Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 7

ANGGOTA :
Nova Arista R. (150210101101)
Achmad Zinul Arifin (150210101102)
PERUBAHAN
Eka Apriliana (150210101103) SOSIAL DAN
PENDIDIKAN
Dyah Istamara (150210101105)
Kukuh Sahri Anto (150210101109)
Perubahan sosial

Perubahan sosial adalah perubahan pada berbagai lembaga


kemasyarakatan, yang mempengaruhi sistem sosial
masyarakat, termasuk nilai-nilai, sikap, pola, perilaku di antara
kelompok dalam masyarakat
Dalam pandangan orang awam, sering terjadi kerancuan antara
istilah perubahan sosial dengan istilah perubahan budaya. Hal
ini disebabkan adanya kenyataan bahwa setiap terjadi proses
perubahan budaya mengakibatkan struktur dan fungsi
masyarakatnya akan berubah juga sehingga kita sering
mengatakan dengan istilah perubahan sosial budaya.
Aspek-aspek Penyebab Perubahan
Sosial

DEMOKRATISASI
GLOBALISASI
4 kekuatan gelombang globalisasi :
1. Bidang Iptek
2. Bidang Ekonomi
3. Bidang Lingkungan
4. Bidang Pendidikan
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia

Bentuk
perubahan
sosial

nasionalism
otonomi
e

undang-
diskriminas Pengaruh undang
pendidikan
i paham baru otonomi
daerah
Pendidikan

Pendidikan melahirkan kelompok baru dalam masyarakat, yaitu


kaum terpelajar atau golongan bangsa Indonesia berjuang dengan
cara baru, yaitu melalui organisasi cendekiawan. Golongan
terpelajar ini menyadari nasib bangsanya yang menderita akibat
penjajahan sehingga mereka bangkit membentuk kekuatan social
baru untuk berjuang mencapai kemerdekaan bangsanya melalui
pergerakan nasional
Diskriminasi

Diskriminasi dibuktikan dengan adanya perlakuan yang berbeda


terhadap orang-orang Belanda dengan perlakuan terhadap bangsa
Indonesia. Akibatnya timbul perasaan harga diri yang tinggi pada
orang kulit putih dan perasaan rendah diri bagi bagi orang-orang
Bumi Putra. Kondisi ini menimbulkan penolakan dan
pemberontakan dari orang-orang pribumi yang diwujudkan dalam
pergerakan nasional
Pengaruh Paham Baru

Revolusi yang terjadi di Eropa pada abad XIX membawa napas


baru bagi negara terjajah di Asia, termasuk Indonesia. Hal itu
menyebabkan munculnya suatu golongan baru dalam masyarakat
yang mempunyai pandangan dan gagasan lain dalam
mengantarkan rakyat Indonesia ke gerbang pembebasan diri dari
belenggu penjajahan
Undang-undang otonomi daerah

Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan


Daerah, dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah.
Undang undang pemerintahan daerah mengatur pembagian
wewenang kepada daerah otonom untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa
sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan. Kewenangan yang diberikan
itu bersifat utuh mulai perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,
pengendalian, dan evaluasi untuk mendorong dan
memperdayakan masyarakat, mengembangkan peran, dan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai