Anda di halaman 1dari 15

SYOK

Lintang Ayuningtyas
16710376
PENGERTIAN

Syok adalah sindrom klinis akibat kegagalan


sirkulasi dalam mencukupi kebutuhan oksigen
jaringan tubuh. Syok terjadi akibat penurunan
perfusi jaringan vital atau menurunnya volume
darah secara bermakna. Syok juga dapat terjadi
akibat dehidrasi jika kehilangan cairan tubuh
lebih 20% BB (berat badan) atau kehilangan
darah 20% EBV (estimated blood volume).
Syok Hipovolemik
Syok hipovolemik merupakan syok yang terjadi
akaibat berkurangnya volume plasma di
intravaskuler.

Syok ini dapat terjadi akibat perdarahan hebat


(hemoragik), trauma yang menyebabkan
perpindahan cairan (ekstravasasi) ke ruang
tubuh non fungsional, dan dehidrasi berat oleh
berbagai sebab seperti luka bakar dan diare
berat.
Patofisiologi
Gejala-gejala klinis pada suatu perdarahan bisa belum
terlihat jika kekurangan darah kurang dari 10% dari total
volume darah karena pada saat ini masih dapat
dikompensasi oleh tubuh dengan meningkatkan tahanan
pembuluh dan frekuensi dan kontraktilitas otot jantung.
Bila perdarahan terus berlangsung maka tubuh tidak
mampu lagi mengkompensasinya dan menimbulkan
gejala-gejala klinis.

Secara umum syok hipovolemik menimbulkan gejala


peningkatan frekuensi jantung dan nadi (takikardi),
pengisian nadi yang lemah, kulit dingin dengan turgor
yang jelek, ujung-ujung ektremitas yang dingin dan
pengisian kapiler yang lambat.
Stadium dan Gambaran klinis
Pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis adanya syok
hipovolemik tersebut berdasarkan persentase volume kehilangan
darah, syok hipovolemik dapat dibedakan menjadi empat tingkatan
atau stadium.

Stadium-I adalah syok hipovolemik yang terjadi kehilangan darah


hingga 15% dari total volume darah.
Stadium-II adalah jika terjadi perdarahan sekitar 15-30%.
stadium-III bila terjadi perdarahan sebanyak 30-40%.
Stadium-IV adalah syok hipovolemik pada kehilangan darah
lebih dari 40%.
Tanda dan Stadium Stadium Stadium Stadium
Pemeriksaa I II III IV
n Klinis
Kehilangan 15 % 15 30 % 30 40 % >40%
Darah %
Kesadaran Sedikit Cemas Sangat Letargi
cemas cemas/
bingung
Frekuensi <100x/menit >100- 120- >
Jantung atau 120x/menit 140x/menit 140x/menit
Nadi
Frekuensi 14- 20 30- >35x/menit
Nafas 20x/menit -30x/menit 40x/menit
Refilling Lambat Lambat Lambat Lambat
Kapiler
Tekanan Normal Normal Turun Turun
Darah
Sistolik
Tekanan Normal Turun Turun Turun
Nadi
Produksi >30ml/jam 20-30ml/jam 5-15 ml/jam Sangat
Urine sedikit
Manifestasi Klinis
Agitasi
Akral dingin
Penurunan konsentrasi
Penurunan kesadaran
Penurunan produksi urine
Lemah
Warna kulit pucat
Nafas cepat
Berkeringat
Syok Septik

Syok Septik adalah kondisi dimana terjadi penurunan


tekanan darah (sistolik<90 mmHg ataupun penurunan
tensi sistolik > 40 mmHg) yang disertai dengan tanda
kegagalan sirkulasi, walaupun sudah diberikan
resusitasi cairan secara adekuat / membutuhkan
vasopresor agar dapat mempertahanksn tekanan darah
serta perfusi organ. (American College of Chest Pysician
& Society of critical Care Medicine, 1992

Penyebab syok septik yaitu oleh infeksi bakteri gram


negatif, seperti E. Coli, klensiella, pseudomonas) serta
bakteri gram positif, seperti streptococcus, staphylococcus.
Patofisiologi
Vasodilatasi total akibat menurunnya SVR
( Sistem Vascular Resisten )
SVR adalah resistensi pada pembuluh darah
paru-paru yang cukup kuat untuk mengalirkan
darah melalui sistem sirkulasi.
Kebocoran kapiler difus disebabkan
peningkatan permeabilitas endotelial
vaskuler yang menyebabkan penurunan
preload yang sangat signifikan, sehingga
berdampak buruk pada perfusi jaringan
Gambaran Klinis
Tanda & gejala syock septik antara lain :
Suhu badan naik / lebih tinggi dari normal
(hipertermi).
Suhu badan turun / lebih rendah dari normal
(Hipotermi).
Denyut nadi cepat dari normal (takikardi).
Nafas lebih cepat dari normal (takipneu).
Mual.
Kadang-kadang disertai muntah.
Manifestasi Klinis dari Syok
Septic
Syok Hipetdinamik Syok Hipodinamik
Hipotensi Hipotensi
Takikardia Takikardia
Takipnea (inspirasi dalam ) Takipnea ( inspirasi dangkal )
Alkalosisi respiratorik Asidosis metabolic
Curang jantung tinggi, TVS Curah jantung rendah, TVS
rendah tinggi
Kulit hangat, Kemerahan Kulit dingin, pucat
Hyperthemia/hypotermia Hyportemia
Perubahan status mental Status mental memburuk
Poliuria Disfungsi organ dan seluler
Sel darah putih meningkat ( oliguria, KID, ARDS)
Hiperglikemia Sel darah putih menurun
Hipoglikemia
Terapi syok
Cairan intravena untuk penanganan syok
Jenis Keterangan
Ringer lactate (RL) Efek samping minimal
Kristaloid Normal saline (NaCl) Waktu paruh pendek

Gelofusine
Haemaccel
Koloid Dextran 70
Hetastarch Efek samping lebih
Plasma / Allbumin banyak
Waktu paruh 4-6jam
Whole Blode
Darah Pcaked red cel (PRC)
Cara penggantian Cairan / Darah

Estimasi Kehilangan Darah Penggantian Cairan


1000 ml 3000 ml kristaloid atau 1000 ml
koloid
1500 ml 1500 ml kristaloid dan 1000 ml
koloid, atau 4500 ml kristaloid
2000 ml 1000 ml kristaloid, 1000 ml koloid
dan 2 unit darah

Untuk penanganan syok septik tetap menggunakan terapi cairan


kristaloid selain itu juga menggunakan :
Vasopressor : nurepinephrine
Inotropok : Dobutamine
Oksigen
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai