembangan


ekonomi
Sistem liberalisme dan laissez-faire
Iklim sedang lebih cocok bagi perkembangan industri
Industri pengolahan perlu mendapatkan perlindungan

12
Bruno Hildebrand

Perkembangan ekonomi berdasarkan cara distribusi:


Perekonomian Barter
Perekonomian Uang
Perekonomian Kredit

Karl Bucher
Perkembangan ekonomi berdasarkan produksi dan
distribusi:
Produksi untuk memenuhi kebutuhan sendiri (subsistensi)
Perekonomian kota dengan pertukaran yang sudah meluas
Perekonomian nasional dengan peran perdagangan makin penting

13
Walt Whitman Rostow
Pembangunan ekonomi (masyarakat):
Perubahan organisasi ekonomi, politik, dan sosial
Perubahan pandangan terhadap jumlah anak dalam
keluarga
Perubahan pola investasi tidak produktif ke investasi
produktif
Perubahan sikap hidup yang mendorong pembangunan
Perkembangan ekonomi berupa model jenjang linier 5
tahap

Tahap pembangunan ekonomi:


Masyarakat tradisional (The traditional society)
Prasyarat lepas landas ( The preconditions for take-off)
Masa lepas landas (The take-off)
Menuju kedewasaan ( The drive to maturity)
Masa konsumsi tinggi ( The age of mass-consumption)
14
Masyarakat tradisional
Ekonomi
Masyarakat bekerja di sektor pertanian
Produktivitas rendah
Sosial
Struktur sosial bersifat hierarkis, mobilitas vertikal
masyarakat kecil
Kurang rational, masih banyak menggunakan adat turun
temurun
Politik
Kekuasaan politik dipengaruhi oleh tuan tanah-tuan tanah
di daerah

15
Prasyarat lepas landas
Ekonomi
Pertanian mulai maju, produktivitas meningkat, mampu
memenuhi kebutuhan dalam negeri, kelebihannya
menjadi sumber devisa, dan menjadi pasar bagi sektor
lain
Perkembangan di sektor pertambangan
Perkembangan di sektor prasarana (diselenggarakan oleh
pemerintah)

Polititk
Tercipta kepeminpinan yang reacive nationalism yang
bereaksi positif terhadap tekanan luar

16
Tahap lepas landas
Ekonomi
Terjadi kenaikan investasi produktif menjadi kisaran 10 %
terhadap NNP (sebelumnya kurang dari 5%)
Berkembangnya satu atau beberapa industri pemimpin
(leading sektor) dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi

Politik, sosial, kelembagaan


Tercipta kerangka dasar politik, sosial dan kelembagaan
yang mampu mendukung perkembangan sektor modern
dan eksternalitas yang menyebabkan pertumbuhan
berkelanjutan

17
Tahap menuju kedewasaan
Ekonomi
Muncul sektor pemimpin baru, menggantikan yang lama
(sektor pemimpin baru memiliki kemampuan lebih baik)
Peran sektor industri menjadi semakin penting, sektor
pertanian menurun

Sosial dan politik


pemimpin perusahaan: manajer profesional
(menggantikan manajer pemilik)
Muncul kritik dan ketidak puasa terhadap industrialisasi
dan dampaknya

18
Tahap konsumsi tinggi
Ekonomi
Kegiatan konsumsi lebih menonjol dibanding produksi,
karena produksi telah melimpah
Orientasi konsumsi bergeser ke barang tahan lama dan
mewah

Sosial dan politik


Memperbesar pengaruh ke luar negeri (cenderung
berakhir dengan penjajahan)
Menciptakan welfare-state, dengan sistem perpajakan
yang progresif

19

Anda mungkin juga menyukai