Anda di halaman 1dari 27

TIPE DATA DAN

PEMILIHAN
ANALISIS
STATISTIK

Budi Murtiyasa
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pendahuluan
Disain penelitian menentukan teknik
statistik ; bukan sebaliknya teknik
statistik menentukan disain
penelitian
Statistika dipakai untuk melayani
dan sebagai alat dalam penelitian,
bukan untuk menguasainya

05/14/17 budi murtiyasa ums solo 2


Data dan Penyajian Data
tugas peneliti adalah mendapatkan
data untuk mengisi variabel
penelitian
data akan sangat bergantung dari
definisi operasional variabel
penelitian

05/14/17 budi murtiyasa ums solo 3


Ditinjau dari cara
memperoleh data
Data primer : data yang diperoleh
langsung dari sumber data
data sekunder : data yang diperoleh
dari sumber tidak langsung

05/14/17 budi murtiyasa ums solo 4


Ditinjau dari tingkat
keterukuran variabel
penelitian
Data kualitatif : data yang tidak
bisa diukur dengan angka atau data
yang tidak bisa diangkakan
data kuantitatif : data yang bisa
diangkakan atau dikuantifikasikan

05/14/17 budi murtiyasa ums solo 5


Berdasarkan tingkat
pengukuran variabel
penelitian yang
dikuantifikasikan :
Data nominal
Data ordinal
Data interval (scale)
Data rasio

05/14/17 budi murtiyasa ums solo 6


Data nominal
data yang ditetapkan berdasarkan proses
penggolongan atau kategorisasi.
Data nominal ini bersifat diskrit dan
saling terpisah (mutually exlusive) antara
golongan (kategori) yang satu dengan
yang lain.
Contoh : data tentang jenis kelamin; data
tentang pendapat responden terhadap
kenaikan SPP (setuju / tidak setuju).

05/14/17 budi murtiyasa ums solo 7


Data ordinal
data yang mempunyai urutan atau
bisa diurutkan berdasarkan jenjang
atau atribut tertentu.
Contoh : data tentang rangking
siswa, hasil lomba pidato bahasa
Inggris bagi siswa SLTP, dan
sebagainya.
Data ordinal juga bersifat diskrit.

05/14/17 budi murtiyasa ums solo 8


Data interval (scale)
data yang dapat dikelompokkan
berdasarkan ukuran (satuan/unit) yang
sama; dapat diurutkan berdasarkan
kelompok tersebut sebagaimana data
ordinal.
data interval umumnya bersifat kontinyu.
Contohnya : data tentang skor test siswa,
data tentang prestasi belajar, dan
sebagainya.

05/14/17 budi murtiyasa ums solo 9


Data rasio
data yang dalam kuantifikasinya
mempunyai nilai nol (0) mutlak;
artinya kuantitas nol (0) dapat
masuk sebagai anggota data.
Dalam penelitian ilmu-ilmu sosial,
jarang peneliti menggunakan data
rasio.
Data rasio bersifat kontinyu.

05/14/17 budi murtiyasa ums solo 10


konversi data
Dalam praktek pengolahan data,
dimungkinkan melakukan konversi
dari data yang mempunyai tingkat
lebih tinggi ke tingkat data yang lebih
rendah.
Data rasio data interval data
ordinal data nominal
Konversi data diperlukan biasanya
untuk menyesuaikan dengan teknik
analisis statistik yang akan dipakai.
05/14/17 budi murtiyasa ums solo 11
Analisis data
Analisis non-statistik
Analisis statistik

05/14/17 budi murtiyasa ums solo 12


Analisis non-statistik
data kualitatif, yaitu data-data yang tidak bisa
di-angka-kan, analisis non-statistik lebih tepat
digunakan
Data kualitatif biasanya diolah atau dianalisis
berdasarkan isinya (subtansinya).
analisis non statistik ini sering juga disebut
dengan analisis isi (content analysis), yang
mencakup analisis deskriptif, kritis,
komparatif, dan sintesis.
Penelitian yang menggunakan data kualitatif
disebut penelitian kualitatif.

05/14/17 budi murtiyasa ums solo 13


Analisis statistik
untuk data kuantitatif, yaitu data yang
berupa angka atau bisa diangkakan,
analisis statistik lebih tepat digunakan
statistik deskriptif dan statistik
inferensial
Statistik deskriptif digunakan untuk
membantu memaparkan (menggambarkan)
keadaan yang sebenarnya (fakta) dari satu
sampel penelitian penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif tidak untuk menguji
suatu hipotesis.

05/14/17 budi murtiyasa ums solo 14


Statistika inferensial
digunakan untuk mengolah data
kuantitatif dengan tujuan untuk menguji
kebenaran suatu teori baru yang
diajukan peneliti yang dikenal dengan
hipotesis penelitian inferensial
Dalam penelitian inferensial, teknik
analisis statistik yang digunakan
mengacu kepada suatu pengujian
hipotesis

05/14/17 budi murtiyasa ums solo 15


Langkah-langkah pokok
dalam pengujian hipotesis :
membuat asumsi kondisi apa
yang dapat diterima oleh
peneliti
menentukan statistik uji
Memilih suatu tingkat Signifikansi
Menghitung harga statistik uji
Membuat keputusan uji (diterima /
ditolak)
05/14/17 budi murtiyasa ums solo 16
Rambu-rambu Pemilihan
Teknik Analisis Statistika
Tipe penelitian (deskriptif, inferensial)
Jenis variabel (terikat, bebas)
Tingkat pengukuran variabel (nominal,
ordinal, interval)
Banyaknya variabel (satu, lebih dari satu )
Maksud statistik (kecenderungan
memusat, variabilitas, hubungan
(korelasi, asosiasi), pembandingan
(komparasi), interaksi, kecocokan, dan
sebagainya).

