PENGADAAN DAN
AKUTANSI FARMASI
PERENCANAAN
PRODUKSI
PHARMACY MANAGEMENT
Planning
Organizing
Actuating
Controling
OPERATIONAL AND
PRODUCT MANAGEMENT
Introduction of Operational
Management
Inventory Control : EOQ, ABC
Analyze, MRP, JIT
Product Planning and Development
Kehidupan Kerja dengan
Kualitas Tinggi
Upah yang adil dan layak bagi suatu pekerjaan
yang diselesaikan dengan baik
Kondisi kerja yang aman dan sehat
Kesempatan untuk belajar dan menggunakan
ketrampilan baru
Ruang gerak untuk meneliti dan mengembangkan
karir
Perlindungan terhadap hak-hak individual
Kebanggan terhadap pekerjaan dan oerganisasi itu
sendiri
Kemampuan menegerial
Leadership: Kemampuan mempengaruhi orang lain agar melaksanakan tugas
Self Objectiveity: Kemampuan untuk menilai diri sendiri secara realistis.
Analytic Thinking: kemampuan untuk mengiterprestasikan dan menyampaikan
segala macam bentuk informasi
Behavioral Flexibility: Kemampuan untuk menyesuaikan perilaku dalam mencapai
tujuan
Oral Communication: Kemampuan untuk mengungkapkan pendapat secara jelas
dalam berbicara
Writen Communication: Kemampuan untuk mengungkapkan pendapat dengan baik
secara tertulis
Personal Impact: Kemampuan untuk menumbuhkan kesan baik dan kepercayaan
bagi orang
Resistances to Sterss: Kemampuan untuk tetap dapat bekerja dalam keadaan
tertekan
Tolerance for uncertainty: kemampuan untuk bekerja dalam situasi yang tak
menentu
Oral Communication: Kemampuan untuk
mengungkapkan pendapat secara jelas dalam berbicara
Writen Communication: Kemampuan untuk
mengungkapkan pendapat dengan baik secara tertulis
Personal Impact: Kemampuan untuk menumbuhkan
kesan baik dan kepercayaan bagi orang
Resistances to Sterss: Kemampuan untuk tetap dapat
bekerja dalam keadaan tertekan
Tolerance for uncertainty: kemampuan untuk bekerja
dalam situasi yang tak menentu
PERENCANAAN
1. PRODUKSI
ASPEK PENYEDIAAN BAHAN BAKU
2. ASPEK PENGGUNAAN BAHAN BAKU
3. JUMLAH DANA YANG DIPERLUKAN
4. BESARNYA POTENSI PASAR TERBUKA
5. PENENTUAN HARGA DAN VOLUME
6. PRODUKSI
7. PRODUKSI SEDIAAN PRODUKSI
Keuntungan Perencanaan
Direksi
Pimpinan Umum
Pembelian
1. Maintenance
2. Preventive Maintenance
3. Pedoman Maintenance
4. Prosedur Permintaan
Kerja
ORGANISASI MANAJEMEN
PRODUKSI
1. Tujuan dan Sasaran Departemen Produksi
2. Penilaian Struktur Organisasi
a. Rentang pengendalian
b. Tingkat Sentralisasi
c. Koordinasi dan jalur komunikasi
d. Tingkat formalisasi
e. Kompleksitas Vertikal
f. Ratio Administratif
g. Tingkat Spesialisasi Fungsional
3. Tingkat Absensi Pegawai
4. Turn Over Pegawai
PLANT LAY OUT
1. Fleksibilitas Lay Out
2. Efisiensi dan Efektivitas material flow pattern
3. Minimum material handing oleh direct labour
4. Minimum jarak material handling
5. Minimum frekuensi perpindahan material
6. Penggunaan ruangan yang ekonomis
7. Pengaturan tata letak gudang yang efisien
8. Penilaian metode dan alat material handling
9. High Turn Over Material
10. Keselamatan dan Keamanan Kerja
VALUE ANALYSIS
1. Program Value Analysis
atau Value Engineering
2. Efektivitas dalam
penerapan
3. Berapa besar biaya yang
dihemat
BAHAN BAKU TERDIRI DARI BAHAN AWAL, BAHAN BAKU DAN BAHAN
PENGEMAS
TAHAP PENGGUNAAN BAHAN BAKU
1. PEMBERIAN NOMOR BATCH
2. DILULUSKAN BILA STATUS BAHAN DIZINKAN UNTUK PENGOLAHAN,
PENGEMASAN DAN DISTRIBUSI
3. DITOLAK BILA STATS BAHAN TIDAK DIIZINKAN
4. KARANTINA MENUNJUKKAN STATUS BAHAN ATAU PRODUK YANG
DIPISAHKAN SCR FISIK ATAU DGN SISTEM TERTENTU MENUNGGU
KEPUTUSAN APAKAH DITERIMA ATAU D ITOLAK.
