Anda di halaman 1dari 75

PEMELIHARAAN

KOMPONEN FASILITAS
PADA BANGUNAN
Definisi Fasilitas
Pengertian Fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan
pelaksanaan suatu usaha (Sam : 12)

TANGGA, ESKALATOR, LIFT TEMPAT PARKIR

TOILET JARINGAN INTERNET

Jenis
TEMPAT IBADAH Fasilitas ALAT ELEKTRONIK

RAMBU DAN MARKA


SISTEM AUDIO
GEDUNG

GUDANG PERABOT
Tujuan dan Fungsi Pemeliharaan Fasilitas

Tujuan pemeliharaan
a. Agar fasilitas / barang dapat bertahan lama
b. Untuk menjaga keselamatan barang agar tetap aman
c. Agar barang tersebut dapat digunakan seefisien mungkin dan seefektif mungkin
d. Untuk melatih agar bertanggung jawab bagi si pemakai maupun petugas pemeliharaan.

Fungsi pemeliharaan
a. Menjaga agar barang tetap dalam keadaan baik dan utuh
b. Agar setiap saat dapat segera digunakan sampai batas umurnya
c. Untuk membedakan pemanfaatan barang yang masih bisa dipakai dan barang yang sudah rusak
TANGGA
Tangga adalah bagian dari bangunan bertingkat yang berfungsi
untuk penghubung sirkulasi antar lantai bangunan bertingkat
dengan berjalan naik atau turun menggunakan trap (anak tangga).

Secara umum dan biasa dikenal, tangga terdiri dari


dua jenis yaitu :

Tangga Utama Tangga Darurat


1. Tangga Utama 2. Tangga Darurat
Tangga utama berfungsi untuk sirkulasi orang Tangga darurat adalah tangga yang
berjalan kaki serta ke lintasan utama pada digunakan untuk mengevakuasi atau
bangunan gedung antar lantai tingkat dalam menyelamatkan penghuni gedung dari
kondisi keseharian karena menjadi sirkulasi pengaruh bahaya.
utama maka pada tangga utama harus memenuhi
persyaratan kenyamanan pemakaian untuk naik
maupun turun yang tidak melelahkan dan
membahayakan pemakainya.
Kerusakan pada tangga dapat diidentifikasi berdasarkan material utamanya, yaitu :

Tangga Kayu Tangga Beton


Kelemahannya adalah Tangga Besi/Baja
Kekurangan dari material
kurang fleksibel, sehingga Sifat besi/baja yang korosif
beton adalah pada saat
tidak dapat dilalui oleh menyebabkan ia tidak
pengerjaanya, sebab harus
beban yang terlalu berat. dapat ditempatkan di
menunggu semen kering
Selain itu juga mudah lingkungan yang lembab.
terlebih dahulu.
lapuk jika terkena panas
dan cahaya
Pemeliharaan Tangga
Pemeliharaan tangga dapat dilakukan melalui dua tahap, yakni Pencegahan dan Perbaikan

PENCEGAHAN
Tangga Beton : PERBAIKAN
Pemilihan semen yang baik sebagai bahan utama sangat Sebenarnya belum ada inovasi terbaru dari
penting untuk memperoleh tangga beton yang kuat cara memperbaiki kontruksi tangga, namun
Tangga Kayu : yang perlu diperhatikan adalah terkait
Hindari penempatan tangga yang berkontak langsung kebutuhan bahan yang akan digunakan. Ketiga
dengan cahaya untuk mencegah pelapukan. Kemudian bahan konstruksi utama tangga tersebut dapat
dapat pula dilapisi dengan cat agar terlihat menarik. digabungkan dengan material lain sebagai
Tangga Besi : pegangan tangga. Selain itu juga perlu
Dapat dilapisi dengan cat untuk mencegah korosi. memperhatikan ketersediaan ruang, style
Dapat pula dengan dilapisi timah, seng, krom, dan zat bangunan, dan ketersediaan biaya
anti-korosif lainnya
Teknik Keselamatan Departemen Biro Jasa Pekerja Nasional Kompensasi telah
menyiapkan standar berikut sebagai saran untuk pembangun tangga untuk membantu
menghilangkan beberapa penyebab yang bertanggung jawab untuk banyak kecelakaan.
Tangga harus bebas dari goncangan keras.
Mudah ditemukan oleh semua orang.
Dimensi bordes harus sama dengan atau lebih besar dari lebar tangga antara pegangan
tangan dengan dinding.
Semua aantride dan optride dalam setiap anak tangga harus sama.
Semua tangga harus dilengkapi dengan substansial dan 36 inci pegangan tangan di
ketinggian dari pusat dari tapak yang permanen.
Semua pegangan tangan harus memiliki sudut bulat dan permukaan yang halus dan bebas
dari serpihan.
Sudut tangga dengan horisontal tidak boleh lebih dari lima puluh derajat dan tidak kurang
dari dua puluh derajat.
Anak tangga tidak boleh licin, dan tanpa ada baut, sekrup, atau paku yang menonjol.
ESKALATOR
Eskalator adalah sebuah perangkat transportasi konveyor untuk mengangkut
orang dan juga barang, yang terdiri dari step anak tangga yang bergerak ke atas
atau ke bawah pada trek, yang menetapkan setiap permukaan anak tangga pada
posisi horisontal.
Pemeliharaan Eskalator
Umur ratarata eskalator yang wajar, jika dirawat secara teratur, sistematis periodik, dapat mencapai
labih dari 40 tahun. Setelah berumur 30 sampai 40 tahun terserah kepada pemiliknya atau pengelola
gedung. Escalator yang tidak dirawat akan rusak dalam waktu kurang lebih 5 6 tahun. Bila dirawat
sekedarnya akan rusak pada umur 8 10 tahun.
Ada dua cara berlangganan pemeliharaan eskalator yang pada umumnya dilaksanakan oleh agen pemegang
merk dagang, yaitu :

Full or Comprehensive Maintenance (OM) Oil and Grease (OG)


Sistem perawatan terpadu meliputi : Meliputi :
Pemeriksaan berkala (periodic check up) Pemeriksaan berkala
Pelumasan (lubrication) Pelumasan
Penyetelan kembali (re-adjustment) Penyetelan sekedarnya (minor adjustment)
Penggantian part (replacement)
Reparasi, kecuali jika ada kerusakan tidak
wajar (repair)
Test tahunan (annual test)
Pelayanan macet (call back service)
Perbandingan antara Kedua Cara Pemeliharaan Eskalator
LIFT
Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk
mengangkut orang atau barang. Lift umumnya digunakan di gedung-
gedung bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga atau empat lantai.
Kerusakan pada Lift

Lampu Lift Mati

Lift Macet Alarm Berbunyi Walaupun


Disebabkan oleh kerusakan Muatan Sedikit
teknis atau mati listrik Disebabkan oleh kerusakan teknis

Lift Jatuh
Pemeliharaan pada Sistem Mekanik Lift
Pemeliharaan sistem mekanik naik dan turun, meliputi pemeriksaan
sistem pelumas, pemeriksaan keausan dan kekerasan baut mur
sistem mekanik
Pemeliharaan rel sebagai tumpuan
Pemeliharaan kawat baja penarik
Periksa kawat baja, apakah sudah ada bagian kawat yang sudah
terputus sebagian, karena jika tidak ditangani akan cepat menyebar
ke kawat lainnya.
Periksa bagian sistem pengereman (khususnya pengerema mekanik)
dan pengereman mekanik maupun elektrik.
Periksa bagian kabin, apakah ikatan cukup kuat atau sebaliknya.
Periksa pada sistem penggeraknya, apakah masih memilki kekuatan
sesuai dengan benda yang diangkut dan atau dipindahkan.
Periksa kecepatan sistem penggeraknya, apakah sudah mengalami
penurunan yang besar atau tidak. Jika sudah mengalami penurunan
lakukan perbaikan.
Pemeliharaan pada Sistem Kelistrikan

