Anda di halaman 1dari 17

JOURNAL READING AND

CRITICAL APPRICIAL
Quality of Life in Patients with Persistent Allergic
Rhinitis Treated with Desloratadine Monotherapy
or Desloratadine Plus Montelucast Combination
Banu Atalay Erdoan, M.D., Arif anl, M.D., Mustafa Paksoy, M.D., Gkhan Altn,
M.D., Sedat Aydn, M.D.
Department of Otolaryngology, Dr. Ltfi Krdar Kartal Training and Research
Hospital, stanbul, Turkey. 2014;24(4):217-224

Andikha Novitasari C.N,


S.Ked
Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Indonesia
JOURNAL READING
PENDAHULUA
N
Rhinitis alergi : peradangan mukosa
hidung reaksi hipersensitivitas
tipe-I dimediasi oleh immunoglobulin
E
di Amerika Serikat 10-40%
Insidensi

pertahun 30% dewasa dan 40%


anak-anak
Gejala
Gejala umum : hidung meler, post
nasal drip, bersin dan hidung
tersumbat.
Gejala tambahan : sakit kepala, konsentrasi
menurun, malas, mengantuk pada siang hari,
dan gangguan tidur di malam hari.
sudah parah : timbul nyeri pada sinus
paranasal dan gangguan tuba eustachius
TUJUAN
PENELITIAN
Untuk membandingkan
penggunaan monoterapi
desloratadine dengan
kombinasi desloratadine
plus montelukast pada
pengobatan rhinitis alergi.
RANCANGAN PENELITIAN
Ekslusi
n=0
Inklusi

Ekslusi

hamil atau menyusui


pasien rhinitis alergi umur 17-44 tahun merokok
memiliki riwayat rhinitis alergi persisten riwayat asma
selama minimal dua tahun
tes skin prick positif
timbul penyakit ISPA selama
saat penelitian,
pemeriksaan rhinoscopy anterior
ditemukan tanda-tanda rhinitis alergi. menderita penyakit kronik
septum deviasi
polip nasi
sinusitis akut dan kronik
penyakit lainnya yang dapat
mengganggu sistem
pernafasan dan gangguan
tidur.
HASI
L
Skor RQLQ pada kelompok terapi
desloratadine 5mg saja yaitu 3,17
sebelum diberikan perlakuan dan 2,43
setelah penelitian selama enam bulan.
Kelompok terapi kombinasi desloratadine
5mg plus montelukast 10mg adalah 2.94
sebelum penelitan dan 1.73 setelah
penelitian.
Pada kelompok dengan kombinasi
desloratadine 5mg plus montelukast
10mg lebih signifikan yaitu dengan nilai
PEMBAHASAN
Rhinitisalergi persisten merupakan
peradangan saluran pernafasan
bagian atas yang terjadi sepanjang
tahunyang timbul oleh karena
allergen.
Hidung terpapar allergen reaksi
inflamasi oleh eosinofil sistein
leukotrin, histamin, prostaglandin,
dan kinin
Pengobatan :
medikamentosa dan non-
medikamentosa.
Desloratadine : obat

antihistamin H1 generasi
ketiga
Montelukast : reseptor
Beberapa penelitian
mengenai rhinitis alergi lain
Ciebiada, et.al., :
montelukast berefek
terhadap hidung tersumbat.
Selain itu, terapi kombinasi
lebih efektif daripada
monoterapi.
Terapi kombinasi
plus
desloratadine 5mg
montelukast 10mg
memberi manfaat
g ka n
tambahan dibandin
i
dengan monoterap
s lo ra t a d in e 5 m g d an
de
ka n
dapat dipertimbang
i
untuk memperbaik
kualitas hidup pada
i
pasien rhinitis alerg
is te n , t er u t a m a g ejala
pers
malam.

Anda mungkin juga menyukai