Ventlasi Alami
Ventlasi Alami
PEMBAHASAN :
VENTILASI BUATAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
ruangan digunakan
2. Penempatan ventilasi mekanik harus memungkinkan
C toilet (/min)/orang 0 0
5 Kantor
6 Ruang umum
a. Koridor (/min)/orang 0 0
N Fungsi gedung satuan Kebutuhan udara luar
O Merokok Tidak
merokok
7 Pertokoan
a. Besmen Lt. Dasar 0,75 0,15
b. Lt. atas kamar tidur 0,75 0,15
c. Mall dan arkade 0,3 0,15
d. Lif 0 0,45
e. Ruang Rokok 1,5 0
8 Ruang kecantikan
a. Panti cukur dan salon 0,87 0,6
b. Ruang olahraga 0 0,42
c. Toko kembang 0 0,15
d. Salon binatang 0 0,3
peliharaan Sumber : BSNI 2001
3. menentukan kebutuhan udara yang diperlukan
sesuai fungsi ruangan
26 27 0,70 - 1,00
28 - 30 1,10 1,30
bersaluran tunggal
menggunakan katup pada
terminal outlet untuk
mengontrol aliran udara yang
telah dikondisikan menurut
kebutuhan temperature masing-
masing zona atau ruang
3. SYSTEM SALURAN GANDA
MENGGUNAKAN DUA SALURAN
TERPISAH
mengalirkan udara hangat
dan udara dingin menuju
kotak-kotak pencapur yang
memiliki katup yang dikontrol
secara termostatis
Kotak-kotak pencampur
memproporsikan serta
menggabungkan udara
hangat dan dingin untuk
mencapai temperature yang
diinginkan sebelum
mendistribusikan udara
campuran ke setiap zona
atauu ruangan
4. TERMINAL SISTEM PEMANASAN
ULANG
menawarkan lebih
banyak fleksibilitas
dalam memenuhi
kebutuhan ruang yang
berbeda- beda.
5. SISTEM DUA PIPA
menggunakan suatu pipa
untuk memasok air panas
atau dingin ke setiap unit
fan-coil dan pipa yang lain
untuk mengembalikannya
ke ketel atau instalasi air
dingin.
Ventilasi disediakan
melalui bukaan dinding,
infiltrasi atau dengan
sistem saluran terpisah
PENYAKIT YA
NG TERKAIT
DENGAN VEN
Beberapa penya STILASI
kit yang ada kait
dengan masalah annya
ventilasi yang p
umum adalah ir aling
itasi mata, sesak
napas, bronchitis
yang disebabkan
debu halus yang oleh
tidak bisa kelua
melalui ventilasi r
atau juga bisa k
kelembaban dan arena
suhu dalam sua
ruangan tidak s tu
esuai dengan
semestinya.
UU TENTAN
Perlindungan G VENTIL A
tenaga kerja SI
kerja yang te dan perbaika
rdiri dari fak n
ergonomi dari tor : fsika, kim lingkungan
suatu substan ia, biologi dan
salah satu u si di tempat
paya untuk kerja, sebaga
tenaga kerja meningkatka i
dan kemakm n kesejahtera
(pembukaan uran bangsa an
UUD 45 alin Indonesia
tentang kese ea 4a UU No
lamatan kerj , 1 tahun 19
yang diguna a.Semakin ti 70
kan, akan nggi teknolo
terjadi ancam beri dampak gi
an lingkunga , kemungkin
logam, debu, n kerja ( resik an
gas2 kimia o bahaya : ua
berat,dll. Be berbahaya, p p,
gitu juga d artikel logam
telah mengatu engan perun
r besarnya ve dang-undang
pengguna di ntilasi yang an
dalamnya. Un sesuai denga
SNI 03-6572-2 dang-undang n
001, OSHA 1 ini terdapat d
dan OSHA 19 910.94 tentan i
18.94 tentang g ventilation
condition. ventilation an
d atmosphere
PENGUDARAAN BUATAN DENGAN
AIR CONDITIONER
Di jaman yang serba bergerak cepat ini, manusia di
tuntut secara aktif dan produktif. Oleh karna itu kita
tidak lagi dapat berpura-pura seolah-olah kita tinggal
di negri yang nyaman, sementara itu kita bekerja
dengan tidak produktif. Kita harus mengakui bahwa
lingkungan di indonesia bukan lingkungan yang
secara thermal nyaman. Memang suhu di indonesia
rata-rata hanya24 32oC, namun kelembapannya
tinggi antar 60 95 % karna itu perasaan mudah
lelah, gerah, dan tidak nyaman adalah nyata terlebih
bagi orang yang tinggal di kota-kota besar. Salah satu
cara agar kita merasa nyaman dalam bekerja adalah
dengan memakai mesin penyejuk udara atauAIR
CONDITIONER( AC).
JENIS-JENIS AC
Window AC ( Room AC)
Kapasitas dari 5000-32000 BTU (0,4-2,7) TR = 1,4 0,5
KW
lain
I= Tinggi ruang ( Dalam feet )
Kapasitas AC berdasarkan PK
AC1/2PK= 5.000 BTU/h