(Studi Penelitian pada SMK Riyadul Hikmah, Mandalawangi Salopa Tasikmalaya)
Oleh : Dede Teja Kurnia 82321213 068
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS 2013 Fokus Penelitian Kebanyakan guru belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk menjalankan tugasnya sebagaimana disebut dalam pasal 39 UU No 20/2003 yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan, melakukan pelatihan, melakukan penelitian dan melakukan pengabdian masyarakat Masih ada yang kurang memenuhi tuntutan lingkungan dan Iptek. Contoh ada guru yang kurang memiliki kompetensi dalam mengajar sehingga ada kesulitan dalam menentukan sumber belajar dan alat peraga ketika diperlukan dalam membahas bahan ajar, hal ini akan berdampak kepada pemahaman terhadap siswa dalam mengenal kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kreativitas guru masih rendah. Contohnya : Masih ada guru yang mengajar kurang mempunyai inovasi baru dalam proses belajar mengajar (didaktik dan paedagogik) termasuk didalamnya penggunaan metode dan media pengajaran. Sekolah kurang menentukan tatanan kinerja yang secara berkelanjutan menyediakan pilihan alternatif mutu yang sesuai PERUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana analisis lingkungan yang dilakukan SMK Riyadul Hikmah, Mandalawangi Salopa-Tasikmalaya ? 2. Bagaimana formulasi strategik yang dilakukan SMK Riyadul Hikmah, Mandalawangi Salopa-Tasikmalaya ? 3. Bagaimana implementasi strategik yang dilakukan SMK Riyadul Hikmah, Mandalawangi Salopa- Tasikmalaya ? 4. Bagaimana evaluasi dan pengawasan strategik yang dilakukan SMK Riyadul Hikmah, Mandalawangi Salopa-Tasikmalaya ? TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui analisis lingkungan yang dilakukan SMK Riyadul Hikmah, Mandalawangi Salopa- Tasikmalaya. Untuk mengetahui formulasi strategik yang dilakukan SMK Riyadul Hikmah, Mandalawangi Salopa- Tasikmalaya. Untuk mengetahui implementasi strategik yang dilakukan SMK Riyadul Hikmah, Mandalawangi Salopa- Tasikmalaya. Untuk mengetahui evaluasi dan pengawasan strategik yang dilakukan SMK Riyadul Hikmah, Mandalawangi Salopa-Tasikmalaya. KEGUNAAN PENELITIAN Harapan penulis, bahwa hasil penelitian ini dapat berguna sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi terhadap Implementasi Peran Komite Madrasah dalam Menciptakan Hubungan dengan Kepala Madrasah, sehingga diharapkan hasil penelitian ini dapat berguna baik secara teoritis maupun praktis. Manfaat Teoritis Memberikan pengetahuan tentang pentingnya manajemenstrategik dalam meningkatkan mutu pendidik di Lembaga pendidikan yang dapat dijadikan dasar kebijakan-kebijakan untuk memajukan dan menjadikan lembaga pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Manfaat Praktis Mengungkapkan tentang pelaksanaan manajemen strategik dalam meningkatkan mutu pendidik di lembaga pendidikan, sehingga hasil penelitian tersebut dapat melahirkan sumbangan baru, terutama bagi lembaga pendidikan OBJEK PENELITIAN Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidik pada SMK Riyadul Hikmah, Mandalawangi Salopa-Tasikmalaya. Mengingat manajemen strategik dalam peningkatan mutu pendidik merupakan gejala perilaku sosial yang ada hubungannya dengan lembaga pendidikan (kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik dengan masyarakat dan lingkungannya). peneliti memandang bahwa proses tersebut merupakan upaya untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh SMK Ruydaul Hikmah dalam meningkatkan mutu pendidikan METODE PENELITIAN Metode dalam penelitian ini lebih bersifat eksplanatori dan lebih mengarah ke penggunaan strategi studi kasus. Untuk itu penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Betuk penelitian studi kasus adalah bentuk penelitian yang mendalam tentang suatu aspek lingkungan sosial termasuk manusia didalamnya. Studi kasus dapat dilakukan terhadap individu (misalnya suatu keluarga), segolongan manusia (guru, karyawan), lingkungan hidup manusia (desa, sektor kota) dan lain sebagainya. Bahan studi kasus dapat diperoleh dari sumber- sumber seperti laporan pengamatan, catatan pribadi, kitab harian atau biografi orang yang diselidiki, laporan atau keterangan dari orang yangbanyak tahu tentang hal itu. SUMBER DATA Data penelitian ini bersumber dari komite madrasah dan kepala madrasah. Data tersebut diperoleh dari hasil pengamatan terhadap hubungan dua arah manajemen strategik dalam peningkatan mutu pendidik pada SMK Riyadul Hikmah Mandalawangi Salopa Kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan perspektif empat peran komite madrasah yaitu: pemberi pertimbangan, pendukung, pengontrol sekaligus mediator untuk meningkatkan mutu pendidikan. Data juga diperoleh dari hasil interview dari komite madrasah dan kepala madrasah maupun maupun dengan pihak lain yang terkait dengan manajemen strategik ALAT PENGUMPUL DATA Sesuai dengan bentuk pendekatan penelitian Kualitatif yang digunakan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan analisis dokumen, observasi dan wawancara. Untuk mengumpulkan data dalam kegiatan penelitian diperlukan cara-cara atau teknik pengumpulan data tertentu, sehingga proses penelitian dapat berjalan lancer. Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh data yang diperlukan dalam suatu penelitian dengan menggunakan suatu alat tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Observasi 2. Wawancara 3. Dokumentasi TEKNIK PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis data model interaktif, dengan komponennya yaitu : Pengumpulan Data Langkah pengumpulan data ini sesuai dengan teknik pengumpulan data, yaitu meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan apabila data-data yang diperlukan telah memadai dalam pengambilan keputusan. Reduksi Data Proses seleksi, pemfokusan, dan mengambil data yang dapat diolah lebih lanjut untuk disajikan sebagai hasil laporan. Dengan reduksi data, data kualitatif dapat disederhanakan dan ditransformasikan dalam berbagai cara, seperti seleksi ketat, ringkasan dan menggolongkan dalam satu pola yang lebih luas. Hal ini dapat membantu penarikan kesimpulan pada akhir penyusunan laporan penelitian. Penyajian Data Suatu kegiatan mengorganisasikan informasi secara sistematis yang memungkinkan kesimpulan riset dapat dilakukan. Dalam penyajian data peneliti akan lebih mudah memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan lebih jauh menganalisa/mengambil tindakan berdasarkan atas pemahaman yang didapat dari penyajian data. Kesimpulan Merupakan proses konklusi-konklusi yang terjadi selama pengumpulan data dari awal sampai proses pengumpulan data berakhir. Kesimpulan akhir yang ditulis merupakan rangkaian keadaan yang sebelum penelitian belum jelas kemudian menjadi pernyataan yang memiliki landasan kuat proses analisis terhadap fenomena yang diteliti.