Anda di halaman 1dari 28

Pembimbing:

dr. Tety Suratika, Sp.PD

Disusun Oleh:
Yenda Cahya E. P
2009730117

KEPANITERAAN KLINIK STASE INTERNA


RSUD SAYANG
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2017
Nama : Tn. C
Usia : 54 tahun
Alamat : Mekar Jaya, Cikalong Kulon
Pekerjaan : PNS
Status : Menikah
Agama : Islam
Tanggal masuk RS : 09/05/2017 00:08
Keadaan umum tampak sakit sedang. Kesadaran
composmentis dan masih bisa berkomunikasi
dengan baik. TD 100/70 mmHg, nadi 84
kali/menit reguler isi cukup, pernapasan 20
kali/menit, suhu 36,7C.
Abdomen
Inspeksi : Tampak datar, lembut, jaringan parut (-), asites (-)

Palpasi : Timpani pada seluruh lapang perut


Perkusi : Nyeri tekan epigastrium (+)
Auskultasi : Bising usus (+) normal

Ekstremitas
Akral hangat, CRT <2, edema (-/-)
Pemeriksaan laboratorium tanggal 09/05/2017
00:57
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Hematologi lengkap
Haemoglobin 14.2 13.5 17.5 g/dL
Hematokrit 42.2 42 52 %
Eritrosit 4.68 4.7 6.1 10^6/L
Leukosit 11.6 4.8 10.8 10^3/L
Trombosit 218 150 450 10^3/L
MCV 90.2 80 94 fL
MCH 30.3 27 31 pg
MCHC 33.6 33 37 %
RDW-SD 42.9 37 54 fL
PDW 15.9 9 14 fL
MPV 8.8 8 12 fL
Differential
LYM % 17.3 26 36 %
MXD % 2.3 0 11 %
NEU % 78.7 40 70 %
EOS % 1.4 13 %
BAS % 0.3 <1 %
Absolut
LYM % 2.00 1.00 1.43 10^3/L
MXD % 0.26 0 1.2 10^3/L
NEU % 9.09 1.8 7.6 10^3/L
EOS % 0.17 0.02 0.50 10^3/L
BAS % 0.04 0.00 0.10 10^3/L
KIMIA KLINIK
Glukosa Rapid 38 < 180 mg/dL
Sewaktu
Pemeriksaan laboratorium tanggal 09/05/2017
05:09
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
KIMIA KLINIK
Glukosa Rapid 88 < 180 Mg/dL
Sewaktu
Pemeriksaan laboratorium tanggal 09/05/2017
07:39
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
KIMIA KLINIK
Glukosa Rapid 277 < 180 Mg/dL
Sewaktu
Pemeriksaan laboratorium tanggal 10/05/2017
07:30
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
HEMATOLOGI
HbA1c 12.0 4-6 %
Laju Endap Darah 17 L: 0 ~ 15 mm/jam
KIMIA KLINIK
Gula Darah Puasa 183 70 110 Mg%
Gula Darah 2 jam 354 < 145 Mg/dL
PP
Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 2 hari
SMRS. Pasien mengatakan keluhan tersebut
semakin parah saat malam hari setelah
menyuntikkan insulin pada pukul 15.00. keluhan
juga disertai pusing seperti berputar hingga
keluar keringat dingin, keringat banyak sampai
membasahi 1 handuk. Pasien juga merasakan
mual tapi tidak disertai muntah, nyeri ulu hati,
perih lambung. Keluhan sesak dan nyeri dada
disangkal, BAB dan BAK tidak ada keluhan. Makan
tidak teratur.
Keadaan umum tampak sakit sedang. Kesadaran
composmentis dan masih bisa berkomunikasi
dengan baik. TD 100/70 mmHg, nadi 84 kali/menit
reguler isi cukup, pernapasan 20 kali/menit, suhu
36,7C.
Abdomen :
Inspeksi : tampak datar, lembut, jaringan parut (-),
asites (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani pada seluruh lapang perut
Palpasi : nyeri tekan epigastrium (+)
1. DM tipe 2 dengan komplikasi
hipoglikemia e.c Insulin
2. Gastropathy
D10% 20 tpm
Bolus D40% 2FL
OMZ 1 x 40
Tanggal S O A P
09/05/17 -Lemas Kes : CM -DM tipe 2 - GD < 50 =
-Pegal-pegal TD : 110/70 dengan D40% 2FL +
-Pusing N : 80 x/m komplikasi D10% /8 jam
S : 36,5 oC hipoglikemia e.c - 50 - 100 =
RR : 20 x/m Insulin D10% /8 jam
CA -/- SI -/- -Gastropathy - 100 200 =
Cor : BJ I dan II D5% /8 jam
normal, - > 200 = NaCl
murmur(-), 0,9% 1000cc /
gallop(-) 24 jam
Pulmo : VBS - Tunda insulin
kanan = kiri, wh - Gabapentine
-/-, rh -/- 2x100
Abd: NTE (+) - OMZ 1x40
Ekst : akral - Primperan 2
hangat, CRT <2, x1
edema (-/-)
Tanggal S O A P
10/05/17 t.a.k Kes : CM -DM tipe 2 - GD < 50 =
TD : 120/80 dengan D40% 2FL +
N : 84 x/m komplikasi D10% /8 jam
S : 36,5 oC hipoglikemia e.c - 50 - 100 =
RR : 20 x/m Insulin D10% /8 jam
CA -/- SI -/- (perbaikan) - 100 200 =
Cor : BJ I dan II -Gastropathy D5% /8 jam
normal, murmur(-), (perbaikan) - > 200 = NaCl
gallop(-) 0,9% 1000cc /
Pulmo : VBS kanan 24 jam
= kiri, wh -/-, rh -/- - Gabapentine
Abd: NTE (-) 2x100
Ekst : akral - OMZ 1x40
hangat, CRT <2, - Primperan 2x
edema (-/-) 1
Pengobatan
dirumah:
Novorapid 3x10u
Gabapentine 2x100
1.DM tipe 2 dengan komplikasi hipoglikemia
e.c Insulin
2.Gastropathy
American suatu penyakit kronis kompleks yang
Diabetes membutuhkan perawatan medis yang
Association lama atau terus-menerus dengan cara
(ADA) 2014 mengendalikan kadar gula darah untuk
mengurangi risiko multifaktorial.

