Anda di halaman 1dari 54

ASAL USUL SOSIOLOGI

SOSIOLOGI

SOCIUS dalam bahasa latin berarti teman/ kawan


LOGOS dalam bahasa yunani berarti ilmu

Sosiologi berartin ilmu tentang teman

Sosiologi adalah ilmu yang berbicara mengenai masyarakat


Sosiologi memfokuskan diri pada hubungan antar manusia dan
proses yang timbul dari hubungan-hubungan tersebut dalam
masyarakat.

TUJUAN SOSIOLOGI mempelajari perilaku individu maupun


kelompok
BATASAN SOSIOLOGI MENURUT
PARA AHLI
1. AUGUSTE COMTE
SOSIOLOGI : ILMU POSITIF TENTANG MASYARAKAT

MENJELASKAN

MASYARA
MASYARA
KAT MERAMAL KAT

MENGONTROL
2. PETER BERGER

SOSIOLOGI : STUDI ILMIAH MENGENAI HUBUNGAN


ANTARA MANUSIA DAN MASYARAKAT

3. MAX WEBER

SOSIOLOGI : ILMU YANG BERHUGUNGAN DENGAN


PEMAHAMAN INTERPRETATIF MENGENAI TINDAKAN
SOSIAL

4. EMILE DURKHEIM

SOSIOLOGI : ILMU YANG MEMPELAJARI FAKTA


SOSIAL DAN BUKAN FAKTA INDIVIDUAL
5. PITIRIM A SOROKIN
SOSIOLOGI MENJELASKAN MELALUI TIGA HAL :
A. HUBUNGAN DAN PENGARUH TIMBAL BALIK
ANEKA MACAM GEJALA SOSIAL
CO : EKONOMI ------ AGAMA
@ BANK SYARIAH
AGAMA --------- TENAGA ---------- MORAL
@ PEMBERSIH KACA MOBIL DI JALAN
AGAMA : PEDULI PADA YANG LEMAH
TENAGA: MEMBERSIHKAN KACA
MORAL : DIHARGAI ---- TIP
MENGHARGAI --- TERIMA
KASIH
B. HUBUNGAN DAN PENGARUH TIMBAL BALIK
ANTARA GEJALA SOSIAL DAN GEJALA NONSOSIAL

CO : GUNUNG MELETUS --------- PENDERITAAN


MENGAKIBATKAN RASA SOLIDARITAS
MUNCUL DALAM BENTUK AKSI SOSIAL

C. CIRI CIRI UMUM DARI SEMUA JENIS GEJALA


SOSIAL

CO : KRIMINALITAS MENINGKAT
URBANISASI MENINGKAT
KEMISKINAN MENINGKAT
6. ROUCEK AND WARREN
SOSIOLOGI : ILMU YANG MEMPELAJARI
HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DALAM
KELOMPOK KELOMPOK

CO :
7. WILLIAM F. OGBURN DAN MEYER F NIMKOF
SOSIOLOGI MEMPELAJARI INTERAKSI DAN
HASILNYA YAITU ORGANISASI SOSIAL
a. kelompok: KUMPULAN ORANG YANG MEMILIKI KESADARAN
BERSAMA AKAN KEANGOTAAN DAN SALING
BERINTERAKSI

KELUARGA

b. norma
PATOKAN PERILAKU DALAM KELOMPOK
ATURAN DALAM KELUARGA

co : jam belajar

c. peran PERILAKU SESUAI STATUS/ KEDUDUKAN

CO : AYAH BERPERAN SEBAGAI KEPALA


KELUAARGA ---- MENCARI NAFKAH
8. J.A.A. VAN DOORN DAN C.J. LAMMERS
SOSIOLOGI MEMPELAJARI STRUKTUR-
STRUKTUR DAN PROSES KEMASYARAKATAN
YANG STABIL

