Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK

13
Ancaman Bagi Ketahanan Bangsa di Era Global

1. Bagas Ferry Pradityo / 13410100021


2. Zaki Abdurahman Zain /
3. Filmon Andrean Lay /
KETAHANAN & KEAMANAN NASIONAL

Pengertian Ketahanan dan Keamanan Nasional


- Pertahanan negara disebut juga pertahanan nasional adalah segala usaha untuk
mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan keselamatan
segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Hakikat pertahanan negara adalah segala upaya pertahanan bersifat semesta yang
penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga negara
serta keyakinan pada kekuatan sendiri. Dalam bahasa militer, pertahanan adalah cara-cara
untuk menjamin perlindungan dari satu unit yang sensitif dan jika sumber daya ini jelas,
misalnya tentang cara-cara membela diri sesuai dengan spesialisasi mereka, pertahanan
udara (sebelumnya pertahanan terhadap pesawat: DCA), pertahanan rudal, dll.

- Kolom keamanan nasional dalam International Encyclopedia of the Social Science


mendefinisikan keamanan sebagai kemampuan suatu bangsa untuk melindungi nilai-nilai
internalnya dari ancaman luar".
Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan nasional yang harus
senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus-menerus serta sinergik. Hal demikian
itu, dimulai dari lingkungan terkecil yaitu diri pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa
dan negara dengan modal dasar keuletan dan ketangguhan yang mampu
mengembangkan kekuatan nasional.
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan
nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang
seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh, menyeluruh
dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Dengan
kata lain, konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia merupakan pedoman (sarana)
untuk meningkatkan (metode) keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dengan pendekatan kesejahteraan
dan keamanan.
Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa
yang mengandung kemampuan mengambangkan kekuatan nasional untuk dapat
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.
Hakikat konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang , serasi dan selaras
dalam aspek hidup dan kehidupan nasional.
Ketahanan Nasional

Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah


keuletan dan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemampuan mengambangkan
kekuatan nasional untuk dapat menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam
mencapai tujuan nasional. Hakikat konsepsi
Ketahanan Nasional Indonesia adalah pengaturan
dan penyelenggaraan kesejahteraan dan
keamanan secara seimbang , serasi dan selaras
dalam aspek hidup dan kehidupan nasional.
Asas-Asas Ketahanan
Nasional Indonesia
Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan
kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial, baik sebagai perorangan maupun kelompok
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian kesejahteraan
dan keamanan merupakan asas dalam sistem kehidupan nasional dan merupakan nilai intrinsik
yang ada padanya.
Asas komprehensif integral atau menyeluruh terpadu
Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh
menyeluruh dan terpadu dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang,
serasi dan selaras dari seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar
Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang
saling berinteraksi. Untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam dan ke luar.
Asas kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, kesamaan, gotong-
royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Sifat Ketahanan
Nasional
1. Mandiri
Kemandirian (independent) ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang
saling menguntungkan dalam perkembangan global (interdependent).
2. Dinamis
upaya peningkatan ketahanan nasional harus selalu diorientasikan ke masa depan
dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih
baik.
3. Wibawa
Makin tinggi tingkat ketahanan nasional Indonesia makin tinggi pula nilai
kewibawaan nasonal yang berarti makin tinggi tingkat daya tangkal yang dimiliki bangsa
dan Negara Indonesia.
4. Konsultasi dan kerjasama
Konsepsi ketahanan nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan
antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata tetapi lebih
pada sikap konsultatif dan kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan
pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
Keamanan Nasional

Keamanan Nasional adalah serangkaian upaya suatu negara dalam meningkatkan atau
memelihara kekuatan militernya dalam rangka menghilangkan atau mengurangi rasa tidak
aman terhadap ancaman militer negara lain.
Bagi Indonesia rasa aman dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (keamanan
nasional) ditentukan oleh apa yang kita kenal dengan intensitas dan kapasitas ancaman,
gangguan, hambatan dan tantangan (ATHG) yang ada dan pengaruhnya terhadap
kehidupan dan penghidupan masyarakat, bangsa dan negara. ATHG tersebut diatas
umumnya ditujukan kepad tiga sasaran kehidupan yaitu sumber daya kehidupan, aspek
kehidupan dan dimensi kehidupan. Yang dimaksud dari sumber daya kehidupan adalah
kondisi (konstelasi dan konfigurasi geografi), kekayaan sumber daya alam, dan
kependudukan. Sedangkan yang dimaksud dengan aspek kehidupan secara garis besar,
meliputi kehidupan sosial budaya, kehidupan politik, dan kehidupan perekonomian; dan
yang dimaksud dengan dimensi kehidupan ditujukan kehidupan politik nasional secara
umum sesuai negara yang menganut politik demokrasi, yaitu adanya supra struktur politik
(pemerintah), infra struktur poltik (partai politik), dan substruktur politik (rakyat dan
masyarakat). Dengan pengertian ini maka ketahanan nasional Indonesia tergantung dari
sejauh mana masyarakat, bangsa dan negara Indoensia mampu menghadapi, mengatasi
atau meniadakan AGHT yang ada terhadap unsur-unsur kehidupan yang telah dijelaskan.
Keamanan Nasional

