DAN PENATALAKSANAANNYA
Disusun Oleh :
Fery Ardi K
G99151023
Cakradenta YP
G99151024
Dyah Rohmi N
G99151025
Bayu Prasetyo
G99151026
Pembimbing
KEPANITERAAN KLINIK :
ILMU RADIOLOGI
dr. Prasetyo
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUDSarwono
Dr. MOEWARDI
P, Sp. Rad
SURAKARTA
2016
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Kanker hati (hepatocellular carcinoma) adalah
suatu kanker yang timbul dari hati dan dikenal
sebagai kanker hati primer atau hepatoma.
Hepatoma merupakan kanker hati primer yang
paling sering ditemukan. Tumor ini merupakan
tumor ganas primer pada hati yang berasal dari
sel parenkim atau epitel saluran empedu atau
metastase dari tumor jaringan lainnya (Bangfad,
2008).
Epidemiologi
Sekitar tiga per empat kasus-kasus kanker hati
ditemukan di Asia Tenggara (China, Hong Kong,
Taiwan, Korea, dan Jepang). Kanker hati juga
adalah sangat umum di Afrika Sub-Sahara
(Mozambique dan Afrika Selatan).
Frekuensi kanker hati di Asia Tenggara dan Afrika
Sub-Sahara adalah lebih besar dari 20 kasus-
kasus per 100,000 populasi. Berlawanan
dengannya, frekuensi kanker hati di Amerika
Utara dan Eropa Barat adalah jauh lebih rendah,
kurang dari lima per 100,000 populasi. (Bangfad,
2008).
Faktor Risiko
Infeksi Hepatitis B & C sirosis hepatis sel
hepar berubah menjadi sel kanker
Alkohol sirosis hepatis sel berubah menjadi
sel kanker
Aflatoxin (produk aspergillus flavus) mutasi
gen p53 mengganggu fungsi penekan tumor
sel kanker
Obat terlarang dan zat kimia (Ryder, 2003)
Manifestasi Klinis
Asimptomatik Kebanyakan pasien datang sudah
dalam kondisi lanjut
Nyeri perut kanan atas
Anoreksia
Distended
Perut kembung
Ikterik, ensefalopati, edema
Ascites
Hemoperitoneum
Sindroma paraneoplastik
Patogenesis
Hepatokarsinogenesis proses dari sel induk hati
atau dari sel hepatosit matur atau dari
perkembangan penyakit hati kronis yang didukung
stres oksidatif, inflamasi kronis, dan kematian sel
PEMERIKSAAN FISIK
Hati teraba besar, berbenjol-benjol, tepi tidak rata,
tumpul, kadang nyeri tekan
Tumor di lobus kiri pembesaran di epigastrium
Tumor di lobus kanan pembesaran di
hipochondriaca kanan
Diagnosis
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Sering tidak ditemukan abnormalitas
Tes yang spesifik kadar fetoprotein (AFP) dan
carcinoembryonic antigen (CEA)
AFP juga dapat meninggi pada keadaan bukan kanker hati
: sirosis hati, hepatitis kronik, kanker testis, dan teratoma
PENCITRAAN
Dapat mendeteksi tumor dengan diameter < 1 cm, jumlah
nodul, segmen hati yang terkena, vaskularisasi, metastasis
(Rasyid, 2006)
USG
CT SCAN MRI
Angiografi
Diagnosis
ULTRASONOGRAFI (USG)
Pencitraan awal
Sensitivitas 70-80%
USG konvensional tidak bisa melihat
neovaskularisasi
CDFI/USG Doppler dapat melihat dan mengetahui
kecepatan vaskularisasi di sekitar kanker,
mendeteksi neovaskularisasi
Gambaran khas untuk karsinoma hepatoseluler kecil
gambaran mosaik, ber-halo di perifer, bayangan
lateral dibentuk oleh pseudokapsul fibrotik
Tumor di bagian atas-belakang lobus kanan, ukuran
terlalu kecil, isoekoik mungkin tidak dapat terdeteksi
Diagnosis
ULTRASONOGRAFI (USG)
Nodul dengan ukuran < 1 cm
USG karsinoma
hepatoseluler, tampak
nodul hipoecoic dengan
diameter 2,3cm pada
pasien laki-laki umur 67
th. (Jacobson,
2009)
Gambaran USG Doppler
MSCT
Gambaran CT-Scan