UNSUR - UNSUR STRUKTUR SOSIAL MELIPUTI :


a. NORMA
PATOKAN PERILAKU DALAM MASYARAKAT
b. LEMBAGA
SISTEM NORMA UNTUK MENCAPAI TUJUAN
c. KELOMPOK
KUMPULAN ORANG YANG MEMILIKI KESADARAN
BERSAMA AKAN KEANGOTAAN DAN SALING
BERINTERAKSI
d. LAPISAN/ STRATIFIKASI SOSIAL
POSISI SESEORANG DALAM MASYARAKAT
SEHUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN
CONTOH :
FAKTOR PENDORONG LAHIRNYA SOSIOLOGI
adanya ancaman :
TOKOH SOSIOLOGI
1.CLOUDE HENRI SAINT SIMON 1760-1825

SUMBANGANNYA

A.TEORI KONSERVATIF ;
BERUSAHA MEMPERTAHANKAN
MASYARAKAT APA ADANYA TETAPI TIDAK
INGIN KEMBALI KE ABAD PERTENGAHAN

B. TEORI RADIKAL :
PERLUNYA REFORMASI SOSIAL TERUTAMA
SENTRALISASI PERENCANAAN SISTEM SOSIAL
2. AUGUSTE COMTE 1798-1857

Lahir 19 Januari 1798 di Mountpelier Perancis. Ia


mengembangkangkan fisika sosial yang dikenal dengan
sosiologi dan membagi kehidupan menjadi statika sosial
( social statics ) yaitu struktur yang ada dan dinamika sosial
(social dynamics ) atau perubahan sosial.
Comte seorang ilmuwan Perancis yang pertamakali
mengemukakan istilah Sosiologi. Dasar karya Comte adalah
melihat keprihatinan terhadap tindakan anarki yang merasuki
masyarakat dan mencela pemikir Perancis yang menimbulkan
pencerahan dan revolusi. Comte mengembangkan pandangan
ilmiahnya yaitu POSITIVISME atau filsafat positif. Ia
mengembangkan fisika sosial dan pada tahun 1839 disebut
dengan SOSIOLOGI . Sosiologi berusaha meniru model hard
sciences yang dalam pandangannya berkembang menjadi
social statics dan social dynamics ( statika sosial/struktur
sosial dan dinamika sosial/perubahan sosial ). Comte tidak
menginginkan perubahan yang revolusioner karena merasa
bahwa evolusi masyarakat secara alamiah akanmembuat
segala sesuatu menjadi lebih baik sedangkan reformasi hanya
diperlukan untuk membantu proses.
Auguste Comte membawa kita kepada teori evolusi atau hukum
tiga jenjang yangmenyatakan tiga tingkatan intelektual yang harus
dilalui dunia sepanjang hidupnya. Tiga tahap tersebut adalah e
philoso
Tahap Teologis:
yang menjadi karakteristik dunia pada tahun 1300. Pada tahap ini
gagasan utamanya menekankan pada kekuatan adikodrati. Tokoh
agama dan keteladanan kemanusiaan menjadi dasar segala
sesuatu. Apa yang ada didunia dipandang sebagai ciptaan Tuhan.
Dinamisme adalah pemujaan terhadap roh. Mereka percaya
bahwa roh nenek moyang yang telah meninggal menetap di
tempat-tempat tertentu, seperti pohon-pohon besar
Animisme adalah percaya tiap-tiap benda, baik yang beryawa
maupun tidak bernyawa mempunyai roh. ( gunung, sungai )
Politeisme : percaya pada dewa-dewa
Tahap Metafisik:
yang terjadi antara 1300-1800 yang ditandai dengan adanya
keyakinan bahwa kekuatan abtraklah yang menerangkan segala
sesuatu bukan dewa-dewa personal.
Tahap Positif:
tahun 1800 an dan seterusnya yang ditandai dengan keyakinan
terhadap ilmu sains . Manusia mulai cenderung menghendaki
penelitian terhadap penyebab absulut ( Tuhan atau alam ) dan
memusatkan perhatiannya pada pengamatan terhadap alam alam
fisik dan dunia sosial guna mengetahui hukum-hukum yang
mengaturnya.
AJARAN POKOK COMTE
3.EMILE DURKHEIM

dia tokoh liberal, tokoh sosiologi modern tetapi


secara intelektual adalah seorang konservatif.
Karyanya banyak mendapat inspirasi dari kekacauan
yang ditimbulkan dari perubahan sosial seperti
revolusi Perancis, pemogokan buruh, perpecahan
gereja, kekacauan kelas penguasa
Karya Durkheim yang utama
THE RULE OF SOCIOLOGICAL METHOD YANG
MENEKANKAN PADA FAKTA-FAKTA SOSIAL
dalam pembagian kerja yang berfungsi untuk
meningkatkan solidaritas.
SUICIDE yang menghubungkan perilaku individu
seperti bunuh diri dengan sebab-sebab sosial sehingga
ia menekankan pentingnya disiplin sosiologi
4. MARK WEBER
Weber menjeLaskan yang dipelajari dalam masyarakat
adalah tindakan sosial yaitu tindakan yang dilakukan
berorientasi pada orang lain.

Karya utamanya adalah THE PROTESTANT ETHIC AND


SPIRIT OF CAPITALISM yang meletakkan gagasan
protestanisme dan pengaruh kemunculan sistem gagasan
yang lain yaitu kapitalisme/ yaitu semangat kapitalisme dan
akhirnya terhadap sistem ekonomi kapitalis. Ia
mencurahkan perhatiannya bagaimana cara gagasan
keagamaan merintangi perkembangan kapitalisme dalam
masyarakatnya masing- masing. Weber mengembangkan
proses rasionalisasi dalam masyarakat.
5. GEORGE SIMMEL
Philosophy of money
memusatkan perhatiannya
pada kemunculan perekonomian
uang dalam masyarakat modern
yang terpisah dari individu yang
mendominasi individu.
Sosiologi di inggris dibentuk
pada abad 19 melalui tiga
sumber yang sering
berbenturan :
1.Ekonomi politik
2.Ameliorisme
3. Evolusi sosial
6. HERBERT SPENCER1820 - 1903

Ia berpadangan liberal lebih sesuai dengan


konservatisme yaitu penerimaan akan doktrin
Laissez faire (ekonomi pasar bebas )yang
menganggap bahwa negara tidak harus
mencampuri persoalan individual (ekonomi )
kecuali dalam fungsi yang agak pasif untuk
melindungi rakyat.
Ia tertarik pada revolusi sosial yang
menginginkan kehidupan sosial berkembang
bebas dari kontrol eksternal
7. Karl Mark
Terkenal sebagai tokoh sosiologi,filsafat dan
sejarah ekonomi yang mengembangkan
sosialisme yang dikenal dengan marxisme
SUMBANGAN KARL MARK : SEJARAH PERJUANGAN KELAS
DIMANA PEMBAGIAN KERJA DALAM EKONOMI KAPITALIS
MENYEBABKAN MASYARAKAT TERBAGI DALAM DUA KELAS :
A KAUM BOURJUIS/KAPITALIS: KELAS ATAS YANG
MENGUASAI ALAT PRODUKSIDAN MODAL

B. KAUM PROLETAR:
KELAS DAM MASYARAKAT YANG TIDAK MEMGUASAI ALAT
PRODUKSI DAN MODAL
KESADARAN AKAN KEPENTINGAN BERSAMA MENYEBABKAN
PEMBERONTAKAN SEHINGGA TELASS SOSIAL AKAN TERHAPUS.
PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DI
INDONESIA
Sosiologi di Indonesia termasuk ilmu yang diperkenalkan belum
lama, tetapi dasar ataupun ajaran yang memasukkan unsur
sosiologi sudah lama diberikan seperti ajaran Mangkunegara IV
yang memasukan tata hubungan manusia pada berbagai golongan
yang berbeda dengan ajaran WULANG REH

Ki Hadjar Dewantara sebagai peletak dasar pendidikan nasional


mempraktikan konsep kepemimpinan dan kekeluargaan dalam
proses pendidikan di taman siswa.
Sebelum kemerdekaan sosiologi di Indonesia mengalami
perkembangan yang sangat signifikan dimana Soenario Kolopaking
pertama kali memberikan kuliah sosiologi dala bahasa
Indonesiapada tahun 1948di akademi Ilmu politik Jogjakarta.