5. PEMBERIAN NO. LOT
6. PEMBUATAN
7. PENGAWASAN DALAM PROSES
8. PENGAWASAN MUTU
9. PENGOLAHAN
10.PRODUKSI
PROSES PRODUKSI
1.BAHAN AWAL
2.VALIDASI PROSES
3.PENIMBANGAN DAN PENYERAHAN
4.PENGEMBALIAN
5.PENGOLAHAN
SEMUA KEGIATAN PROSES HARUS
DIDOKUMENTASIKAN DAN DILAKUKAN
SESUAI PROSEDUR YANG SESUAI CPOB
C. JUMLAH DANA YANG
DIPERLUKAN
Analisa Finansial
Analisis Finansial digunakan
untuk :
1. Melihat keadaan perusahaan
2. Penyusunan Rencana
Pembelanjaan atau rencana lain
3. Menentukan nilai perusahaan
C. JUMLAH DANA YANG
DIPERLUKAN
PROSES PRODUKSI
1. BIAYA TETAP
BIAYA BAHAN BAKU (HARGA FREE ON BOARD, ANGKUTAN YANG
DIGUNAKAN, ASURANSI, BIAYA BANK, BIAYA MASUK, PPN IMPOR, MPO
IMPOR)
PROSES PRODUKSI
MATERIAL, MACHINE, MAONEY, MANAGEMENT
FAKTOR BIAYA PRODUKSI
2. BIAYA VARIABEL
BIAYA LISTRIK
BIAYA TELP
GAJI PEGAWAI
3. BIAYA LAIN-LAIN
Manufacturing OverHead Cost (biaya tidak langsung)
biaya sosial, penyusutan aktiva
4. BIAYA HISTORIS
5. BIAYA GANTI
6. BIAYA STANDAR
7. BIAYA AKUTANSI
C. JUMLAH DANA YANG
DIPERLUKAN
PEMASARAN
BIAYA PROMOSI
PENGEMBANGAN PRODUKSI
C. JUMLAH DANA YANG
DIPERLUKAN
Analisa Finansial
Analisis Finansial digunakan
untuk :
1. Melihat keadaan perusahaan
2. Penyusunan Rencana
Pembelanjaan atau rencana lain
3. Menentukan nilai perusahaan
Penilaian perusahaan dapat dilakukan
Dengan :
1. Ratio jangka pendek utk mengetahui tgkt likuiditas dgn
Memperbandingkan aktiva lancar yang tersedia terhdp
Hutang jangka pendek (working capital ratio) disamping itu
dihitung net working capital utk mengetahui kelebihan jml
activa
lancar di atas hutang jangka pendek
Contoh 1-1-2004 1-1-2005
Aktiva lancar 960.000,- 750.000,-
Htg jangka pdk 600.000,- 500.000,-
Modal kerja bersih 360.000,- 250.000,-
Ratio jgk pdk 1.6 : 1 1,5 : 1
Secara teoritis perbandingan < 2 dengan 1 dinilai kurang
Memuaskan
2. Perputaran barang dagangan utk perbandingan harga pokok
barang yang
terjual selama 1 thn dgn persediaan rata-rata barang
dagangan.
Cth :
Harga pokok penjualan selama 1 thn Rp. 1.500.000,-
Rata-rata persedian barang dagangan Rp. 100.000,-
Penilaian perusahaan dapat dilakukan
Dengan :
3. Perputaran activa digunakan utk mengetahui besarnya penjualan
selama 1 thn dibanding dgn activa perusahaan angka ini
efisiensi activa besar Pemanfaatan lbh baik. Apabila
penurunan menunjukkan terjadnya kelebihan modal penjualan
tdk seimbang dgn investasi activanya atau penggunaan acktivanya
kurang efisien. Bila asset berubah-ubah maka dicari rata2 dulu dan
yang dihitung adalah net operating asset
Cth : penjualan slm 1 th Rp. 60.000.000,-
Activa rat-rata Rp. 6.000.000,-
Perbdgan pejualan activa 10 : 1
4. Margin adalah perbandingan antara penghasilan bersih dgn jumlah
penjualan. Jd gambaran berapa % dari penjualan seluruhnya
merupakan penghasilan bersih cth :
Perhitungan selama periode 1 thn
Hasil penjulan Rp. 4.000.000,-
Dikurangi
Harga pokok penjualan Rp. 2.000.000,-
Gaji dan lembur Rp. 800.000,-
Biaya operasional, sewa gedung Rp. 700.000,-
Rp. 3.500.000,-
Rp. 500.000,-
Pajak Rp. 100.000,-
Pendapatan bersih Rp. 400.000,-
Margin 400.000,-/4.000.000,- x 100% = 10%
Penilaian perusahaan dapat dilakukan
Dengan :
5. Rentabilitas = Return of Investment = Earning
Power . Pendapatan bersih dgn activa bersih rata2
yang diginakan sangat penmting untuk mengetahui
kemampuan perusahaan menghasilkan pendapatan
Rentabilitas = Margin x Perputaran aktiva
Net Profit x Total Sales = Net Profit
Total sales Total Invesment Total
investment