Anda di halaman 1dari 14

PROSES DRYING AND

COOLING
PADA PEMBUATAN PUPUK
ZA

Fogi Asgrena Pahrezki


(3.31.14.3.10)
Hanik Fajriani (3.31.14.3.11)
Hayan Fajrianto (3.31.14.3.12)
Apa sih
pupuk ZA itu ?
Pupuk ZA adalah pupuk kimia buatan yang
mengandung amonium sulfat yang dirancang
untuk memberi tambahan hara nitrogen dan
belerang bagi tanaman.
Wujud pupuk ini butiran kristal mirip garam
dapur dan terasa asin di lidah. Pupuk ini bersifat
higroskopis (mudah menyerap air).
Flow Chart
Pupuk ZA . . .
ahapan Proses Pembuatan Pupuk ZA
SeksiCarbonati Seksi Reaksi Seksi Filtrasi
on dan Primary Filter
GasScrubbing Secondary Filter
Reaktor Vacuum Pump
Scrubber Settler

Seksi Drying Seksi Evaporasi SeksiNetralisa


and Cooling dan Kristalisasi si
Furnace
Rotary Dryer Sistem Vakum
Cooler Centrifuge
Cyclone dan
Scrubber
Peralatan utama seksi ini adalah rotary dryer dan cooler dan furnace sebagai
pembangkit tenaga panas. Terdiri dari :
1. Furnace

2. Rotary Dryer and Cooler

3. Cyclone and Scrubber


Untuk memanaskan udara yang
akan dihembuskan pada dryer
cooler, digunakan furnace yang
Furnace berbahan bakar gas alam. Gas alam
dengan tekanan 20 lbs/in2
diturunkan menjadi 1.2 lbs/in2 yang
kemudian dimasukkan ke dalam
furnace, sedangkan atomizing yang
digunakan adalah service air. Udara
pembakaran didapat dari Furnace
Combustion Air Fan. Suhu
pembakaran di dalam furnace bisa
mencapai 6000C. Gas panas furnace
hasil pembakaran didinginkan
dengan udara dari Furnace Dilution
Air Fan sampai suhunya mencapai
1620C Udara panas keluar dari
furnace akan dimasukkan ke bagian
Kristal yang masih basah ,
Rotary Dryer and Cooler
mengandung H2O, dari konveyor
akan dikeringkan dengan udara
panas hasil pembakaran furnace.
Udara pemanas dari furnace
membuat kristal menjadi cukup
panas sehingga perlu didinginkan.
Udara pendingin diperoleh dari
hembusan udara cooler air feed fan.
Hasil dari dryer-cooler
menghasilkan debu, kristal halus dan
kristal dengan ukuran makro. Debu
dan kristal halus terikut pada udara
keluar, sedangkan produk kristal
akan diangkut oleh sistem konveyor
ke bagian pengantongan.
Udara keluar dari bagian dryer
melewati dryer cyclone. Debu yang
terkumpul di dryer cyclone dimasukkan ke
remelt tank. Udara keluar dari dryer
Cyclone and Scrubber
cyclone yang masih mengandung sisa debu
dihisap dengan dryer cooler exhaust fan
dimasukkan ke dryer cooler scrubber.
Udara keluar dari bagian cooler
melewati cooler cyclone. Debu yang
terkumpul di cooler cyclone dimasukkan ke
remelt tank. Udara keluar cooler cyclone
yang masih mengandung sisa debu dihisap
dengan product cooler fan dimasukkan ke
dryer cooler scrubber.
Di dalam dryer cooler scrubber sisa-
sisa debu diserap oleh kondensat proses
.Larutan encer yang dihasilkan di kirim ke
dryer cooler scrubber untuk melarutkan
debu yang dukumpulkan oleh cyclone
Sistem control yang digunakan dalam proses drying and cooling adalah
DCS (Distributed Control System)

DCS (Distributed Control System) adalah suatu


pengembangan system control dengan
menggunakan komputer dan alat elektronik
lainnya agar didapat pengontrol suatu loop system
yang lebih terpadu dan dapat dikendalikan oleh
semua orang dengan cepat dan mudah.

DCS (Distributed Control System) dengan field instrument dan sensor-sensor


terhubung
yang menggunakan set point pengontrolan, antara lain :
1. Sensor suhu
2. Sensor kelembaban
3. Sensor tekanan
Sensor suhu digunakan untuk mengukur besarnya suhu pembakaran pada furnace dan temperature
pada saat proses drying and cooling.

2. Sensor kelembaban digunakan untuk memantau tingkat kelembaban yang dihasilkan oleh pupuk ZA
setelah melalui proses drying and cooling.

3. Sensor tekanan digunakan untuk melihat besarnya tekanan gas alam pada saat pembakaran di
dalam furnace.
Kesimpulan
s-proses dalam pembuatan pupuk ZA adalah :
iCarbonation
i Reaksi dan GasScrubbing
i Filtrasi
iNetralisasi
i Evaporasi dan Kristalisasi
i Drying and Cooling

g and Cooling berfungsi untuk mengurangi kadar air yang ada di pupuk ZA sehingga menghasilkan kualit
k ZA yang terbaik dan membuat tektur pupuk ZA menjadi lebih kering.

yang digunakan pada tahap drying and cooling pada pembuatan pupuk ZA adalah Furnace, Rotary Dryer C
one and Scrubber Dryer

Anda mungkin juga menyukai