Buku tentang sosiologi pertama kali diterbitkan oleh Djody


Gondokusumo dengan judul sosiologi Indonesia yang memuat
pengertian mendasar dari sosiologi.
HAKKEKAT SOSIOLOGI
CONTOH ILMU TERAPAN
( ILMU PERTANIAN, ILMU FARMASI, ILMU PERTAMBANGAN,
ILMU TEKNOLOGI, ILMU KEDOKTERAN )

ILMU PERTANIAN
1. Pengaruh pemberian pupuk hijau terhadap
peningkatan produksi padi sawah.

2.Pemberian kombinasi kompos jerami dan pupuk


kandang sapi dalam meningkatkan
produksi padi sawah.

2.Peningkatan produksi kedelai dengan berbagai


cara pemberian air irigasi
Balonku ada lima, rupa rupa warnanya
Merah kuning kelabu, hijau muda dan biru

Ciri sosiologi ada empat macamnya


Empiris teoritis, kumulatif nonetis

Obyek sosiologi, ada empat macamnya


Fakta dan tindakan, khayalan, realita

Bahasan sosiologi, ada empat ahlinya


Emile Dhurkheim Max Weber, Wright Mills
Peter L berger
Guna sosiologi, bagi masyarakat
Untuk pembangunan, untuk penelitian

Memberi data sosial, tahap perencanaan


Memecahkan masalah, guna penelitian

Peran sosiologi, sebagai ahli risert


Konsultan kebijakan, teknisi dan pendidik
CIRI SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU
PENGETAHUAN
OBYEK SOSIOLOGI
A. FAKTA SOSIAL :
FAKTA SOSIAL ADALAH CARA BERPIKIR, BERTINDAK YANG ADA DILUAR
INDIVIDU SERTA MEMMILIKI DAYA PAKSA ATAS DIRINYA. FAKTA SOSIAL
INI MERUPAKAN PERBUATAN ATAU PENGGAMBARAN YANG DILAKUKAN
MANUSIA.

B. TINDAKAN SOSIAL :
TINDAKAN YANG DILAKUKAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ORANG
LAIN. TINDAKAN MEMILIKI MAKNA SUBYEKTIF SEHINGGA PERLU
EMPATI UNTUK MEMAHAMINYA
C. IMAJINASI SOSIAL :
KESALINGTERKAITAN ANTARA PERSONAL TROUBLES DAN PUBLIC ISSUES YANG
BERFUNGSI UNTUK MEMAHAMI APA YANG TERJADI DALAM MASYARAKAT MAUPUN YANG
ADA DALAM DIRI MANUSIA

D. REALITAS SOSIAL :
MENGUNGKAP SUATU KENYATAAN YANG DISELIMUTI
TAKBIR DAN MELAKUKAN PEMBUKTIAN SECARA OBYEKTIF DENGAN
PRASANGKA PRIBADI , PENGAMATAN TAKBIR SECARA JELI DAN
MENGHINDARI PENILAIAN NORMATIF.
E. HUBUNGAN ANTARMANUSIA
HAKEKAT MANUSIA

Manusia adalah makluk khusus yang diciptakan


oleh Tuhan melebihi makluk makluk lainnya.
Manusia sebagai makluk bersejarah dan sebagai
makluk berbudaya, sebagai makluk bersejarah dan
berevolusi dan berkembang.
Sedangkan menurut Adam Smith, ia menyebut istilah mahkluk sosial dengan Homo Homini socius

Thomas Hobbes menggunakan istilah Homini Lupus untuk menyebut manusia sebagai makhluk
sosial, yang berarti manusia yang satu menjadi serigala bagi manusia lainnnya.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zoon_Politikon&oldid=8001258"


Kategori:
MANUSIA MAKLUK INDIVIIDUAL

Individu: menunjukkan bahwa manusia


sebagai makluk yang otonom, dimana
manusia memiliki kebebasan dan
menentukan pilihannya dan bertanggung
jawab atas pilihannya

Individualisme:
paham yang mementingkan hak
perorangan disamping kepentingan

masyarakat dan negara


MANUSIA SEBAGAI MAKLUK SOSIAL
REALITAS SOSIAL Banyak definisi
masyarakat

Soerjono Soekanto
1.Kumpulan individu minimal dua orang atau lebih dan
mereka hidup bersama.
2.Bercampur dan bergaul dalam waktu yang lama dan
terjadi komunikasi.
3.Sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan.
4.Kesetiaan pada suatu sistem tindakan utama secara
bersama-sama.
SYARAT TERBENTUKNYA
MASYARAKAT
KEGUNAAN ILMU SOSIOLOGI