Sistem pengaman, lakukan pemeriksaan apakah pengaman masih dapat


bekerja dengan sempurna menggunakan alat kerja listrik (tespen, multi
tester, obeng, tespen, palu, tang dan lainnya).
Pemeliharaan bagian motor listrik (sesuai prosedur) yang ada untuk
pemeliharaan motor listrik.
Pemeliharaan pada sistem instalasi, yang perlu diperhatikan adalah
apakah tahanan isolasi, sambungan dan pengawatannya masih rapi atau
tidak.
Pemeliharaan sistem pengendali lift, karena jika tidak dipelihara juga
berpengaruh pada kinerja sistem. Apakah kinerja sistem pengendali
masih baik atau mengalami kerusakan.
Pemeliharaan sumber tenaga listrik. Lakukan pemeriksaan besarnya
sumber tenaga listrik, baik sumber listrik arus bolak balik sebagai
penggerak motor maupun sumber listrik arus searah dan penyearah
karena sumber listrik arus searah sebagai sumber listrik bagi sistem
alarm dan lampu indikator dan keperluan lainnya.
Periksa alat komunikasi, alarm, dan lampu indikator yang ada pada
kabin lift karena ada kemungkinan gangguan darurat pada kabin,
termasuk lift macet.
PEMELIHARAAN
KOMPONEN FASILITAS
TOILET DAN MUSHOLA
MUSHOLLA
Bagian yang sulit adalah memeliharanya
agar musholla itu tetap baik, terawat dan
indah. Masalah pemeliharaan ini
merupakan kelemahan dan kekurangan
kita. Berapa banyak musholla yang
dibangun dengan baik, tetapi kini musholla
musholla itu telah rusak buruk dan kotor
akibat kurang dipelihara. Tempat-tempat
yang penting untuk dipelihara kebersihan
dan keindahannya seperi lantai,tikar
shalat,WC tidak terawat dengan baik .
Disamping itu, didalam pemeliharaan keindahan
musholla dari segi :

1. fisik luar musholla


Memelihara lingkungan
musholla seperti daerah sekitar
atau jalan menuju kesana.
Kemudian memelihara fisik
musholla. Beberpa hal yang
harus diperhatikan dalam
pemeliharaan keindahan
musholla ialah pengecat dan
Memilih Warna cat
Disamping itu, didalam pemeliharaan keindahan
musholla dari segi :
2. fisik dalam musholla
pemeliharaaan fisik dalam musholla
dengan adanya ketersediaan perangkat-
perangkat utama yang dibutuhkan oleh
layaknya sebuah musholla. Perangkat-
perangkat tersebut diantaranya: mihrab,
mimbar, rak-rak Al-Quran/buku, rak-rak
sandal/sepatu, tempat khusus wanita,
tempat wudhuk dan bersuci, perangkat
lampu/penerangan, perangkat sound
system/pengeras suara, pendingin
ruangan/kipas angin, karpet/tikar dan
kebersihan, petugas-petugas kebersihan
PEMELIHARAAN SISTEM PERINGATAN PEMADAM KEBAKARAN

Sistem Fire Alarm adalah sistem deteksi awal terhadap


kemungkinan terjadinya bahaya kebakaran dengan memberikan
indikasi secara audio maupun visual, dari mana asal kebakaran
itu dimulai sehingga dapat diambil tindakan pencegahan lebih
lanjut.
Terdapat dua komponen utama dalam sistem ini, yaitu : ROR Detector
1. Komponen Detektor
Komponen ini berguna untuk mendeteksi kemungkinan
terjadinya kebakaran dengan indikator tertentu. Misalnya,
detektor asap, kenaikan tempteratur, dan lain-lain.

Smoke Detector
2. Komponen Output Peringatan
Komponen ini berguna untuk penanda atau peringatan
kemungkinan terjadinya kebakaran. Misalnya, sirine, fire bell, dan
lain-lain.

Cara Pemeliharaan dan Perawatan

Setiap hari Operator Fire Alarm melakukan pengontrolan atas Fire Bell
unjuk kerja dari Annunciator selama 24 (dua puluh empat) jam
baik di dalam hari dan jam kerja maupun di luar hari dan jam
kerja termasuk hari libur.
Apabila Operator Fire Alarm menemukan gangguan atau
alarm pada MCFA, maka Operator Fire Alarm harus segera
melaporkannya ke petugas Maintenance Fire Alarm dan
segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui
penyebab terjadinya alarm di MCFA dan melaporkannya juga
ke petugas lain yang terkait seperti Satuan Pengaman.
Melakukan pengecekan secara berkala dengan frekuensi
tertentu untuk menguji kondisi dari komponen sistem. Indicator Lamp
PEMELIHARAAN SISTEM PEMADAM
KEBAKARAN

Sistem pemadam kebakaran atau sistem fire fighting disediakan di gedung


sebagai preventif (pencegah) terjadinya kebakaran.

