Anda di halaman 1dari 14

SCENARIO PLANNING,

PERSONAL MASTERY,
TEAM LEARNING

ANDI HARDIANTI
P1804216024

KONSENTRASI EPIDEMIOLOGI PRODI KESEHATAN MASYARAKAT


PROGRAM PASCASARJANA UNHAS
MAKASSAR
2016
DEFENISI DAN PENGERTIAN
SCENARIO PLANNING
Scenario adalah sebuah gambaran yang konsisten tentang
berbagai kemungkinan (keadaan) yang dapat terjadi di masa
yang akan datang.
Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua
fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi
lain tak akan dapat berjalan.
Scenario planning adalah narasi mengenai kemungkinan-
kemungkinan tentang masa depan mengenai apa yang
mungkin terjadi dan bukan merupakan sebuah ramalan.
DEFENISI DAN PENGERTIAN
PERSONAL MASTERY
Berasal dari bahasa Inggris dan latin MASTERY berarti
menguasai, keahlian sebagai dominasi atas sesuatu.
Dalam bahasa Prancis MAITRE keahlian khusus
(seorang yang sangat cakap dan ahli)
Personal mastery adalah suatu disiplin yang meliputi upaya
mempertajam dan memperdalam visi pribadi kita secara
terus menerus, memusatkan energi, mengembangkan
keuletan untuk melihat realitas secara obyektif.
DEFENISI DAN PENGERTIAN

Team learning adalah kemampuan dan usaha yang


dikembangkan untuk pemecahan masalah dalam kelompok.

Menurut Peter Senge, team learning adalah sebuah disiplin yang


perlu dikembangkan organisasi dan anggota organisasi agar
terbentuk learning organization yang efektif.
RUANG LINGKUP
Perencanaan skenario difokuskan mengenai masa depan yang
didalamnya terkandung 3 makna (Edy Suhardono, et.al, 2000) berikut:

1. Sesuatu yang kita perkirakan terjadi (what is likely to happen);

2. Sesuatu yang kita inginkan terjadi (what we would like to see);

3. Sesuatu yang mungkin terjadi (what might happen).

Selain 3 pemaknaan di atas, terdapat 3 elemen perencanaan


skenario (Edy Suhardono, et.al, 2000) yaitu:

1. Penafsiran masa kini;

2. Suatu citra masa depan;

3. Konsistensi secara internal dalam menapaki titian-titian dari masa


kini masa depan.
RUANG LINGKUP
Dengan menerapkan personal mastery secara terus menerus, maka
kita akan mampu :

1. Menjelaskan visi pribadi

2. memusatkan energi

3. mengembangkan kesabaran

4. melihat kenyataan secara obyektif

5. untuk mencapai apa yg bermakna dlm hidup ini.


SEJARAH
Tehnik Scenario planning ini pertama kali dikembangkan di
ruang lingkup kalangan militer saat dan setelah terjadinya
Perang Dunia ke II
Herman Kahn dikenal sebagai orang yang mengenalkan
scenario planning dalam karya pada militer tahun 1950-an.

Peter Senge pada tahun 1990 dalam bukunya The art and
practice of the learning organization memperkenalkan Fifth
Discipline yaitu Berpikir Sistem (Systems Thinking),
Penguasaan Pribadi (Personal Mastery), Pola Mental
(Mental Models), Visi Bersama (Shared Vision), Belajar
Beregu (Team Learning).
Sandra Kerka tahun 1995 mengatakan telah banyak
perubahan dalam defenisi Learning organization namun, Fifth
Discipline masih sangat populer sampai saat ini.
PENDAPAT PARA AHLI
Scenario planning :
Michael Porter (1985) : Pandangan internal yang konsisten tentang seperti apa
masa depan akan mungkin berubah
Paul Shoemaker (1995) : Sebuah metode disiplin untuk pencitraan kemungkinan
masa depan di mana keputusan organisasi dapat dijalankan.

Personal mastery
Peter Senge : Personal mastery is the discipline of continually clarifying and
deepening our personal vision, of focusing our energies, of developing patience and
of seeing reality objectively
Michael J. Marquardt: Penguasaan diri adalah suatu cara yang berkesinambungan
untuk menjernihkan dan memperdalam visi, energi, dan kesabaran seseorang

Team Learning
Henry Mintzberg (1994) Team learning is the practice of developing the ability of
the entire organization to develop a shared view of a big picture as well as the
details which comprise it.
Personal mastery & learning organization

A System of Learners
Personal
Learning Nation
Mastery adalah
dasar dari
Learning
Organization
learning team,
Learning yg
Team menghasilkan
Learning
learning
Person organization
dan learning
Gbr: Sistem didalam
nation
PEMBAGIAN
7 DIMENSI PERSONAL MASTERY

1. Kesadaran Diri (Self-Awareness) memahami diri

2. Ketajaman Perseptual (Perceptual Acuity) observasi, persepsi

3. Penguasaan Emosional (Emotional Mastery) emosi diri dan


emosi orang lain

4. Keterbukaan (Openness) menerima pendapat orang lain

5. Fleksibilitas dan Adaptasi (Flexibility and Adaptability) adaptasi

6. Otonomi (Autonomy) kendali pada diri sendiri

7. Akal dan Daya Kreatif (Creative Resourcefullness) inovatif


SCENARIO PLANNING
KEUNTUNGA
KERUGIAN
N
1. Membantu kita 1. Memerlukan lebih banyak
memahami masa depan waktu, tenaga dan biaya
secara lebih realistik
2. Terhindar dari kejadian
tidak terduga/mendadak
3. Adanya alternatif rencana
4. Dapat memilih rencana
terbaik dari semua
kemungkinan
PERSONAL MASTERY
URGENSI

Karakterisik yang tumbuh melalui personal mastery


adalah Sungguh-sungguh percaya diri, Mengambil
banyak prakarsa, Belajar lebih cepat, Belajar
berkesinambungan, tak pernah Arrive.

Dengan mengenal baik kualitas diri sendiri sebagai


individu dan sebagai anggota organisasi maka kita dapat
berkontribusi pada kepada kemajuan organisasi untuk
mencapai tujuan.
TEAM LEARNING
URGENSI

Dengan menyamakan arah tujuan maka juga akan


mengurangi konflik antar anggota organisasi. Dalam team ini
juga, maka setiap anggota dapat membagi ilmu dan
kemampuan yang dimiliki agar setiap orang dalam team dapat
berkembang.

Dengan memahami diri maka kita dapat mengerti dengan


baik peran dalam team dan dengan dapat bekerjasama dengan
baik dalam team maka kita dapat membentuk learning
organization.

Anda mungkin juga menyukai