1526040
KELOMPOK VIII
MUHAMMAD FAISAL RIDHO SIREGAR
ROBI MAULANA
Pengertian Erosi
Pengertian erosi
Erosi adalah suatu proses dimana tanah dihancurkan
(datached) dan kemudian dipindahkan ke tempatn lain oleh
kekuatan air, angin, dan garafitasi. Di Indonesa, erosi yang
terpenting adalah erosi yang di sebabkan oleh air.
Erosi dibedakan menjadi dua, yaitu erosi hgiologi (alami)
dan erosi dipercepat (accelerated erosion). Erosi
geologimerupakan erosi yang berjalan sangat lambat,
dimana jumlah tanah yang tererosi sama dengan jumlah
tanah yang terbentuk. Erosi ini tidak berbahaya karena
terjadi dalam keseimbangan alami. Sedangakan erosi
dipercepat merupakan erosi yang terjadi lebih cepat akibat
aktifitas manusia yang menganggu keseimbangan alam.
Jumlah tanah yang tererosi lebih banyak daripada tanah ang
terbentuk. Erosi ini berjalan sangat ceat sehingga tanah di
permukaan (top soil) menjadi hilang.
Bentuk Erosi
Berdsarkan bentuknya erosi dapat dibedakan menjadi :
a. PelarutanTanah kapur mudah dilarutkan air sehingga di daerah kapur sering
di temukan sungai-sungai di bawah tanah.
2. Tanah Sedang tanah dengan sifat-sifatnya itu dapat menentukan besar kecilnya laju
pengikisan (erosi) dan dinyatakan sebagai faktor erodibilitas tanah (kepekaan tanah
terhadap erosi atau ketahanan tanah terhadap adanya erosi).
3. Topograf Kemampuan tanah terbawa air erosi dipengaruhi oleh topografi suatu
wilayah. Kondisi wilayah yang dapat menghanyutkan tanah sebagai sedimen erosi secara
cepat adalah wilayah yang memiliki kemiringan lereng yang cukup besar. Sedangkan pada
wilayah yang landai akan kurang intensif laju erosifitasnya, karena lebih cenderung untuk
terjadi penggenangan.
5. Manusia
Manusia dapat berperan sebagai penyebab cepatnya laju erosi maupun menekan laju
erosi. Dalam proses mempercepat erosi, manusia banyak melakukan kesalahan dalam
pengelolaan lingkungan, seperti penambangan, eksploitasi hutan, pengerukan tanah, dan
lain sebagainya. Sedangkan dalam penanggulangan laju erosi, manusia dapat melakukan
evaluasi konservasi lahan dengan cara reboisasi, pembuatan terasering pada areal
pertanian,dan lain-lain.
Penyebab Terjadinya Erosi
Erosi air diakibatkan oleh kekuatan atau volume air yang besar dan
kemiringan lereng. Semakin curam lereng semakin besar erosinya. Dan
keadaan vegetasi, semakin lebar vegetasi yang ada maka semakin kecil
erosi terjadi.
Erosi angin diakibatkan oleh angin kencang yang mengandung pasir
melintasi batuan-batuan yang mengakibatkan batuan tersebut terkikis dan
membentuk batu cendawan.
Erosi gletser diakibatkan oleh cairan gletser atau es.
Erosi abrasi disebabkan oleh gelombang air laut yang terus menerus
menghantam bibir pantai.