1.PERENCANAAN SOSIAL

2.PEMBANGUNAN

3.PENELITIAN

4.PEMECAHAN MASALAH SOSIAL


PERAN SOSIOLOGI
Peran sosiologi, sebagai ahli riset

Konsultan kebijakan, teknisi dan


pendidik
PARADIKMA SOSIOLOGI

1. PARADIKMA FAKTA SOSIAL


A. SETIAP CARA / ARAH TINDAKAN YANG MAMPU MENGGERAKKAN
PADA INDIVIDU DARI TEKANAN EKSTERNAL ( SISTEM KEUANGAN,
BAHASA, TINDAKAN LAIN ) DAN SETIAP TINDAKAN UMUM DALAM
MASYARAKAT ( INSTITUSI AGAMA, TRADISI KULTURAL, KEBIASAAN
REGIONAL )
B. MENURUT EMILE DURKHEIM FAKTA SOSIAL DIBEDAKAN MENJADI
DUA ( 2 ) :
-MATERIAL : DAPAT DITANGKAP, DISIMAK, DIOBSERVAS, BAGIAN
DARI DUNIA NYATA ( ARSITEKTUR , NORMA HUKUM )
-NON MATERIAL : SESUATU YANG DITANGKAP NYATA ( EKSTERNAL ) ,
BERSIFAT INTERSUBJEKTIF, MUNCUL DALAM KESADARAN MANUSIA
( EGOISME, OPINI DLL )
C. TEORI YANG TERGABUNG DALAM PARADIKAMA FAKTA SOSIAL :
TEORI FUNGSIONAL STRUKTURAL, TEORI KONFLIK, TEORI SISTEM,
TEORI SOSIOLOGI MACRO
D. METODE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN : KUESIONER, WAWANCARA
PARADIKMA SOSIOLOGI

2. PARADIKMA DEFINISI SOSIAL


A. MENGACU PADA PENDAPAT MAX WEBER : TINDAKAN ADALAH
AKTIFITAS RASIONAL, PENUH MAKNA/ ARTI SUBYEKTIF BAGI DIRINYA
DAN DIARAHKAN KEPADA TINDAKAN ORANG LAIN
B . TEORI YANG TERGABUNG DALAM PARADIKMA DEFINISI SOSIAL : TEORI
AKSI, TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK, TEORI FENOMENOLOGI (
KESAMAAN PANDANG DARI KETIGA TEORI : MANUSIA ADALAH AKTOR
YANG KREATIF DARI REALITAS SOSIALNYA )
C. TERTARIK PADA TINDAKAN SPONTAN
D. METODE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN : OBSERVASI
PARADIKMA SOSIOLOGI

3. PARADIKMAPERILAKU SOSIAL
A. TINDAKAN YANG DIDASARI OLEH MOTIVASI UNTUK BERTINDAK
B. MOTIVASI DAPAT DIDUKUNG DENGAN ADANYA REWARD DAN
PUNISHMENT
C. CONTOH : PERILAKU RAJIN BELAJAR KARENA DIDORONG OLEH
KEINGINAN MENDAPATKAN REWARD DARI RANGKING YANG
DIPEROLEHNYA, SEHINGGA SEMAKIN REWARDNYA BESAR MAKA
PERILAKU RAJIN BELAJARNYA SEMAKIN KERAP/ RUTIN
D. TEORI YANG TERGABUNG DALAM PARADIKMA PERILAKU SOSIAL : TEORI
BEHAVIORAL, TEORI PERTUKARAN
E. METODE PENELITIAN MENGGUNKAN : KUESIONER, WAWANCARA,
OBSERVASI, EKSPERIMEN
PARADIKMA SOSIOLOGI