Terdiri atas 3 macam, yaitu :

1. Sistem Sprinkler

Sistem ini menggunakan instalasi pipa sprinkler bertekanan


dan head sprikler sebagai alat utama untuk memadamkan
kebakaran.
Cara Pemeliharaan dan Perawatan
2. Fire Fighting Sistem Hydran

Sistem ini menggunakan instalasi hydran sebagai alat utama


pemadam kebakaran, yang terdiri dari box hydrant dan
accesories, pilar hydrant dan siemese.

Cara Pemeliharaan dan Perawatan

Bersihkan tutup kotak selang kebakaran (box hydrant) di


setiap lantai Gedung, dengan lap basah atau spons, celupkan
pada ember yang berisi larutan deterjen, kemudian bilas
dengan air bersih sampai larutan tidak tersisa dan keringkan.

Memeriksa indikasi status pompa fire hydrant


3. Fire Fighting fire Extinguisher
Fire extinguisher atau lebih dikenal dengan nama APAR (Alat
Pemadam Api Ringan) merupakan alat pemadam api yang
pemakaiannya dilakukan secara manual dan langsung diarahka pada
posisi dimana api berada.
Apar biasanya ditempatkan di tempat-tempat strategis yang
dissuaikan dengan peraturan Dinas Pemadam Kebakaran.
Terdapat beberapa jenis Apar yang digunakan, yaitu:
Apar Tipe A: Murtipupuse Dry Chemical Powder 3,5 Kg
Apar Tipe B: Gas Co2 6,8 kg
Apar tipe C : Gas Co2 10 kg
Apar tipe D : Multipupuse Dry Chemical Powder 25 kg (dilengkapi
dengan Trolley)

Apar Tipe B

Bersihkan tabung alat pemadam api ringan (fire extinguisher) yang terpasang di
gedung dengan lap basah atau spons, celupkan pada ember yang berisi larutan
Cara deterjen, kemudian sikat debu yang melekat, gunakan sikat nylon, setelah itu bilas
Pemeliharaan dengan air bersih sampai larutan tidak tersisa dan keringkan. Letakan kembali pada
& Perawatan posisi semula. Lakukan hal itu secara berkala dengan frekuensi tertentu.
PEMELIHARAAN JARINGAN TELEPON

Layanan jaringan telepon ke dalam bangunan gedung dilakukan oleh


PT Telkom. Selanjutnya jaringan di dalam bangunan gedung dilakukan
melalui fasilitas PABX (Pivate Automatic Branch Exchange) dan melalui
kotak hubung induk (MDF Main Distribution Frame) disebarkan ke
kotak terminal (JB Junction Box) melalui kabel distribusi.

PABX Merk Panasonic

Junction
Box
Cara Pemeliharaan dan Perawatan

Setiap hari operator telepon melakukan pemeriksaan atas unjuk kerja


MDF dan JB dari panel pengendali di ruang operator.
Apabila menemukan gangguan pada sistem jaringan Telepon, maka harus
segera melaporkannya ke petugas Maintenance Telephone dan segera
melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui penyebab terjadinya
gangguan di MDF atatu JB dan melaporkannya juga ke petugas lain yang
terkait seperti Satuan Pengama
PEMELIHARAAN SISTEM AUDIO/ TATA
SUARA
Layanan sistem tata suara pada bangunan gedung, di samping untuk
keperluan pemanggilan dan program musik, juga diintegrasikan dengan
sistem tanda bahaya dan program panduan evakuasi bangunan
gedung.

Layanan ini dapat terdiri atas :

1. Back Ground Music(BGM)


Adalah Musik/Suara yang dapat disampaikan secara luas melalui
speaker yang telah terpasang sesuai dengan rencana. Musik/Suara
dapat diatur pada Sentral Tata Suara (rak sistem) yang telah ditata
sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan suara yang baik.
Sentral Tata Suara (rak sistem) dilengkapi dengan Double Cassette
Deck, Tuner AM/FM, MP3, dan CD Player sebagai sarana yang dapat
dipergunakan sesuai kebutuhan yang telah disesuaikan dengan
rencana.
2. Public Address (PA)
Adalah sarana penyampaian informasi kepada khalayak
ramai(umum)dapat dilakukan dengan cepat dan mudah karena
selain speaker yang terpasang,penyampaian informasi didukung
Sentral Tata Suara (rak sistem) yang dapat diatur sedemikian
rupa juga telah dilengkapi dengan Paging Microphone yang telah
terpasang sesuai.

