Anda di halaman 1dari 16

TUTORIAL

YUNIFA OKTAVIANI PAPUTUNGAN


MUS SELVINDA
RACHMI MAHARANI
ANUGRAH DERMAWAN
SKENARIO
Seseorang perempuan berusia 32 tahun datang ke
poliklinik Jiwa RSUD Undata pada hari senin 11 juli
2016 pukul 11:15 WITA, dengan keluhan utama nyeri
ulu hati yang hilang timbul dan dirasakan sejak 7 bulan
terakhir. Pasien juga merasakan sesak nafas, mual
muntah, susah tidur, suka melamun, sering merasa
cemas dan takut terhadap penyakitnya. Sebelumnya
pasien pernah berobat di RS Anutapura pada bulan
Januari 2016 dengan keluhan nyeri pada kepala dan
mata serta pernah di rawat di RS Parigi bulan Juni 2016
dengan keluhan yang sama namun di diagnosis sebagai
penyakit maag. Pasien mengatakan bahwa dirinya tiba-
tiba merasakan kakinya tidak bisa digerakkan sehingga
pasien di gendong oleh suaminya.
Pasien memiliki dua anak, anak pertama
meninggal saat usia dua bulan dan kini anak
keduanya berusia Sembilan tahun. Pasien
mengaku mempunyai masalah dengan
anaknya karena anaknya susah di atur. Nafsu
makan pasien berlebih, karena terkadang
pasien merasakan lapar tiap dua jam sekali,
pasien mengaku merasa cemas saat suaminya
pergi ke kebun dan pasien juga mengaku
terkadang susah tidur. Pasien merasa sedih
saat dimarahi oleh suaminya terkait dengan
kambuhnya penyakit dan pernah melakukan
percobaan bunuh diri dengan meminum racun
dengan alasan tersebut.
PSIKODINAMIK
Sakit Usia 20 Tahun Usia Usia 0 18 Tahun
Bulan januari sampai sebelum sakit Tidak ditemukan adanya
sekarang telah dua kali Sering emosi pada anak, masalah perkembangan
opname di RS konflik dengan suami dan pertumbuhan
Anutapura, RS Umum di
perihal pengasuhan
Parigi dengan keluhan
gejala Depresi, Cemas, anak, orang tua
Sedih, Kram, Nyeri Ulu dikatakan menikah lagi
Hati, Sesak Nafas, dengan orang wentira
setengah sadar (Dunia Lain)
Perempuan berusia 32 tahun
keluhan utama nyeri ulu hati yang hilang
timbul dan dirasakan sejak 7 bulan terakhir.
Sesak nafas, mual muntah, susah tidur, suka
melamun, sering merasa cemas dan takut
terhadap penyakitnya.
Tiba-tiba merasakan kakinya tidak bisa
digerakkan sehingga pasien di gendong oleh
suami
Marah ketika anak susah di atur.
Konflik dengan suami terkait penyakit dan
ingin diperhatikan terkait penyakitnya.
KATA KUNCI
Sebelumnya pasien pernah berobat di RS
Anutapura pada bulan Januari 2016
dengan keluhan nyeri pada kepala dan
mata serta pernah di rawat di RS Parigi
bulan Juni 2016 dengan keluhan yang
sama namun di diagnosis sebagai
penyakit maag.
Pernah berusaha melakukan percobaan
bunuh diri dengan ingin minum racun
dan ingin mengkonsumsi seluruh obat
yang diberikan oleh dokter di depan
suami.
KATA KUNCI
1. Bagaimana mekanisme terjadinya nyeri
ulu hati pada kasus ?
2. Bagaimana mekanisme terjadinya cemas
pada kasus?
3. Bagaimana mekanisme terjadinya
depresi pada kasus?
4. Bagaimana mekanisme terjadinya kram
di kaki pada kasus?
5. Bagaimana hubungan konflik keluarga
dengan gejala(Depresi, Cemas, Sedih,
Kram, Nyeri Ulu Hati, Sesak Nafas,
setengah sadar) yang dialami Ny.SB?
6. Apakah DD dari kasus?
7. Bagaimana psikodinamik dari kasus Ny.SB?
8. Apakah ayah Ny.SB mengalami
depersonalisasi dan disosiasi?
9. Bagaimana penanganan awal saat
mengalami serangan kaku?
10.Bagaimana diagnosis berdasarkan aksis
multifaktorial?
11. Bagaimana etiologi dari kasus Ny.SB?
12. Bagaimana Manajemen kasus secara
menyeluruh?
13. Bagaimana komplikasi dan prognosis dari
kasus Ny.SB?
14. Apa follow up yang diharapkan dari kasus
Ny.SB ini?
1. Mekanisme nyeri ulu hati

Stresor

Kadar Prostaglandin

Nyeri Ulu hati

JAWABAN
2. Mekanisme cemas
m-klorofenilpiperazin Agonis
Norepinefrin benzodiazepin
(mCPP)
(BCCE)

Locus ceruleus Meningkatkan


Pelepasan
di pons pars aktivitas GABA
serotonin
rostralis direseptornya

Korteks cerebri, Menimbulkan


sistem limbik, rasa cemas Menimbulkan
batang otak dan rasa cemas
medulla spinalis

Rasa
cemas/takut
JAWABAN
3. Mekanisme depresi

Amin biogenik

Norepinefin dan
serotonin

gg. mood

JAWABAN
4. Mekanisme kram
Gangguan kecemasan

Mengeluhkan
gejala gangguan
fisik berlebihan

Mengalami gangguan
kesadaran, memori, sensori
dan fungsi motorik

Gangguan fungsi
motorik (kram)

JAWABAN 1. Buku Ajar Psikiatri


2. Sinopsis Psikiatri Jilid 2
10. Aksis multiaksial
Aksis I : F40-F48
Aksis II: F60.60
Aksis III : E00-G90
Aksis IV : Masalah keluarga
Aksis V : 90-81
13. prognosis
hampir semua gejala awal (90%-100%)
membaik dalam waktu beberapa hari sampai
kurang dari sebulan.
1. Gangguan Cemas Menyeluruh
2. Gangguan afektif episodik depresi
3. Gangguan Konversi
4. Gangguan Hipokondriasis
5. Gangguan Cemas dan depresi Campuran
6. Gangguan Panik
7. Gangguan Psikosomatik
8. Post Traumatic Stres Disorders

DIFERENTIAL DIAGNOSIS
Gg. M Gg. AED Gg. K Gg. H Gg. C&C Gg. P Gg. Ps PTS

- - -

- -

ada - - - - -

da - - - - -

afas - - -

h - - - - - -
aku)
a b c d e f g -
TERIMA KASIH!!!

Anda mungkin juga menyukai