suatu kelompok penyakit metabolik


dengan karakteristik hiperglikemia
PERKENI 2015
yang terjadi karena kelainan sekresi
insulin, kerja insulin atau kedua-
duanya
Hipoglikemia didefinisikan berdasarkan kadar
glukosa serum adalah sebagai berikut :
<50 mg / dL pada laki-laki
<45 mg / dL pada wanita
<40 mg / dL pada bayi dan anak-anak
1. Hipoglikemi murni : ada gejala hipoglikemi,
glukosa darah < 60 mg/dl
2. Reaksi hipoglikemi : gejala hipoglikemi bila gula
darah turun mendadak, misalnya dari 400 mg/dl
menjadi 150 mg/dl
3. Koma hipoglikemi : koma akibat gula darah < 30
mg/dl
4. Hipoglikemi reaktif : gejala hipoglikemi yang
terjadi 3 5 jam sesudah makan atau terjadi
sebagai reaksi terhadap karbohidrat.
Pada hipoglikemia akut menunjukkan gejala dan
tanda hipoglikemia ditandai dengan Triad
Whipple, yaitu :
1.Keluhan yang menunjukkan adanya kadar glukosa
plasma yang rendah
2.Kadar glukosa darah yang rendah < 3 mmol/L (55
mg/dl)
3.Kepulihan gejala setelah kelainan dikoreksi
Gejala-gejala hipoglikemia antara lain gelisah, gemetar, banyak
berkeringat, lapar, pucat, sering menguap karena merasa
ngantuk, lemas, pusing, sakit kepala, jantung berdebar-debar,
rasa kesemutan pada lidah, jari-jari tangan dan bibir,
penglihatan kabur atau ganda serta tidak dapat berkonsentrasi.
Hipoglikemia dapat menyebabkan penderita mendadak pingsan
dan harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan
suntikan serta infus glukosa. Jika dibiarkan terlalu lama,
penderita akan kejang-kejang dan kesadaran menurun. Apabila
terlambat mendapatkan pertolongan dapat mengakibatkan
kematian.
Hipoglikemia berbahaya dibandingkan kelebihan kadar gula
darah (hiperglikemia) karena kadar gula darah yang terlalu
rendah selama lebih dari enam jam dapat menyebabkan
kerusakan tak terpulihkan (irreversible) pada jaringan otak dan
saraf. Tidak jarang hal ini menyebabkan kemunduran
kemampuan otak.
Jenis Hipoglikemia Sign dan Simptom
Ringan Dapat diatasi sendiri dan tidak mengganggu
aktivitas sehari-hari
Penurunan glukosa (stressor) merangsang saraf
simpatis : perspirasi, tremor, takikardia, palpitasi,
gelisah
Penurunan glukosa merangsang saraf parasimpatis
: lapar, mual, tekanan darah menurun

Sedang Dapat diatasi sendiri, mengganggu aktivitas sehari-
hari
Timbul gangguan pada SSP : headache, vertigo,
penurunan daya ingat, perubahan emosi, pelaku
irasional, penurunan fungsi rasa, double vision.

Berat Membutuhkan orang lain dan terapi glukosa
Disorientasi, kejang, penurunan kesadaran
Kadar Glukosa (mg/dl) Terapi Hipoglikemia

< 30 mg/dl Injeksi IV Dex 40 % (25 cc) bolus 3 flacon

30-60 mg/dl Injeksi IV Dex 40 % (25 cc) bolus 2 flacon

60-100 mg/dl Injeksi IV Dex 40 % (25 cc) bolus 1 flacon

Follow Up :
1.Periksa kadar gula darah lagi, 30 menit setelah injeksi
2.Sesudah bolus, setelah 30 menit dapat diberikan 1 flakon lagi
sampai 2-3 kali untuk mencapai kadar kurang lebih 120 mg/dl

Anda mungkin juga menyukai