3. Car Call (CC)


Sarana penyampaian informasi kepada orang/pengendara
kendaraan dengan cepat dan mudah karena untuk sistem Car
Call ini selain speaker juga dilengkapi dengan Rak Sistem Car
Call dan Microphone yang telah terpasang pada area-area yang
telah disesuaikan dengan rencana.
4. Emergency (EMC )

Pada saat keadaan Emergency, informasi kedaan darurat/bahaya,


yang bertujuan untuk evakuasi, keselamatan dan keamanan akan dapat
diketahui dengan cepat. Setelah Sentral Tata Suara mendapatkan sinyal
tanda bahaya dari panel alarm, Mixer Pre-Amplifier akan memutuskan
semua input dari Cassette Deck, MP3 & CD Player lalu memberikan
prioritas utama untuk bunyi sirine, jadi setalah Mixer Pre-Amplifier
menerima sinyal dari panel alarm, secara otomatis semua input akan
terputus, kecuali input dari Emergency Microphone, jadi operator tetap
dapat memberikan pesan peringatan.

Cara Pemeliharaan dan Perawatan

Setiap hari operator melakukan pemeriksaan atas unjuk kerja Rectifier,


Amplifier, Equalizer, Speaker Selector, MDF, microphone dan
perlengkapan radio, cassete, dll. dari panel pengendali di ruang
operator.

Apabila menemukan gangguan pada sistem tata suara, maka harus


segera melaporkannya ke petugas Maintenance dan segera melakukan
pengecekan ke lokasi untuk mengetahui penyebab terjadinya gangguan
tersebut dan melaporkannya juga ke petugas lain yang terkait seperti
Satuan Pengaman.
CCTV ( Closet Circuit Television )
CCTV adalah sebuah kamera pengintai yang dapat
merekam gambar dan suara, kedalam sebuah monitor
yang rekamannya bisa tersimpan dengan bantuan
perangkat lain yang disebut dengan DVR yang di
dalamnya terdapat sebuah Hardisk yang kemudian
dikelola sehingga menjadi file rekaman untuk memutar
ulang apa yang telah terekam oleh CCTV tersebut.
CCTV berfungsi untuk memantau keadaan dalam suatu
tempat, yang biasanya berkaitan dengan keamanan atau
tindak kejahatan, jadi apabila terjadi hal-hal kriminal
akan dapat terekam kamera yang nantinya akan
dijadikan sebagai bahan bukti.
Cara merawat CCTV
Jagalah selalu kebersihan kamera CCTV
Dimulai dari lensa kamera CCTV , Housing , drive unit , DVR, monitor
dan segala hal yang berhubungan dengan CCTV jangan sampai kotor
penuh debu. Karena jika ada debu atau kotoron dapat menjadi
penghambat utama yang menyebabkan kinerja sistem CCTV menjadi
tidak sempurna misalnya gambar kamera CCTV menjadi buram dan
bahkan cepat membuat kerusakan.
Cek seluruh komponen CCTV secara berkala
komponen CCTV haruslah di cek seperti, Kabel dan koneksi harus
selalu dicek, Jangan sampai ada yang tak terhubung. Sama halnya
dengan posisi kamera CCTV juga harus diperiksa. Jangan sampai
target kamera tidak tepat . Periksa penyanggah CCTV nya dan hal-hal
lain yang mendukung kamera CCTV dapat ebrfungsi dengan baik.
Cek selalu pengaturan rekaman CCTV
Cek keakuratan kamera CCTV
Backup hasil rekaman CCTV
Jika kapasitas kamera CCTV sudah penuh, sebaiknya
cadangkan atau
backup hasil rekaman CCTV. Sortil lah yang masih perlu
dan hapus bagian yang tidak penting.
Perabot kantor (office furniture) merupakan sarana
prasarana yang yang menunjang kegiatan administrasi
dalam suatu kantor seperti meja, kursi, lemari dan
sebagainya. Perabot kantor merupakan sarana kantor
yang tidak habis pakai dan dapat digunakan berulang-
ulang dalam jangka waktu panjang. Biasanya terbuat dari
bahan kayu, besi ataupun bahan lainnya yang tahan
lama
MEJA KANTOR
Syarat-syarat meja tulis/meja kerja yang baik yaitu dari permukaan
meja sampai lantai tidak seluruhnya tertutup agar peredaran udara dapat
berlangsung secara lancar dan bagian kaki pegawai yang memakainya
tidak terasa panas. Permukaan meja tidak mengkilat sehingga tidak
menyilaukan mata pegawainya. Luas meja tidak terlalu luas. Luas
sempitnya permukaan meja hendaknya disesuaikan dengan kedudukan
dan jabatan orang yang mempergunakannya. Tapi yang penting harus
diperhatikan ialah bahwa permukaan meja tidak boleh terlalu besar agar
segala sudutnya dapat dijangkau dengan tangan oleh orang yang
mempergunakannya.
KURSI
Syarat kursi yang baik (Prof. Ralph Barnes) yaitu dapat
diatur tinggi rendahnya, kokoh, bentuk sesuai bentuk
badan orang yang diduduki.
LEMARI
Macam macam lemari yang digunakan di kantor :
a) Lemari rak, yakni untuk menyimpan map dan
bundel laporan ataupun dokumen lainnya yang sudah
disusun ke dalam map besar (ordner).
b.) Lemari Brankas (cash-box), untuk menyimpan
uang , check dan surat berharga lainnya.