05/14/17 budi murtiyasa ums solo 17


A. Banyaknya variabel : 1 (satu)
No pengukuran Maksud Teknik Analis
Variabel Statistik

1 Nominal Tendensi Mode (modus)


sentral

Dispersi Frekuensi relatif


Frekuensi Frekuensi realtif, prosesntase

Uji kecocokan Chi kuadrat

05/14/17 budi murtiyasa ums solo 18


A. Banyaknya variabel : 1 (satu)
No pengukuran Maksud Teknik Analis
Variabel Statistik

2 Ordinal Tendensi Median


sentral

Dispersi Deviasi antar kuartil


Frekuensi Frekuensi relatif,
prosentase

Uji kecocokan Kolmogorov,


Kolmogorov
Smirnov
05/14/17 budi murtiyasa ums solo 19
A. Banyaknya variabel : 1 (satu)
No pengukuran Maksud Teknik Analis
Variabel Statistik
3 Interval Tendensi Mean
sentral
Dispersi Deviasi standard
Kesimetrikan Kemiringan
Keruncingan Kurtosis
Frekuensi Frekuensi relatif,
prosentase
Uji kecocokan Lilliefors (normalitas)

05/14/17 budi murtiyasa ums solo 20


B. Banyaknya variabel 2 (dua) atau lebih.
Variabel & tingkat Maksud statistik Teknik
No pengukuran variabel Analisis
1 VT = 1; interval Hubungan antar
VB = 1; interval variabel :
VT(Variabel terikat) kekuatan Korelasi
VB (variabel bebas) hubungan sederhana
bentuk Regresi
hubungan sederhana
Prediksi Regresi
sederhana
Sumbangan Analisis
prediktor kebersamaan
05/14/17 budi murtiyasa ums solo 21
B. Banyaknya variabel 2 (dua) atau lebih.
No Variabel & tingkat Maksud statistik Teknik
pengukuran variabel Analisis
2 VT = 1; interval Hubungan antar
VB > 1; interval variabel :
kekuatan Korelasi
hubungan ganda, parsial
bentuk hubungan Regresi ganda
Prediksi Regresi ganda
Sumbangan Analisis
prediktor kebersamaan

05/14/17 budi murtiyasa ums solo 22


B. Banyaknya variabel 2 (dua) atau lebih.

No Variabel & tingkat Maksud statistik Teknik Analisis


pengukuran variabel

3 VT = 1; interval Perbedaan efek Analisis varian


VB = 1; nominal Var bebas satu jalan

Perbedaan Uji beda dua


beberapa mean mean

05/14/17 budi murtiyasa ums solo 23


B. Banyaknya variabel 2 (dua) atau lebih.
No Variabel & tingkat Maksud statistik Teknik Analisis
pengukuran variabel
4 VT = 1; interval Perbedaan efek Analisis varian
VB > 1; nominal Var bebas multi jalan
Kombinasi Analisis varian
(interkasi) VB multi jalan
Perbedaan Komparasi ganda
beberapa mean (Metode
Newman-Keuls
Duncan)

05/14/17 budi murtiyasa ums solo 24


B. Banyaknya variabel 2 (dua) atau lebih.
No Variabel & tingkat Maksud statistik Teknik Analisis
pengukurannya
5 VT 1 ; interval Perbedaan efek Analisis varian multi jalan.
VB 1; ordinal variabel bebas Prosedure : ubah data
(interaksi VB) ordinal menjadi
nominal

Perbedaan Komparasi Ganda.


beberapa mean Prosedure : ubah data
ordinal menjadi
nominal
Hubungan rank Korelasi rank Spearman;
(jenjang) korelasi rank Kendall.
Prosedur : ubah data
interval menjadi ordinal
05/14/17 budi murtiyasa ums solo 25
B. Banyaknya variabel 2 (dua) atau lebih.
No Variabel & tingkat Maksud Teknik Analisis
pengukurannya statistik
6 VT 1; ordinal Perbedaan Analisis varian
VB 1; interval efek variabel Friedmann
bebas Prosedure : ubah
data interval menjadi
nominal
Hubungan Korelasi rank.
rank Prosedure : ubah
(jenjang) data interval menjadi
ordinal

05/14/17 budi murtiyasa ums solo 26


Penutup
Statistik hanyalah alat yang membantu
peneliti untuk memudahkan memahami dan
memberikan makna dari data penelitian yang
diperoleh
tugas peneliti untuk memberikan interpretasi

terhadap data yang diperoleh dan


membahasnya lebih lanjut secara lebih
mendalam dan komprehensif berdasarkan
teori-teori yang mendukung serta fakta yang
terjadi di lapangan.
pada ruang interpretasi hasil analisis data

inilah karya monumental seorang peneliti


diperoleh
05/14/17 budi murtiyasa ums solo 27

Anda mungkin juga menyukai