1. PARADIKMA INTEGRATIF
A. PARADIKAMA YANG DIFUNGSIKAN UNTUK MEMAHAMI BERBAGAI
FENOMENA SOSIAL YANG BERANEKARAGAM DAN SALING
MEMPENGARUHI
B. FENOMENA SOSIAL : ( GEJALA SOSIAL ) PERISTIWA/ KEJADIAN, PERILAKU
SOSIAL, TINDAKAN SOSIAL YANG MEMILIKI KEAJEGAN ( TERJADI
BERULANG-ULNAG ) CONTOG : KEKERASAN, KESENJANGAN, KORUPSI,
KEMISKINAN, MAIN HAKIM SENDIRI
C. KEMISKINAN MENJADI FENIMENA SOSIAL KARENA TIDAK HANYA
MENIMPA INDIVIDU TERTENTU, TETAPI MENIMPA SIAPA SAJA, KEMISKINAN
TERJADI KARENA TERDAPAT KETIMPANGAN SOSIAL-BUDAYA SERTA
DIPUPUK DENGAN SIFAT MALAS DI MASYARAKAT
HUBUNGAN SOSIOLOGI DAN ILMU LAINNYA

Sosiologi dengan ilmu politik


Ilmu politik menitikberatkan mempelajari daya upaya untuk memperoleh ,
mempertahankan dan menggunakan kekuasaan sementara sosiologi memusatkan
perhatiannya pada masyarakat yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan
pola umum

Sosiologi dan ekonomi


Ekonomi mempelajari usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan materiilnya
sedangkan sosiologi mempelajari unsur masyarakat secara keseluruhan

Sosiologi dengan sejarah


Sejarah mempelajari kejadian dan hubungan yang dialami manusia sebagai individu
dan sebagai anggota masyarakat. Sejarah melihat berbagai kejadian dan peristiwa yang
dialami manusia pada masa silam dan mencari hubungan antara peristiwa tersebut.
Sejarah melihat pada peristiwa masa lalu dan sifat yang unik dari peristiwa tersebut.

Sosiologi memperhatikan peristiwa yang merupakan unsur kemasyarakatan yang timbul


dari hubungan antar mnusia dalam situasi yang berbeda.
LANJUTAN KEDUDUKAN SOSIOLOGI
Sosiologi dan Antropologi

Antropologi memusatkan perhatiannya pada


masyarakat primitif atau memiliki kebudayaan yang
masih sederhana sedangkan sosiologi memusatkan
perhatiannya pada masyarakat modern yang kompleks.
Menurut pandangan Koentjaraningrat perbedaan yang
mendasar terletak pada metode ilmiah

Sosiologi dan ilmu pasti

Pada dasarnya penelitian sosiologi menggunakan


angka-angka matematis seperti data statistik sebagai
salah satu alat analisisnya.
METODE YANG DIGUNAKAN DALAM
SOSIOLOGI
Berdasarkan masa berlangsungnya masalah :
MENURUT
1.Cross SectionalPAUL
StudiesB. HORTON
: satu objek, jangka waktu tertentu
2.Longitudinal : mengungkap akibat dari suatu peristiwa yang
berlangsung lama/ waktu lama
3.Expost Facto Studies : menelaah faktor masalah masa lalu

Berdasarkan tempatnya
1.Ekspeimen Laboratorium : subyek dikumpulkan dalm suatu
tempat dan diberi pengalaman sesuai degan yang diinginkan
peneliti. Dari eksperimen diambil kesimpulan.
2.Eksperimen Lapangan : pengamatan yang dilakukan di luar
laboratorium dan peneliti memberi pengalaman baru kkepada
obyek secara umumlalu hasilnya diamati

Penelitian pengamatan/ Observasi


1.Observasi sebagian
2.Observasi penuh/ full partisipation
.
.
METODE KUANTITATIF
Metode dedektif: penggunaan metode dimulai dari hal yang bersifat umum ke
kesimpulan yang bersifat khusus
Metode induktif: menarik kesimpulan dari yang khusus ke keimpulan yang bersifat
umum
Metode empiris: penggunaan metode dengan mengutamakan keadaan nyata dalam
masyarakat
Metode fungsional: metode yang digunakan untuk menilai kegunanaan lembaga
sosial masyrakatt dan struktur sosial masyarakat
Metode rasional :penggunaan metode yang mengutamakan penalaran dan logika
akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah kemasyarakatan