FILING CABINET
Filing Cabinet biasanya mempunyai 4 kotak kecil dari
bawah keatas, gunanya untuk menyimpan map-map file
atau kartu-kartu yang berukuran kurang lebih 25 x 35
cm.
Pemeliharaan dan perawatan perabot kantor :
Selalu membersihkan barang-barang secara teratur
terutama setelah barang tersebut digunakan
Selalu memperbaiki barang yang rusak
Memperhatikan cara penyimpanan barang yang baik,
benar dan teratur sesuai dengan jenis peralatan
Selalu menyimpan kembali barang yang telah
digunakan pada tempat semula dalam keadaan baik dan
benar.
Selalu mengoperasikan atau menggunakan peralatan
kantor sesuai dengan petunjuk dan aturan
Gudang

Gudang adalah sebuah ruangan yang digunakan untuk menyimpan


berbagai macam barang. Setiap jenis bangunan bisa saja memiliki
gudang, misalnya saja gudang pada bangunan pabrik,toko ,dan bahkan
rumah tinggal.Karena digunakan untuk menyimpan berbagai macam
barang, biasanya gudang berpotensi untuk menyimpan debu.Karena itu,
peletakan gudang perlu diperhatikan agar tidak mengganggu aktivitas
lain dalam bangunan tersebut.
Gudang sebaiknya terletak di lokasi yang tidak lembap agar barang-
barang kita tak gampang rusak. Asal tidak lembap, gudang bisa
diletakkan di mana saja. Agar tak menghabiskan lahan pada rumah
tinggal, gudang bisa diletakkan di bawah tangga atau di loteng.
Biasanya gudang ini mencakup banyak sekali barang dan jenis-jenis lain
beberapa pedoman umum untuk melakukan kegiatan
penggudangan yaitu:
1.Menjaga kelancaran penerimaan
2.Menjaga ketertiban administrasi penggudangan.
3.Melakukan pengaturan barang secara tepat sehingga mampu
menjamin keamanan dan keselamatan barang, petugas gudang
maupun pihak-pihak yang berkepentingan.
4.Melakukan perawatan barang dengan baik sehingga barang
dalam gudang tidak sekadar sebagai barang persediaan, tetapi
juga barang yang siap pakai.
Cara perawatan dan pemeliharaan pergudangan :
Lantai sapu dan pel lantai setiap pagi, tempatkan palet-
palet sedemikian rupa sehingga lantai dapat dengan
mudah
Dinding dan langit-langit
Bersihkan dinding dan langit langit dari kotoran atau
debu.
Lakukan pestisida secara berkala untuk mencegah
adanya rayap rayap dan serangga lain yang dapat
merusak barang barang yang ada di dalam gudang.
Pemeliharaan fasilitas
Rambu-rambu dalam gedung
pengertian

rambu2/rambu/n1patok atau tiang (untuk batas);


pancang;2tanda atau petunjuk; rambu-rambu lalu
lintas: --jalan;3Laytanda atau petunjuk bagi kapal
yang sedang berlayar, ditempatkan di tempat tertentu
untuk menghindari kecelakaan

kbbi
jenis

rambu arah - penunjuk arah bagi penghuni untuk


memudahkan melakukan perjalanan menuju area
bangunan, ruang dan tempat tertentu dalam bangunan
jenis