Dalam kehidupan negara,aspek pertahanan keamanan merupakan faktor yang sangat


hakiki dalam menjamin kelangsungan hidup negara itu,tanpa adanya kemampuan
mempertahankan diri dari ancaman dari luar dan ancaman dari dalam negeri,negara
tidak dapat mempertahankan hidupnya.
Pandangan bangsa indonesia tentang pertahanan dan keamanan negara sebagai mana di
tentukan,dalam pembukaandan batang tubuh,undang-undang dasar 1945 adalah
sebagai berikut:
a).kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan di atas dunia
harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
b).pemerintah negara melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah
indonesia,memajukkan kesejaterahaan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerddekaan,perdamaian
abadi,dan keadilan sosial.
c).adalah hak dan kewajiban setiap warga negara untuk ikut serta dalam usaha pembelaan
negara.
d).bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung,di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
TUJUAN POLITIK PERTAHANAN DAN KEAMANAN NASIONAL

Pada dasarnya Politik Pertahanan dan Keamanan Nasional


kita (Hankamnas) diarahkan pada sasaran-sasaran pokok
sebagai berikut:
1. Kedalam, menciptakan suasana dan keadaan aman,
tenteram, tertib dan dinamis, yang merupakan landasan dan
iklim bagi tiap usaha dalam pelaksanaan pembangunan
disegala bidang.
2. keluar, ikut serta menjamin adanya perdamaian dunia,
dan mewudjudkan kestabilan di Wilayah Asia Tenggara.
3. Siap menghadapi segala kemungkinan ancaman dalam
segala bentuk dan manifestasinya baik dari luar maupun dari
dalam, yang dapat menghambat, mengganggu serta dapat
membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara.
SISTEM PERTAHANAN RAKYAT SEMESTA

Sistem Pertahanan Rakyat Semesta adalah suatu sistem


pertahanan keamanan dengan komponen yang terdiri dari
seluruh potensi, kemampuan, dan kekuatan nasional yang
bekerja secara total, integral serta berlanjut untuk mewujudkan
kemempuan dalam upaya pertahanan keamanan Negara.

Yang menjadi komponen-komponen dalam Sistem Pertahanan
Keamanan Rakyat Semesta menurut (Zainal Ittihad Amin, 2007 )
yaitu : Komponen utamanya adalah ABRI dan TNI yang berfungsi
sebagai subyek kekuatan pertahanan keamanan Negara dan
kekuatan sosial. Dan yang menjadi komponen pendukung yaitu :
sumberdaya dan prasarana nasional yang berfungsi menjamin
kemampuan bangsa dan Negara dalam meniadakan ancaman
setiap ancaman dari luar negeri dan dalam negeri.
Fungsi-fungsi Pertahanan dan Keamanan
Nasional

a) Membentuk suatu kekuatan Hankamnas yang


berintikan potensi Angkatan Bersenjata Republik
Indonesia, disamping potensi-potensi yang lain.
b) Memelihara dan mempertinggi Ketahanan
Nasional disegala bidang, baik dalam bidang mental-
ideologi, politik, sosial, budaya maupun militer.
c) Memelihara serta mempertinggi
kewaspadaan serta kesiapsiagaan nasional.
d) Mengembangkan integrasi Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia dengan Rakyat, integrasi intern
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, serta
integrasi intern angkatan-angkatan.
Ketentuan perundang-undangan di
bidang Hankam

Ketentuan perundang-undangan di bidang Hankam


yang diberlakukan di era reformasi adalah:
a) UUD RI 1945 (Amandemen) BAB III Pasal 10,
11, 12 dan Bab XII Pasal 30;
b) UU No. 3 tahun 2002 tentang Pertahanan
Negara;
c) UU No. 34 tahun 2004 tentang TNI;
d) Keputusan Panglima TNI No. KEP/2/I/2007 tgl.
12 Januari 2007 tentang Tri Dharma Eka Karma
(Tridek).
e) Relevansi Sishankamrata Saat Ini
KOMPONEN PERTAHANAN DAN
KEAMANAN NASIONAL

KOMPONEN UTAMA
Anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
a) TNI
b) TNI AD
c) TNI AL
d) TNI AU
e) POLRI
KOMPONEN CADANGAN

Komponen cadangan (Komcad) adalah "sumber


daya nasional" yang telah disiapkan untuk
dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar
dan memperkuat kekuatan dan kemampuan
komponen utama.
KOMPONEN PENDUKUNG

"Komponen pendukung" adalah "sumber daya nasional" yang dapat


digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen
utama dan komponen cadangan. Komponen pendukung tidak membentuk
kekuatan nyata untuk perlawanan fisik.

Komponen pendukung terdiri dari

Polisi(Brimob)-(lihat pula Polri)


Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
Perlindungan masyarakat(Linmas) lebih dikenal dengan
sebutan pertahanan sipil (Hansip)
Satuan pengamanan (Satpam)
Resimen Mahasiswa (Menwa)
Organisasi kepemudaan
Organisasi bela diri
Satuan tugas (Satgas) partai
Satuan tugas (Satgas) ormas
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai