Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

GRESIK

Kasus Etika Dalam


Bidang Akuntansi
Manajemen

Nama Kelompok :
1.Nur Azizah (14322083)
2.Diah Puji Rahayu (14322091)
Ikatan Akuntansi Manajemen Indonesia (IAMI)

Akuntansi manajemen adalah disiplin ilmu yang


berkenaan dengan penggunaan informasi
akuntansi oleh para manajemen dan pihak-pihak
internal lainnya untuk keperluan penghitungan
biaya produk, perencanaan, pengendalian dan
evaluasi, serta pengambilan keputusan.
Akuntan manajemen mempunyai peran penting
dalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan,
dimana tujuan tersebut harus dicapai melalui cara
yang legal dan etis, maka para akuntan manajemen
dituntut untuk bertindak jujur, terpercaya, dan etis.
Kode Etik IAMI
Kompetensi : Artinya, akuntan harus memelihara pengetahuan dan keahlian
yang sepantasnya, mengikuti hukum, peraturan dan standar teknis, dan
membuat laporan yang jelas dan lengkap berdasarkan informasi yang dapat
dipercaya dan relevan.
Kerahasiaan : Mengharuskan seorang akuntan manajemen untuk tidak
mengungkapkan informasi rahasia kecuali ada otorisasi dan hukum yang
mengharuskan untuk melakukan hal tersebut.
Integritas : Mengharuskan untuk menghindari conflicts of interest,
menghindari kegiatan yang dapat menimbulkan prasangka terhadap
kemampuan mereka dalam menjunjung etika.
Objektivitas : Mengharuskan para akuntan untuk mengkomunikasikan
informasi secara wajar dan objektif, mengungkapan secara penuh (fully
disclose) semua informasi relevan yang diharapkan dapat mempengaruhi
pemahaman user terhadap pelaporan, komentar dan rekomendasi yang
ditampilkan.
Resolusi konflik etika : Ketika menghadapi isu-isu etika yang penting,
akuntan manajemen harus mengikuti kebijakan yang ditetapkan organisasi
dalam mengatasi konflik.
Contoh Kasus !
Berdasarkan penyidikan maraton aparat pajak sejak awal
2007, kelompok usaha ini diindikasikan melakukan tindak
pidana manipulasi pajak dalam kurun 2002-2006 dengan total
kerugian negara Rp 1,3 triliun.
Kasus ini bermula saat adanya laporan Vincentius Amin
Sutanto ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir 2006,
ketika mantan Group Financial Controller Asian Agri itu
melarikan diri ke Singapura setelah aksinya membobol uang
perusahaan US$ 3,1 juta terbongkar. Ia kini mendekam di
penjara Cipinang, Jakarta Timur, dengan hukuman 11 tahun
setelah dijerat pasal tindak pidana pencucian uang.
Melanggar Apa ?
Dari prinsip dan standar mengenai akuntan
manajemen yang dijelaskan diatas, pada prakteknya
manajemen yang terdapat pada PT. Asian Agri Group
tidak memenuhi prinsip dan standar tersebut. Mereka
melakukan penggelapan pajak melalui 3 modus
berbeda demi kepentingan pribadi masing-masing
manajemen. 3 modus tersebut yaitu :
Transfer pricing
Biaya fiktif
Pengeluaran hedging fiktif
Apa Dampaknya ?

Dampak bubarnya AAG


Terhadap Asian Agri Group
Terhadap Negara
Terhadap Publik dan Lembaga-Lembaga
Publik
Terhadap Investor
Terhadap Karyawan

Anda mungkin juga menyukai