rambu mekanikal elektrikal -


memudahkan penghuni
mendapatkan letak dan cara
mengoperasikan peralatan
mekanikal elektrikal bangunan
rambu pengenal - petunjuk suatu
identitas area bangunan, ruang,
tempat tertentu dalam bangunan
jenis

rambu peraturan - tanda untuk memberikan pesan


bagi penghuni tentang aktifitas yang dilarang atau
diwajibkan di dalam bangunan
rambu peringatan - tanda untuk memberikan pesan
bagi penghuni tentang kemungkinan adanya resiko
yang akan membahayakan keselamatan penghuni di
dalam bangunan
rambu petunjuk rambu yang memuat informasi
tentang tata letak ruang, fungsi ruang, data
penghuni, serta fasilitas yang ada di dalam bangunan
Kerusakan yang mungkin terjadi

Pudarnya rambu
Rambu pecah Karena paku
pemeliharaan

Pemeliharaan dilakukan agar rambu dapat terbaca


dengan jelas dan dan berfungsi dengan baik
dibersihkan
Pengecatan ulang
Pelapisan
Dilakukan perbaikan atau penggantian
Pemeliharaan fasilitas
Tempat parkir
pengertian

Tempat Parkir adalah tempat pemberhentian


kendaraan dalam jangka waktu pendek atau lama,
sesuai dengan kebutuhan pengendara. Biasanya
fasilitas tempat parkir ini terdapat di tempat-tempat
umum seperti perkantoran, mal, taman, dan
sebagainya.
Kerusakan yang mungkin terjadi

Kerusakan pada Mesin parkir otomatis


Tiket Lambat Keluar
Tombil Harus di tahan Lama
Tiket dispenser Eror
sering tidak keluar tiket
hasil cetak tiket salah /eror
palang pintu tidak mau membuka
Kerusakan yang mungkin terjadi

Kerusakan pada bangunan parkir


atap merembes
dinding retak
lantai berlubang
pemeliharaan

Mesin dicek dan diservis secara berkala


Mesin ditutupi dengan bahan yang tepat (tidak
membuat mesin terlalu panas ketika cuaca panas,
kedap air, dan melindungi)
Penanganan langsung ketika terjadi kerusakan
Dibersihkan
Pengecekan berkala
Pemeliharaan fasilitas
Jaringan internet
pengertian

internet/internt/n Kompjaringan komunikasi


elektronik yang menghubungkan jaringan komputer
dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh
dunia melalui telepon atau
satelitberinternetvmelakukan hubungan melalui
jaringan internet.

kbbi
Kerusakan yang mungkin terjadi

Kabel putus
Terjadi gangguan di pusat
Gagal connect
Rusak akibat sambaran petir
Router hancur
pemeliharaan

Penempatan router di lokasi yang aman


Perlindungan terhadap jaringan kabel
Setiap hari operator melakukan pemeriksaan atas unjuk kerja
Jaringan Komputer, Server, Repeater, Hub, dan perlengkapan
Uninterupted Power Supply (UPS). dari panel pengendali di ruang
operator.
Apabila menemukan gangguan pada sistem jaringan, maka harus
segera melaporkannya ke petugas Maintenance dan segera
melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui penyebab.
Pemeliharaan fasilitas
genset
pengertian

Genset merupakan kepanjangan dari Generator Set,


Kalau di artikan secara harfiah Generator berati
pembangkit listrik dan Set artinya satu set.
pengertianGenset menurut wikipedia Indonesiaadalah
sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari
sumber energi mekanik, biasanya dengan
menggunakan induksi elektromagnetik.
Kerusakan yang mungkin terjadi

Mesin gagal start


Kehabisan sumber daya
Terdapat kebocoran sehingga ada air yang merembes
pemeliharaan

Genset harus diletakkan di tempat yang aman dari api


Memeriksa indikasi status genset.
Memeriksa indikasi tegangan genset.
Memeriksa indikasi arus genset.
Memeriksa indikasi trouble genset.
Memeriksa indikasi alarm high fuel tank.
Memeriksa alarm low fuel tank.
Memeriksa mesin penggerak diesel.
Referensi

http://cknightz.blogspot.co.id/2012/11/tangga.html

http://kerudungmerah10.blogspot.co.id/2016/10/perbaikan-dan-pemeliharaan-
pada_21.html

http://perawatangedung18.blogspot.co.id/2013/03/sistem-lift.html
Ridha%20-%20How%20To%20Supervise%20Public%20Toilet.pdfv

Anda mungkin juga menyukai