. METODE KUANTITATIF

Metode historis : Pengamatan yang dilakukan dengan menganalisiss masa silam untuk
mendapatkan prinsip-prinsip umum.
Metode komparatif : Membandingkan persamaan dan perbedaan macam masyarakat untuk
memperoleh persamaan dan perbedaan sebagai petunjuk perilaku suatu masyarakat
Metode Studi kasus : Pengamatan tentang suatu keadaan kelompok , masyarakat
setempat, lembaga maupun individu. Alat yang digunakan seperti kuesioner, wawancara.
KONSEP REALITAS SOSIAL
SISTEM SOSIAL

Sistem adalah bagian yang saling


berhubungan sehingga dapat berfungsi
melakukan suatu kerja untuk tujuan tertentu.
Contoh: tubuh sebagai suatu sistem. Tangan
bisa digerakkan kalau ada perintah dari otak
STRUKTUR SOSIAL
Struktur Sosial: mencakup status dan peran
dan terdapat unsur yang pokok seperti kaidah
sosial, lembaga sosial, kelompok sosial, dan
lapisan sosial .

Status sosial : kedudukan /posisi seseorang


dalam masyarakat hubungannya dengan
orang lain.

Peran: yang dilakukan sesuai dengan status


SUB SISTEM SOSIAL
OGANISASI SOSIAL
DINAMIKA SOSIAL

Dinamika sosial : penelaaahnan tentang perubahan yang terjadi pada fakta sosial yang saling
berhubungan dalam masyarakat.
MASALAH SOSIAL

Masalah sosial; adalah suatu keadaan dimana


antara yang seharusnya dengan realita tidak
sesuai

Faktor Psikologis : Faktor


stress, bunuh diri, gila Biologis:
Soerjono penyakit
Soekanto menular

Faktor
kebudayaan:
Masalah sosial karena perceraian,
faktor ekonomi: kenakalan remaja,
kemiskinan konflik ras
KRITERIA MASALAH SOSIAL
CONTOH MASALAH SOSIAL

Kejahatan : perilaku tidak sesuai dengan nilai dan


norma yang berlaku sebagai perwujudan imitasi,
pelaksanaan peran , diferensiasi identifikasi dan
kekecewaan yang agresif
Masalah remaja /juvenile delinquency; kenakalan
merupakan perwujudan untuk mencari jati diri
Peperangan: peprangan akan diikuti akomodasi
yang melahirkan bentuk kerjasama baru antar
negara atau antar masyarakat yang berkonflik
Pelanggaran terhadap norma:
1.Pelacuran : perbuatan menyerahkan diri pada
orang lain untuk melakukan hubungan seks
dengan mendapat imbalan
2. kenakalan remaja : Juvenile delinquency
Masalah kelainan seksual

Masalah kependudukan : kelahiran dan kematian

Disorganisasi keluarga: seperti keluarga tidak


lengkap, broken home, komunikasi keluarga buruk,
gila, hilangnya pimpinan keluarga.
Kemiskinan: suatu keadan dimana orang

tidak mampu menyesuaikan diri dngan


keadaan kelompok
METODE PENELITIAN
1. Metode percobaan
metode yang berusaha membandingkan antara
percobaan yang satu dengan metode lainnya.
Percobaan ini dapat dilakukan di lapangan dan di
laboratorium.
2. Metode induktif dan deduktif
Metode induktif adalah metode yang berusaha untuk
memperoleh kaidah umum untuk mempelajari
yang khusus . Metode deduktif adalah metode yang
digunakan untuk memperoleh kaidah khusus
untuk mempelajari gejala umum
3. Metode studi kasus
Metode yang digunakan untuk meneliti kebenaran
peristiwa- peristiwa tertentu
LANJUTAN METODE PENELITIAN
4.Metode survei lapangan
Metode yang bertujuan memperoleh data yang ada dalam
kehidupan masyarakat secara langsung Data ini dapat
diperoleh secara langsung melalui angket, wawancara ,
atau observasi secara langsung
5.Metode partisipasi
Metode yang digunakan untuk mengadakan penelitian
mendalam tentang kehidupan kelompok. Peneliti berbaur
dengan kelompok sambil mengadakan pengamata dan
kegiatan penelitian . Peneliti tidak boleh emosiona1

Anda mungkin juga menyukai